Hasil Tidak Ditemukan
Tidak jarang wisatawan asal Indonesia yang masih asing soal tempat wisata di Cairns. Mendengar nama Cairns saja mungkin masih banyak yang bingung itu adalah nama apa. Cairns adalah nama dari sebuah kota kecil yang berada di negara bagian Queensland, Australia. Bahkan jika dilihat dari Google, Cairns terletak sangat dekat dengan Papua Nugini. Meskipun Cairns bukan tujuan wisata populer di kalangan wisatawan Indonesia, namun tidak dengan kaum backpacker dari Barat. Banyak dari mereka yang rela datang jauh-jauh ke Cairns demi menikmati suasana iklim tropis di kota ini. Karena terkenal di kalangan backpacker maka bisa dipastikan bahwa liburan ke kota Cairns tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Luas kota Cairns memang cuma 1.697 km2. Jumlah penduduknya pun hanya 147.993 jiwa di tahun 2015. Namun, bukan berarti Cairns adalah kota yang tidak layak untuk dijadikan tempat liburan. Asal kalian tahu saja, salah satu keajaiban dunia terletak di dekat kota Cairns. Namanya Great Barrier Reef. Cairns sendiri bukanlah sebuah kota baru. Kota ini sudah berdiri sejak tahun 1876. Iklim di Cairns juga sama dengan Indonesia, yaitu hanya terdiri dari musim hujan dan musim panas. Selain itu, perekonomian utama dari Cairns datang dari sektor pariwisata. Hal ini disebabkan karena kekayaan wisata alam di sana sanggup mengundang ratusan ribu wisatawan untuk datang.
Orang-orang pertama yang mendiami wilayah Cairns adalah orang Gimuy Walubara Yidinji. Mereka dulu menyebut Cairns dalam bahasa Yidiny sebagai Gimuy. Hingga kemudian eksistensi mereka menjadi minoritas akibat kedatangan penjelajah dari Inggris. Salah satunya adalah James Cook. James membangun sebuah pelabuhan besar yang dinamakan Trinity Bay. Pelabuhan inilah yang akhirnya menunjang aktivitas perdagangan dengan cukup pesat. Kemudian di tahun 1876, kota Cairns resmi berdiri. 10 tahun kemudian, proyek pembangunan jalur kereta api dimulai. Berkat adanya kereta api, distribusi produk pertanian mengalami peningkatan pesat. Hal inilah yang menjadikan Cairns berubah menjadi kota yang maju di kala itu.
Berlanjut ke era Perang Dunia II, Cairns tidak luput dari perhatian para Pasukan Sekutu. Cairns dijadikan sebagai pangkalan militer oleh pasukan sekutu untuk operasi militer di Pasifik. Berbagai misi tempur dilancarkan dari Crains untuk menyokong pertempuran Laut Koral di tahun 1942. Setelah perang dunia kedua usai, Cairns justru beralih fungsi sebagai kota pariwisata. Berbagai macam pengembangan pun dilakukan untuk mendongkrak sumber daya pariwisata yang ada di Cairns. Salah satunya pembangunannya terjadi di tahun 1984. Di tahun tersebut, untuk pertama kalinya Bandara Internasional Cairns dibuka secara resmi sebagai pintu masuk pertama menuju Cairns.
Salah satu moda transportasi umum yang cukup diminati wisatawan adalah bus umum. Bus umum di Cairns bernama TransLink. Bus TransLink menghubungkan beberapa wilayah di Cairns dengan rute yang komplet untuk dalam kota. Selain itu, bus ini juga melayani perjalanan ke luar kota Cairns. Dengan sistem tiket elektroniknya yang bisa dibeli secara online, semakin mempermudah wisatawan untuk berkeliling kota dengan bus ini.
Dari dulu Cairns memang sudah terkenal dengan jalur kereta apinya. Saat ini, sistem kereta api di Cairns dijalankan oleh Queensland Rail. Rute-rute yang dilalui Queensland Rail juga terbilang lengkap karena menghubungkan Cairns dengan kota-kota lain yang ada di negara bagian Queensland. Selain Queensland Rail, ada juga kereta yang terkenal di kalangan turis. Namanya The Kuranda Scenic Railway. Kereta ini populer karena jalurnya yang membawa kita menembus hutan hujan di Cairns.
Kapal juga menjadi moda transportasi penting di Cairns. Bisa dibilang pelabuhan Cairns sama sibuknya dengan bandara Cairns karena harus melayani kapal wisata dan kapal kargo. Kapal wisata yang pulang dan pergi dari Cairns biasanya membawa para turis untuk melihat The Great Barrier Reef yang berada tidak jauh dari kota. Tidak hanya itu, distribusi barang komoditas juga banyak berawal dari pelabuhan Cairns yang diangkut oleh kapal-kapal kargo.
Salah satu keajaiban dunia bisa kita temukan di Cairns, yaitu The Great Barrier Reef. Tempat ini merupakan kumpulan dari sistem terumbu karang terbesar di dunia. Jumlahnya pun fantastis, terdiri dari tiga ribu terumbu karang, dan tiga ratus pulau karang. Dengan berlayar menggunakan kapal wisata menuju Great Barrier Reef, kalian bisa langsung melakukan snorkeling setelahnya. Saksikanlah keindahan terumbu karang bawah laut terbesar yang menjadi rumah bagi ribuan ikan.
Kebun binatang yang unik ini tidak hanya mengajak kalian untuk melihat binatang saja. Melainkan juga akan mengajak serunya bergelantungan di atas kandang para binatang, dan menapaki potongan-potongan kayu kecil di ketinggian. Bayangkan saja, betapa menegangkannya berjalan di atas tali tipis yang di bawahnya terdapat kolam berisi banyak buaya muara.
Untuk kalian yang ingin mencari pengalaman baru, maka kalian harus mencoba Kuranda Scenic Railway. Kalian akan diajak naik kereta yang bergaya klasik, lalu pergi membelah hutan hujan yang kanan kirinya berupa lembah. Tidak hanya sensasi naik kereta menembus hutan saja. Kereta tersebut akan berhenti di air terjun Barron. Air terjun ini terkenal karena mengalir deras di antara tebing-tebing yang curam.
Tidak jauh dari Cairns, ada sebuah pulau bernama Fitzroy yang banyak dituju para turis. Jika kalian ingin merasakan wisata ala pulau tropis di Australia, maka inilah tempatnya. Di Pulau Fitzroy, ada banyak aktivitas seru yang bisa kalian lakukan. Contohnya menyelam untuk berselfie dengan penyu. Lalu berloncatan sambil menjerit senang di atas trampolin laut. Atau jika tidak ingin basah juga bisa naik perahu dengan lantai kaca. Jadi, keindahan bawah laut yang memesona tidak akan terlewat begitu saja di Fitzroy.
Sudah banyak yang tahu bahwa suku Aborigin merupakan suku asli Australia. Nah, kalau kalian penasaran untuk belajar budayanya maka kalian harus ke tempat ini. Tjapukai Aboriginal Cultural Park hanya berjarak 15 menit dari Cairns. Budaya seperti musik, tarian, dan dongeng bisa kita pelajari langsung dari para suku Aborigin. Jangan lewatkan juga sensasi melempar bumerang yang sangat terkenal itu.
Itulah beberapa hal yang bisa kalian lakukan dan temukan di Cairns. Meskipun kota ini terbilang kecil, namun daya tarik wisatanya tidak kalah serunya dengan tempat-tempat wisata lainnya di Australia. Bagi kalian yang tertarik untuk mencicipi serunya kota Cairns, pastikan tiket wisata yang kalian pesan adalah dari BeFree Tour. Sudah banyak wisatawan yang puas dan merekomendasikan BeFree Tour sebagai situs pemesanan tiket wisata dengan harga menarik. Tidak hanya itu, kelebihan BeFree Tour dibanding yang lain adalah keleluasaan kita untuk memilih tempat wisata yang diinginkan tanpa terikat jadwal tour. Yuk, pesan tiketmu saat ini juga di BeFree Tour! (hn)
