Beberapa kota besar di Jepang telah mengadopsi modernitas dan meninggalkan tradisi leluhur, namun tidak bagi Kyoto, salah satu kota terbesar di Jepang dengan berbagai tempat wisata di Kyoto yang memukau. Sebagai ibukota kebudayaan negara Jepang, tidak mengherankan jika banyak seni dan kerajinan tradisional yang masih dilestarikan dengan baik oleh pengrajin dari generasi ke generasi.
Jika Anda penikmat seni dan kebudayaan, maka jelajahilah jalan-jalan di pusat kota sambil berkeliling tempat wisata di Kyoto Jepang yang wajib dikunjungi, bahkan beberapa diantaranya merupakan tempat wisata gratis di Kyoto. Jangan hanya menghabiskan waktu untuk menjelajah tempat wisata Osaka yang atau tempat wisata di Nara, dan tempat wisata Tokyo. Sekarang saatnya bagi Anda untuk melihat peta wisata Kyoto dan meluangkan waktu Anda untuk menjelajah kota yang indah ini. Anda dapat menemukan masjid di Kyoto Jepang yang terkenal di kalangan orang Indonesia atau menuju ke tempat wisata di Jepang lainnya yang terletak di Kyoto. Jika Anda masih bingung menentukan tempat terbaik untuk dikunjungi, berikut adalah referensi tempat terbaik yang bisa Anda kunjungi saat di Kyoto Jepang;
1. Kyoto Tower
Tokyo memiliki Menara Tokyo dan Sky Tree, Osaka memiliki Tsutenkaku dan Abeno Harukas, dan Kyoto pun juga memiliki Menara Kyoto (Kyoto Tower). Meskipun merupakan yang terpendek di antara semua menara observatorium di Jepang, namun Kyoto Tower memiliki pesona tersendiri. Alasan mengapa Sky Tree memiliki ketinggian yang super adalah karena kebanyakan bangunan di Tokyo memang sangat tinggi, jadi observatoriumnya pun juga harus super tinggi. Namun karena sebagian besar bangunan di Kyoto hanya terdiri dari beberapa lantai, maka Anda jelas bisa mendapatkan pemandangan keseluruhan ke Kyoto dan bahkan melihat Osaka dari kejauhan melalui menara yang “hanya” memiliki tinggi 131 meter ini.
Di lantai pertama terdapat toko suvenir yang cukup besar yang membentang luas di seluruh lantai. Toko ini menjual berbagai macam barang, mulai dari makanan, pakaian hingga pernak-pernik. Untuk Anda yang malas jalan-jalan, alih-alih berburu oleh-oleh di kawasan belanja, Anda bisa mengunjungi toko suvenir yang ada disini dan belanja sepuasnya. Kyoto Tower juga memiliki bar, restoran, dan kafe sendiri. Bagi pecinta bir, ada tempat ngebir di dalam menara yang memiliki berbagai jenis bir berkualitas.
2. Kyoto Yumeyakata Kimono
Salah satu pengalaman paling mengesankan bagi banyak pengunjung di kota Kyoto adalah memiliki kesempatan untuk mengenakan kimono sambil berjalan-jalan di distrik bersejarah kota yang indah. Yumeyakata menawarkan banyak pilihan kimono dan beberapa paket untuk dipilih. Untuk dapat menentukan tanggal sewa kimono, Anda dapat mampir ke website ini dan menemukan beberapa informasi mengenai pemesanan. Anda dapat memilih tanggal dan waktu, serta opsi untuk menyertakan gaya rambut, riasan, dan jenis pemotretan sesuai keinginan Anda. Yumeyakata sangat mudah ditemukan, terletak cukup dekat dengan Stasiun Gojo di pusat Kyoto. Dari Stasiun Kyoto, cukup naik subway melewati satu pemberhentian ke Gojo dan gunakan Pintu keluar 1. Yumeyakata hanya berjarak dua menit berjalan kaki dari stasiun.
Setibanya di Yumeyakata, cukup tunjukan email konfirmasi kepada staf dan kemudian mengisi formulir pendaftaran. Setelah itu, naik ke lantai dua untuk memilih kimono yang Anda inginkan. Terdapat lebih dari 500 pilihan kimono! Pengunjung tidak hanya dapat memilih kimono tetapi juga dapat memilih obi (belt) pilihan mereka sendiri. Selain kimono dan obi, ada opsi untuk menambahkan kerah berwarna-warni atau aksesori sabuk. Setelah itu Anda dapat melanjutkan persiapan ke lantai 5, di mana penata rambut akan menata rambut Anda dengan profesional. Anda dapat memilih satu dari delapan gaya rambut yang berbeda.
Setelah selesai Anda dapat kembali ke lantai pertama untuk mengambil sepatu dan kemudian selesai! Secara keseluruhan semua persiapan ini membutuhkan waktu sekitar satu jam. Mengenakan kimono di sekitar kota Jepang yang cantik seperti Kyoto adalah pengalaman yang unik dan tak terlupakan. Dengan gaya berbusana dan make up yang menarik, sulit untuk tidak merasa seperti seorang model karena pasti akan banyak orang-orang di sekitar Anda yang meminta untuk foto bareng.
3. Istana Kekaisaran Kyoto (Kyoto-gosho)
Istana Kekaisaran Kyoto (Kyoto-gosho) dibangun pada tahun 794 M dan telah mengalami beberapa kali renovasi setelah sempat hancur karena perang. Meskipun begitu istana ini tetap menjadi salah satu situs bersejarah yang paling banyak dikunjungi di Kyoto. Istana ini memiliki gerbang yang dihias dengan sangat indah. Tidak hanya gerbangnya saja, sejumlah kamar di dalam istana dan bangunan penting di dalamnya, seperti Aula untuk Upacara Negara (Shishinden), Istana Kaisar (Seiryo-den), Ruang Sidang (Ko-gosho), dan Perpustakaan Kekaisaran juga dihias dengan hiasan yang pasti mengundang decak kagum. Meskipun landmark kota Kyoto ini terbuka untuk umum, namun seluruh isi istana ini hanya dapat dijelajahi jika mengikuti tur terpandu yang dioperasikan oleh Pihak Kerajaan.
4. Kuil Nishi Honganji
Kuil Nishi Honganji adalah contoh luar biasa dari arsitektur Buddha yang masih berdiri kokoh di kota Kyoto Jepang. Salah satu landmark terbaik dari Kuil Nishi Honganji, yaitu Hondo atau Main Hall, dibangun kembali pada tahun 1760 dengan penambahan sejumlah kamar indah yang dihiasi dengan lukisan berlatar belakang emas dan banyak patung-patung indah. Beberapa patung tersebut berasal dari abad ke-6. Yang tak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Aula Pendiri (Daishi-do) dengan patung Shinran yang sangat dihormati oleh masyarakat setempat yang dipahat pada tahun 1244.
Seluruh kompleks di Kuil Nishi Honganji sudah ditetapkan sebagai situs warisan budaya UNESCO. Kuil ini secara garis besar terbagi menjadi dua area, yaitu Kuil Nishi Honganji bagian barat dan Kuil Higashi Hongaji bagian timur. Meski masih terletak dalam satu kompleks, namun kedua kuil ini memiliki latar belakang yang cukup berbeda.
Berdasarkan catatan sejarah, sebelum Toyotomi Hideyoshi mendirikan Kuil Nishi Honganji, sekte Jodo-Shin bermarkas di Kuil Ishiyama Honganji, Osaka. Namun, Oda Nobunaga menghancurkan kuil itu karena terlibat dalam politik. Setelah keruntuhan Kuil Ishiyama Honganji kemudian Toyotomi Hidyeoshi mulai menjalankan pembangunan Kuil Nishi Honganji yang berlokasi di Kyoto.
5. Kuil Fushimi-Inari Taisha
Salah satu kuil paling terkenal di Jepang adalah Kuil Fushimi-Inari. Anda wajib mengunjungi kuil ini ketika berada di Kyoto. Didirikan pada tahun 711 dan didedikasikan untuk dewi padi, Ukanomitama-no-mikoto, kuil ini masih sering dikunjungi oleh pedagang-pedagang yang berdoa untuk mendapatkan kemakmuran dalam usahanya.
Saat berjalan-jalan di Kuil Fushimi-Inari Taisha, Anda akan menemukan gerbang torii, cobalah untuk menyusuri gerbang tersebut dan Anda akan sampai ke bagian belakang kuil, yang biasa disebut dengan Oku-no-in. Anda akan melihat dua buah lentera batu disini yang juga berjejeran dengan sebuah batu yang sering disebut dengan Omokaru-ishi. Menurut kepeercayaan setempat, kalau Anda dapat mengangkat batu ini dengan mudah, maka permintaan Anda akan terkabul.
Share