Hasil Tidak Ditemukan
Cukup banyak tempat wisata di Okinawa yang mulai dilirik oleh kaum traveler dari seluruh dunia. Okinawa merupakan prefektur yang terdiri dari ratusan pulau. Nama lainnya adalah kepulauan Ryukyu. Kepulauan Okinawa berada di ujung selatan Jepang. Karena pulaunya yang berjumlah ratusan, kepulauan Okinawa membentang luas sepanjang 1000 km dari barat daya Kyushu sampai Taiwan. Di tahun 2012, jumlah penduduk Okinawa mencapai 1.423 juta jiwa. Jumlah ini sudah termasuk dengan jumlah tentara Amerika Serikat beserta keluarganya. Okinawa memang dipilih Amerika Serikat untuk mendirikan pangkalan militernya yang beroperasi di area Pasifik.
Pulau yang paling besar di kepulauan ini bernama Pulau Okinawa. Di pulau Okinawa, berdirilah kota Naha yang berfungsi sebagai ibu kota dari prefektur Okinawa. Konon katanya, Okinawa merupakan tempat di mana olahraga Karate dilahirkan. Orang Okinawa terbilang unik. Mereka tidak begitu suka dibilang sebagai orang Jepang. Bahkan ada yang mengatakan orang Okinawa mirip orang Indonesia dari penampilan fisiknya. Kemudian untuk iklim di Okinawa cenderung lebih hangat dan panas dibandingkan berbagai wilayah tengah dan utara Jepang. Untuk itulah kepulauan Okinawa banyak dijadikan sebagai destinasi favorit di kala musim panas karena iklim subtropikalnya ini. Namun, bukan berarti wilayah Okinawa selalu disinari matahari sepanjang tahun. Terkadang saat musim panas di hari yang cerah sekalipun, hujan gerimis bisa saja turun dengan tiba-tiba.
Zaman dahulu, tepatnya puluhan ribu tahun yang lalu manusia sudah menjamah dan menghuni kepulauan Okinawa. Hal ini dibuktikan dengan peninggalan artefak-artefak manusia di Naha dan Yaese. Dulunya, kehidupan di Okinawa berupa suatu kerajaan yang bernama kerajaan Ryukyu. Namun, karena adanya invasi Domain Satsuma di tahun 1609, kerajaan Ryukyu berpindah kekuasaan dan harus membayar sejumlah upeti. Di tahun 1879 saat Restorasi Meiji, Jepang melakukan serangan militer ke Ryukyu. Sejak itulah domain Ryukyu berganti menjadi Prefektur Okinawa.
Lalu pada saat Perang Dunia II, Okinawa menjadi tempat perang darat secara besar-besaran. Kemudian berlanjut ke peristiwa petempuran Okinawa dan kapitulasi Jepang. Peristiwa tersebut memicu pembagian masa pascaperang Okinawa menjadi 2 periode. Pertama adalah periode Okinawa Administrasi Amerika Serikat. Pada periode ini, selama 27 tahun kepulauan Okinawa diduduki oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Hal itu bisa terlihat dari sejumlah pangkalan militer yang dibangun di beberapa pulau. Lalu pada tahun 1972, periode pasca-pengembalian Okinawa dimulai. Pada periode ini, Amerika sepakat untuk mengembalikan kepulauan Okinawa ke Jepang. Kesepakatan tersebut tertuang dalam Perjanjian Keamanan Amerika Serikat – Jepang. Namun dalam perjanjian tersebut, Amerika tidak menarik pulang seluruh personel militernya. Jutsru Amerika menempatkan 27.000 tentara beserta keluarganya di Okinawa.
Kereta
Tidak seperti prefektur lain di Jepang, jaringan kereta di Okinawa tidak terlalu kompleks. Keretanya bukan kereta bawah tanah, melainkan monorail. Okinawa Monorail hanya beroperasi di kota Okinawa, Naha. Saat ini, Okinawa Monorail hanya melayani satu jalur dengan pemberhentian mencapai 15 stasiun termasuk bandara. Stasiunnya yang paling barat adalah Naha Kuko Station. Stasiun ini merupakan tempat pemberhentian untuk penumpang dari dan menuju bandara. Jenis kartu yang digunakan untuk menggunakan Okinawa Monorail bernama OKICA. Rencananya di tahun 2019, Okinawa akan menambah 4 stasiun baru di wilayah Urasoe.
Bus
Bus merupakan transportasi umum utama yang digunakan untuk berkeliling Okinawa. Jaringan bus di Okinawa cukup banyak dan sedikit kompleks. Bahkan, beberapa jalur hanya dilalui jenis-jenis bus tertentu. Jalur utama setiap bus dimulai dari Terminal Bus Naha, meskipun ada beberapa bus yang memulai jalur dari bandara juga. Salah satu bus yang paling penting adalah bus bernomor 111. Bus ini melayani jalur dari Bandara Naha menuju Terminal Bus Naha melalui jalur ekspres Okinawa dengan terminal bus Nago. Selain itu, kalian juga bisa menggunakan Yanbaru Express Bus dan beberapa bus limusin dari bandara untuk menjelajah pusat kota dan beberapa tempat wisata di Okinawa.
Sewa Mobil
Menyewa mobil adalah rekomendasi utama untuk berkeliling ke berbagai tempat wisata di Okinawa. Dilihat dari sistem transportasi publik milik Okinawa yang belum sebaik prefektur Jepang yang lain, maka sewa mobil adalah keputusan yang tepat. Banyak wisatawan memilih untuk menyewa mobil agar bisa berkeliling dengan leluasa ke seluruh tempat wisata yang ada di Okinawa Jepang. Dengan berbekal sim internasional, kalian bisa memulai petualangan seru di Okinawa dengan mengemudikan mobil sewaan yang kalian pilih.
Gyokusendo Cave
Gua ini merupakan bagian dari taman wisata Okinawa World. Gyokusendo Cave sudah terbentuk sekitar 300.000 tahun yang lalu. Panjang gua Gyokusendo mencapai 5 kilometer. Tidak heran jika gua ini menjadi yang terpanjang di kepulauan selatan Okinawa. Gyokusendo Cave sudah dilengkapi dengan penerangan yang cukup. Sehingga stalaktit, stalagmit, dan air di gua akan terlihat berkilauan cantik.
Istana Syuri
Nama Jepangnya adalah Shurijo Castle. Istana ini termasuk dalam salah satu situs warisan dunia yang harus dilestarikan. Dulunya Istana Syuri dijadikan sebagai pusat politik dan militer. Bangunan istananya yang sedikit berbeda dari kastil-kastil Jepang pada umumnya membuat istana Syuri selalu dipadati oleh pengunjung.
Letak geografis pulau Okinawa yang berada di Pasifik, menyimpan sejuta pesona di bawah lautnya. Salah satunya adalah Blue Cave. Di tempat ini, kalian bisa mendapatkan pengalaman snorkeling di gua bawah laut. Bahkan beberapa makhluk laut seperti ikan warna-warni dan kura-kura bisa kalian saksikan selagi ber-snorkeling.
Ryukyumura
Tempat ini merupakan sebuah desa di mana kita bisa belajar tentang budaya tradisional Okinawa. Rumah-rumah yang ada di Ryukyumura pun dibangun dengan model jaman dahulu dan kental dengan nuansa tradisional. Menariknya lagi, kalian bisa merasakan kehidupan di Okinawa ala pedesaan dengan ikut merajut dan berkebun bersama orang Okinawa asli.
Yaeyama Soba
Atau bisa disebut Okinawa Soba merupakan restoran yang menyajikan makanan khas Okinawa. Makanan tersebut berupa mie soba. Soba di Okinawa berbeda dengan soba yang ada di wilayah Jepang lainnya. Soba ala Okinawa dibuat dari tepung gandum lalu disajikan dengan sup kental yang terasa seperti sup ramen.
Jika kalian tertarik untuk berwisata ke wilayah anti mainstream di Jepang, maka Okinawa bisa menjadi destinasi yang tepat. Tempat wisata di Okinawa umumnya banyak menawarkan liburan ala pulau tropis serta jauh dari keriuhan kota seperti Tokyo. Untuk memesan tiket wisata, kalian bisa mengunjungi situs BeFree Tour. Hanya di BeFree Tour, kalian bisa memilih tempat wisata yang bisa disesuaikan dengan budget dan keinginan kalian. Ciptakan sendiri liburan impianmu di Okinawa bersama BeFree Tour, dan pesan tiketnya sekarang juga. (HN)