Hasil Tidak Ditemukan
Tahukah kalian bahwa tempat wisata di Palawan dapat mengalahkan pulau-pulau wisata terkenal lainnya seperti Bali, Santorini, dan Maui? Benar, di tahun 2017 kemarin, Pulau Palawan dinobatkan sebagai pulau terbaik di dunia. Bagi kalian yang masih bertanya-tanya di manakah pulau tersebut, jawabannya adalah di Filipina. Bahkan, Pulau Palawan juga sempat menjadi salah satu lokasi syuting film Hollywood terkenal yaitu The Bourne Legacy. Pulau Palawan merupakan provinsi kepulauan yang terbesar dengan ibu kotanya yang bernama Puerto Princesa. Jumlah penduduknya yang sebanyak 849.469 ribu jiwa tersebar ke seluruh penjuru pulau yang memiliki luas 14.650 km2 ini. Pulau Palawan di Filipina terbentang dari timur laut Mindoro sampai barat daya Pulau Kalimantan.
Walaupun tempat wisata di Filipina ini memang masih kalah pamornya dengan tempat wisata terkenal lainnya, namun pesona magis dari kekayaan alamnya tak boleh dianggap remeh. Terdiri dari banyak kepulauan yang mengelilingi pulau Palawan, tempat wisata alam di Filipina seperti pantai biru pasir putih tersaji dari berbagai sisi pulau. Tidak hanya itu, kekayaan satwa juga merupakan satu hal yang patut dibanggakan dari Palawan. Sebut saja satwa endemik seperti burung merak khas Palawan atau babi Palawan yang berciri khas unik di moncongnya. Kemudian dari sisi masyarakatnya bisa dibilang sebagai masyarakat yang heterogen. Sebanyak 87 kelompok budaya dan ras melebur membentuk karakter masyarakat di Palawan. Misalnya kebudayaan dari Cina, Timur Tengah, India, dan Muslim Mindanao. Namun untuk masyarakat asli Palawan yang dikenal sebagai Palaweños masih menjadi kaum mayoritas di Palawan Island.
Seorang peneliti bernama Dr. Robert B. Fox menemukan jejak awal kehidupan manusia yang sudah berumur 50.000 tahun di salah satu gua di Palawan. Sejarah mencatat pada zaman dahulu kala, Palawano dan Tagbanwa diyakini sebagai keturunan langsung orang-orang yang mendiami Palawan pertama kali. Mereka pula lah yang melahirkan bentuk pemerintahan sederhana, huruf alfabet, sistem perdagangan, dan melestarikan karya seni. Masuk pada abad ke 12, Palawan kedatangan imigran dari Melayu. Orang Melayu inilah yang memulai sistem pertanian sederhana dengan menanam padi, kelapa, tebu, pisang, dan ubi jalar. Bahkan mereka juga beternak ayam, babi, dan kambing. Karena lokasi Palawan berdekatan dengan Kalimantan, membuat Palawan sempat berada di bawah pimpinan Kesultanan Brunei selama lebih dari 2 abad. Berkat pengaruh Brunei yang berlangsung lama, agama Islam pun masuk ke Pulau Palawan.
Di tahun 1818 pada masa penjajahan Spanyol, Palawan dijadikan sebuah provinsi tunggal yang bernama Calamianes. Lalu di tahun 1858, Palawan terbagi menjadi 2 provinsi, yaitu Castilla dan Asturias. Hingga pada saat kekalahan Spanyol di perang Filipina – Amerika, Amerika Serikat mengambil alih Palawan dan mendirikan pemerintahan sipil di sana. Pembangunan dalam provinsi pun dilakukan secara besar-besaran pada masa pendudukan Amerika ini. Kemudian pada saat Jepang masuk ke Palawan saat Perang Dunia II, terjadi pembantaian besar-besaran terhadap tawanan perang. Hingga akhirnya Pulau Palawan dibebaskan dari kekuasaan Jepang berkat jerih payah personil militer Filipina dan Amerika di tanggal 28 Februari dan 22 April 1945.
Jika kalian sudah memesan paket wisata Filipina murah, pasti sudah termasuk tiket penerbangan dari Jakarta menuju Palawan. Ada beberapa pesawat yang melayani rute Jakarta – Palawan meskipun harus transit di Manila dulu. Palawan memiliki dua bandara yaitu Puerto Princesa dan El Nido Palawan Filipina Airport. Setibanya di sana, kalian bisa menggunakan pilihan transportasi yang ada di bawah ini untuk mengunjungi berbagai tempat wisata di Palawan:
Moda transportasi ini paling pas digunakan digunakan untuk keliling kota Puerto Princesa Filipina dan kota-kota lainnya. Harganya pun terbilang murah sehingga cocok untuk kalian yang berlibur ala backpacker. Kalian hanya perlu mengeluarkan kurang lebih 15 Peso untuk sekali jalan. Jeepney tergolong sebagai transportasi khas ala Filipina. Mobilnya yang seperti mobil jeep dengan bodi belakang yang memanjang sanggup mengangkut banyak penumpang. Bodi mobilnya juga dicat berwarna-warni, dan kadang dihiasi pernak-pernik yang menarik mata, sehingga mudah sekali dikenali di jalanan Palawan. Rute yang dilalui Jeepney juga tergolong mudah dipelajari karena hanya perlu melihat tulisan rute yang tertera di bagian mobil, atau tanya langsung ke sopir.
Mirip dengan 'bentor' yang ada di Medan, Tricycle merupakan taksi ala motor yang banyak ditemukan di hampir semua wilayah di Filipina. Dengan modifikasi tertentu, Tricycle yang sejatinya adalah sebuah motor untuk 2 orang, bisa disulap menjadi kendaraan beratap yang mampu mengangkut penumpang lebih dari 2 orang. Untuk naik Tricycle dibutuhkan kemampuan tawar menawar yang baik. Karena jika beruntung, kalian bisa keliling kota naik Tricycle dengan harga murah dan terjangkau.
Moda transportasi ini juga termasuk salah satu yang utama untuk digunakan selama di Palawan. Sayangnya, hingga tulisan ini diterbitkan, taksi yang tersedia di Palawan baru taksi konvensional saja. Belum ada taksi online yang beroperasi di sana. Namun harga argo taksi di Palawan cenderung lebih murah dari Indonesia. Sehingga opsi menggunakan taksi sebagai transportasi di Palawan masih bisa dipertimbangkan.
Pilihan liburan yang paling baik saat di Palawan adalah ikut tur ke pulau El Nido. Tidak sedikit wisatawan yang menyarankan hal ini. Dengan ikut tur yang ada, kalian bisa mengunjungi banyak tempat wisata terkenal sekaligus di sana. Misalnya Hidden Lagoon, Secret Beach, Las Cabanas Beach, dan Snake Island.
Pulau Coron
Salah satu pulau di Palawan yang terkenal adalah Pulau Coron. Pulau ini bisa terbilang asri dan belum terjamah oleh banyak turis. Oleh karena itu keindahan alamnya masih sangat terasa kental di sini. Aktivitas seperti snorkeling cocok untuk menyelam dan melihat dunia bawah laut yang ada di Pulau Coron. Deretan terumbu karang warna-warni, dan segerombolan ikan laut hias yang berenang kesana kemari semakin membuat kalian betah berlama-lama di sana. Tidak hanya pantai saja, wisata unik seperti Coron Calauit Safari Park bisa kalian jajal di sana.
San Vincente
Jika kalian tertarik untuk melihat pedesaan nelayan yang ada di Palawan, datanglah ke San Vincente. Daya tarik utamanya tidak hanya pedesaaannya saja, namun juga pantainya. Keistimewaan pantai ini adalah garis pantainya yang mencapai 14 kilometer. Bahkan sensasi separuh pantai separuh gurun bisa kalian dapatkan di sini karena area pasir putihnya yang tak kalah luas.
Begitulah kisah perkenalan tentang Pulau Palawan. Untuk kalian yang mengidamkan wisata ke pulau tropis di mana masih banyak turis yang belum tahu, tidak perlu sampai harus menyeberangi luasnya lautan pasifik. Cukup datang ke Palawan saja yang letaknya tidak jauh dari Indonesia. Yang penting, pastikan tiket wisatamu sudah di tangan setelah memesannya di BeFree Tour. Hanya di BeFree Tour yang bisa membuat kalian bebas memilih tempat wisata manapun di Palawan sesuai dengan budget liburan. Yuk, buat petualangan impianmu di Palawan menjadi nyata bersama BeFree Tour! (HN)