Banyak wisatawan yang berkunjung ke Thailand mulai melirik tempat wisata di Chiang Mai. Kebanyakan dari mereka mencari wisata yang sedikit lebih sepi dan baru. Chiang Mai adalah kota kedua terbesar yang ada di Thailand. Kata Chiang Mai berarti kota baru dimana pada tahun 1296, Raja Mengrai memindahkan ibu kota Kerajaan Lanna kemari.
Chiang Mai terletak di lokasi paling utara Thailand dan berdekatan dengan perbatasan Myanmar. Jarak antara Bangkok dengan Chiang Mai sekitar 700 km. Karena Chiang Mai masuk dalam wilayah negara di Asia Tenggara, iklim yang ada di kota ini seperti halnya tempat lain yang beriklim tropis. Musim yang ada di Chiang Mai terbagi menjadi dua; musim penghujan dan musim kemarau panas. Musim panas berlangsung pada bulan November hingga Maret. Hujan akan turun mulai pada bulan April hingga Oktober, dan pada bulan September curah hujan menjadi lebih intens dibanding bulan-bulan lain.
Bagi para pecinta sejarah dan benda-benda kuno, Chiang Mai bak sebuah oase menyegarkan. Kota ini seperti sebuah museum besar yang menyuguhkan berbagai peninggalan bersejarah yang berharga. Kota Chiang Mai dahulunya merupakan pusat pemerintahan Kerajaan LanNa yang terkenal. Kerajaan ini sudah lama runtuh, tetapi sisa-sisa peninggalannya masih ada dan tersebar di beberapa lokasi di Chiang Mai.
Masyarakat yang mendiami Chiang Mai memiliki bahasa tersendiri yang biasa disebut Kham Mueang atau Lanna. Bahasa ini sebenarnya seperti Bahasa Thailand pada umumnya, hanya ada beberapa dialek dan kosakata yang sedikit berbeda. Wisatawan banyak yang berdatangan ke Chiang Mai untuk menikmati keindahan warisan kerajaan kuno. Selain melihat langsung benda-benda bersejarah tersebut, mereka juga ingin belajar mengenai budaya asli Thailand, mulai dari kerajinan tangan hingga memasak penganan khas negara ini. Letak geografis dan iklim yang ada di Chiang Mai juga menjadi faktor penting bertambahnya wisatawan yang datang kemari.
Pertumbuhan wisatawan yang datang ke Thailand, khususnya Chiang Mai terus bertambah. Departemen Pariwisata Thailand menyebutkan angka 14,1 juta pengunjung datang untuk berlibur ke Chiang Mai pada tahun 2013. Angka tersebut bertambah hingga 10% pada tahun 2016. Rata-rata turis yang datang pada kisaran tahun 2011 hingga 2016 didominasi oleh turis asal Negeri China. Banyak wisatawan yang mengajak serta keluarga mereka, atau para backpacker ke Chiang Mai.
Dimana pun Anda berlibur, transportasi menjadi hal yang utama Anda persiapkan selain penginapan. Memilih moda transportasi yang pas dengan budget dan nyaman akan membuat liburan Anda menjadi lebih menyenangkan. Saat di Thailand, ada beberapa moda transportasi yang bisa pengunjung gunakan mulai dari transportasi modern hingga tradisional. Untuk di Kota Chiang Mai sendiri, transportasi yang umum digunakan adalah transportasi tradisional, di antaranya;
Tuk Tuk merupakan moda transportasi konvensional yang bisa ditemui di setiap kota di Thailand. Jenis transportasi ini mirip seperti bajaj namun sedikit lebih terbuka.
Moda transportasi ini mirip seperti angkot yang ada di Indonesia. Bentuk luaran dari Songthaew lebih mirip seperti mobil bak terbuka, yang kemudian dilengkapi dengan kursi penumpang dan atap.
Pengunjung bisa menggunakan becak jika ingin melihat pemandangan kota dengan sedikit lebih santai.
Jika Anda ingin mencapai banyak destinasi wisata dan lebih bebas, bisa menyewa motor saat di Chiang Mai. Jangan lupa untuk selalu menggunakan helm untuk keselamatan Anda.
Untuk rombongan pelancong yang lebih banyak, menyewa mobil bisa menjadi pilihan praktis. Biaya sewa yang dibebankan biasanya biaya sewa perhari, namun Anda sebaiknya menawar sebelum benar-benar deal dengan harga tersebut. Anda bisa menggunakan moda transportasi ini dari Chiang Mai ke Chiang Rai.
Kuil ini merupakan kuil tertua yang ada di Chiang Mai. Dibangun pada tahun 1292 oleh Raja Mengrai. Meskipun tidak ada pantai di Chiang Mai, banyak wisatawan tetap berdatangan untuk melihat keindahan dari Wat Chiang Man. Kuil ini memiliki arsitektur khas Lanna dengan patung-patung gajah yang seolah sedang memanggul kuil.
Kuil ini merupakan kuil yang paling suci dan dihormati di Chiang Mai. Pada bulan April tanggal 13-15, akan ada sebuah festival bernama Festival Songkran. Saat festival berlangsung, akan ada sebuah parade dimana para penduduk bisa mengambil air suci. Mereka percaya jika air tersebut bisa membawa keberuntungan.
Wat Prasat terletak tidak jauh dari Wat Phra Singh, dan sering dikunjungi oleh wisatawan yang ingin melihat keindahan dari kuil ini.
Tempat wisata ini merupakan sebuah peninggalan bersejarah kerajaan Chedi Lanna. Peninggalan tersebut berupa candi yang dibangun pada tahun 1441. Pada masa dahulu, Wat Chedi Luang merupakan bangunan tertinggi yang ada di Chiang Mai.
Tempat wisata di Chiang Mai 2018 ini menawarkan sebuah tur mengelilingi kebun binatang dengan cara yang berbeda. Dengan berkunjung kemari wisatawan bisa melihat berbagai macam aktivitas binatang liar saat matahari sudah terbenam. Dengan trem khusus, wisatawan akan diajak berkeliling mengitari beberapa kandang binatang, baik binatang nokturnal maupun bukan.
Ada tempat wisata di Chiang Rai yang wajib dikunjungi saat pengunjung sedang berlibur di Chiang Mai. Lokasi wisata tersebut tidak jauh dari jantung kota Chiang Mai. Wat Rong Khun biasa disebut sebagai kuil putih, dimana keseluruhan bangunan kuil berwarna putih tulang. Tempat ini sering dipakai untuk pameran seni. Namun karena gempa bumi tahun 2014, Wat Rong Khun sekarang dalam masa renovasi, dan pengunjung belum diperbolehkan untuk masuk.
Ditempat ini wisatawan bisa membeli berbagai macam oleh-oleh khas Chiang Mai. Pengunjung bisa memilih berbagai macam barang menarik mulai dari kaos bertuliskan aksara Thailand hingga produk kecantikan dan spa.
Tempat wisata di Chiang Rai ini dulunya merupakan sebuah tempat perdagangan opium. Sekarang Golden Triangle menjadi tempat wisata yang sering dikunjungi para wisatawan. Tempat ini merupakan titik temu dari tiga negara berbeda; Myanmar, Laos, dan Thailand. Pengunjung bisa merasakan berkunjung ke tiga negara sekaligus tanpa menggunakan visa, dan dengan durasi yang ditentukan.
Ada banyak tempat menari di dalam peta wisata Chiang Mai. Jika kebanyakan orang memilih Bangkok untuk menghabiskan waktu berlibur mereka, cobalah untuk sedikit berbelok ke Chiang Mai. Anda akan mendapatkan banyak kejutan yang tentunya membuat liburan Anda semakin berwarna dan tak terlupakan. Agar tidak mengacaukan rencana berlibur Anda, serahkan masalah pertiketan pada Befree Tour. Kami menyediakan banyak tiket wisata menarik yang bisa Anda pilih. Tidak perlu repot mendatangi tempat kami, cukup akses website kami dan pesan tiket wisata anda secara online. Untuk informasi yang lebih lengkap, Customer Service kami akan dengan senang hati membantu Anda.
