Salah Satu Air Terjun Terbaik di Bali
Air terjun Nungnung pertama kali dibuka sekitar tahun 1996 dan sampai sekarang selalu menjadi salah satu daftar destinasi wisata alam Badung yang tidak pernah absen dikunjungi oleh wisatawan. Lokasinya yang terletak pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut (mdpl) membuat suhu di tempat ini cukup dingin. Suasana hijau dan asri dari pepohonan rindang juga menambah kesan alami yang eksotis.
Suasana alam Nungnung waterfall Bali
Photo by @mosconi_85
Tidak sulit untuk menemukan lokasi Nungnung waterfall walaupun berada di dataran tinggi. Salah satu petunjuk yang paling mudah adalah adanya Jembatan Tukad Bangkung, karena jaraknya hanya sekitar 5 kilometer saja. Saat sampai di lokasi pintu masuk area air terjun Nungnung, pengunjung akan disambut dengan ratusan anak tangga. Pengunjung harus melewatinya untuk menuju ke air terjun.
Ratusan anak tangga yang harus dilewati
Photo by @b_garan
Tak perlu khawatir akan kelelahan ketika menuruni anak tangga tersebut karena tersedia gazebo (bale bengong) yang dapat disinggahi oleh pengunjung. Tempat ini bisa digunakan untuk meredakan lelah sejenak sambil melepas dahaga dan memakan cemilan perbekalan.
Beristirahat sejenak di gazebo yang telah disediakan
Photo by @upandat_em
Pengunjung juga dapat bebas mengabadikan momen pendakian ini dengan berswafoto berlatar belakang suguhan pemandangan indah di sisi kanan kiri. Kicauan burung dan serangga khas suasana hutan dipadu dengan suara gemericik air juga akan menemani perjalanan pengunjung menuju lokasi air terjun.
Mengabadikan moment berharga menapaki Nungnung waterfall
Photo by @stastasatya
Semua lelah Anda akan segera terbayarkan saat sudah sampai di air terjun Nungnung. Pengunjung akan dibuat kagum dengan derasnya air terjun yang sejuk dan memiliki tinggi sekitar 50 meter. Kemiringan air terjun ini diperkirakan sekitar 50 hingga 60 derajat, sehingga menghasilkan rintik - rintik air yang menyegarkan. Di sini lah pengunjung bebas bermain air, berenang dan terjun ke kolam air di sekitar air terjun.
Pengunjung bebas bermain air ataupun berenang di bawah air terjun Nungnung
Photo by @lalimalu_
Berkunjung ke air terjun Nungnung paling tepat di pagi atau siang hari agar dapat lebih lama menikmati keindahan alam sekaligus menangkap objek foto yang keren. Pemandangan alam sekitar air terjun juga hanya dapat dinikmati di siang hari, karena pencahayaan hanya bergantung pada sinar matahari saja. Pada waktu tersebut, Anda juga dapat membeli oleh oleh sayur dan buah organik dari petani di Banjar Nungnung seperti wortel, beetroot, sawi hijau dan jeruk.
Merasakan kesejukan alam Nungnung
Photo by @suneokhalifa
Tips saat mengunjungi Nungnung waterfall Bali yang pertama adalah selalu memperhatikan keselamatan saat berada di lokasi. Mengingat jalur yang akan dilalui berupa dataran yang masih alami dan licin karena lumut, sebaiknya pengunjung selalu menjaga konsentrasi dan kewaspadaan.
Trekking menuju Nungnung Waterfall
Photo by @justinelvn
Selain itu, pengunjung juga bisa memakai alas kaki khusus trekking seperti sepatu atau sandal gunung. Jangan lupa persiapkan jas hujan serta baju ganti yang bersih dan kering serta tas anti air untuk membawanya, karena kawasan ini sering terjadi hujan. Terakhir, persiapkan perbekalan seperti makanan dan minuman untuk mengatasi lapar ataupun dahaga di perjalanan.
Lokasi Nungnung Waterfall
Nungnung Waterfall Bali terletak di ujung utara kawasan tempat wisata di Badung, tepatnya di Banjar Nungnung Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali 80353 Indonesia.
Rute Menuju Nungnung Waterfall
Rute menuju ke air terjun Nungnung dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi, sewa mobil, taksi atau ojek online. Berikut ini adalah rute menuju Nungnung Waterfall:
- Sekitar 10 menit berkendara dari Jembatan Tukad Bangkung. Ke arah barat di Jl. Catur - Jl. Pura Puncak Mangu lurus - Belok kiri sekitar 700 m, Nungnung waterfall berada di sebelah kiri.
- Sekitar 1 jam 50 menit berkendara dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Melalui Jl. Airport Ngurah Rai - Ambil Jl. Nusa Dua – Bandara Ngurah Rai – Benoa Toll Road/ Mandara Toll Road - Jl. Raya Sesetan - Jl. Diponegoro - Jl. Cokroaminoto - Jl. I.GST. NGR Rai ke Jl. Majapahit/Jl. Petang/Jl. Raya Pura Pucak Mangu di Petang sekitar 3,3 km, Nungnung waterfall berada di sebelah kanan.
Fasilitas
- Gazebo
- Toilet
- Tempat parkir
- Kedai di sekitar kawasan air terjun
- Kios produk pertanian organik
Harga Tiket
Dewasa - Rp.15.000
Anak-anak Rp.5.000
Tarif parkir Rp 10.000 untuk mobil dan Rp 5.000 khusus motor.