Kalau Sudah di Bali, Mau Naik Apa?
Untuk menjangkau seluruh tempat wisata pulau Dewata, maka kalian butuh jenis transportasi darat di Bali yang tepat. Ketika mendengar pariwisata Indonesia, tentu hal yang pertama melintas di pikiran adalah Bali. Bali merupakan sebuah pulau kecil yang memiliki pesona wisata berkelas dunia. Tiap tahunnya, Bali tidak akan pernah kehabisan turis yang berkunjung untuk liburan. Mulai dari pantai Kuta, Jimbaran, Nusa Penida, Garuda Wisnu Kencana, Pura Besakih, sampai Waterbom Bali selalu menjadi tujuan para turis.
Namun, setelah menentukan akan ke mana saja selama di Bali, permasalahan berikutnya adalah mau naik kendaraan apa selama di Bali? Ada banyak pilihan transportasi di Bali yang bisa kalian gunakan. Mulai dari angkutan umum di Denpasar hingga kendaraan personal semua tersedia lengkap. Harga yang ditawarkan dari setiap jenis transportasi pun beragam. Kalian hanya perlu menentukannya berdasarkan kebutuhan, dan budget liburan. Berikut adalah jenis-jenis transportasi di Bali yang akan kalian jumpai:
Trans Sarbagita
Jika Jakarta punya Trans Jakarta, maka Bali punya Trans Sarbagita. Angkutan umum yang resmi beroperasi sejak tahun 2011 ini termasuk dalam kategori Bus Rapid Transit (BRT). Pengguna Trans Sarbagita terdiri dari masyarakat setempat, dan para turis. Umumnya, turis yang menggunakan Trans Sarbagita adalah mereka yang suka berliburan ala backpacker. Penyebabnya adalah harga karcis tiket Trans Sarbagita yang tergolong murah. Tarif karcis untuk orang dewasa adalah Rp 3.500, sedangkan untuk pelajar atau mahasiswa hanya Rp 2.500.
Hingga artikel ini dituliskan, wilayah operasional Trans Sarbagita tediri dari 3 koridor:
Koridor 1: Kota – Garuda Wisnu Kencana (PP)
Dari GOR Ngurah Rai (Jl. Kamboja) – Angsoka-Melati-Surapati - Kapten Agung - PB Sudirman - Waturenggong-Diponegoro – Raya Sesetan – Pesanggaran - Dewa Ruci - Bypass Ngurah Rai - Jl Udayana UNUD Bukit - Raya Uluwatu - GWK.
Dari GWK - Raya Uluwatu - Jl.Udayana UNUD Bukit - Bypass Nusadua – Simpang Dewa Ruci - Pesanggaran-Sesetan – Diponegoro - Serma Durna -Serma Made Pil - Serma Mendra – Sudirman - Dewi Sartika – Diponegoro – Hasannudin - Jl. Udayana – Surapati - Kamboja-Angsoka – Melati – Patimura - Kamboja (Halte SMA-7).
Koridor 2: Batubulan – Nusa Dua (PP)
Dari Terminal Batubulan – WR.Supratman - Bypass Ngurah Rai - Prof.I.B.Mantra-Bypass Ngurah Rai - Simpang Dewa Ruci - Setiabudi Kuta - Raya Kuta – Sentral Parkir Kuta - Imam Bonjol - Sunset Road Timur - Simpang Dewa Ruci - Bypass Nusa Dua - Nusa Dua (BTDC).
Dari Nusa Dua (BTDC) - Raya Tg Benoa Bualu - Bypass Nusadua - Simpang Dewa Ruci - Setiabudi Kuta - Raya Kuta - Sentral Parkir Kuta - Imam Bonjol - Sunset Road Timur- Simpang Dewa Ruci - Bypass Ngurah Rai- WR Supratman - Raya Batubulan - Batuyang - Terminal Batubulan.
KETERANGAN: Tidak semua bus koridor 2 akan berhenti di halte bandara atau Sentral Parkir Kuta. Pastikan untuk memeriksa bus terlebih dahulu sebelum naik, dan tanya kondektur bus yang bertugas.
Koridor 3: Tabanan – Mengwi – Bandara Ngurah Rai
Rute: Bandara Ngurah Rai – Patasari (Tuban) – Sentral Parkir Kuta – Jalan Imam Bonjol – Mahendradara – Terminal Mengwi – Tabanan
KETERANGAN: Jalur koridor 3 tidak memiliki pemberhentian bus (shelter). Kalian bisa turun di mana saja dalam rute tersebut.
Berdasarkan informasi dari official website transportasi di Bali ini, Trans Sarbagita mulai beroperasi dari pukul 06.15 hingga 14.00. Nomor call center juga sudah tercantum di laman resminya jika kalian membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai rute Trans Sarbagita. Namun penting untuk diingat, kondisi transportasi di Bali yang sering padat, dan terbatasnya jumlah armada bus menyebabkan frekuensi kedatangan Trans Sarbagita sering terlambat. Selisih kedatangan antar bus pun bisa mencapai 30 hingga 60 menit. Jadi, jika kalian ingin merasakan sensasi berkeliling Bali dengan harga murah, dan tidak masalah dengan durasi waktu perjalanan yang lama, Trans Sarbagita adalah transportasi yang cocok untuk kalian.
Bus Kura-Kura
Jika dirasa Trans Sarbagita kurang cocok untuk dijadikan angkutan wisata di Bali, maka kalian harus mencoba yang satu ini, Bus Kura-Kura. Bus Kura-Kura adalah angkutan umum berupa bus menggemaskan berwarna hijau dan kuning seperti motif tempurung kura-kura. Jenis armadanya terbagi menjadi 3 yaitu, Short Mini Bus (12 kursi), Long Mini Bus (15 kursi), dan Medium Bus (29 kursi). Tidak sedikit wisatawan yang memilih menggunakan Bus Kura-Kura karena fasilitas yang ditawarkan di setiap bus sangat lengkap. Mulai dari AC, Free WiFi, LCD, Bagasi, hingga Steker. Para penumpang pun juga akan mendapatkan tempat duduk, jadi tidak ada lagi yang namanya berdiri berdesak-desakan.
Selain itu rute Bus Kura-Kura juga tergolong lengkap karena terdiri dari 5 line berbeda. 5 Line tersebut adalah:
Line 1 (Beroperasi pukul 09.42 - 20.00 WITA, berangkat setiap 120 menit): DFS Bus Bay - Museum Pasifika -The Bay - Grand Hyatt - Ayodya Resort Bali - Mercure Nusa Dua - The Bale - Samasta Movenpick - Le Meridien - Rimba Jimbaran - Ayana Resort - Samasta Movenpick - Pizza Hut - DFS Bus Bay - Lippo Mall Kuta - Waterbom - Grand Inna Kuta - Beachwalk - Papaya - DFS Bus Bay
Line 2 (Beroperasi pukul 09.44 - 19.54 WITA, berangkat setiap 120 menit: DFS Bus Bay -Fifteen and 8 Coffee - Samasta Movenpick - Le Meridien - Ayana Resort - Rimba Jimbaran - Samasta Movenpick - Pizza Hut - The Bale - Mercure Nusa Dua - Ayodya Resort Bali - Museum Pasifika - The Bay - Grand Hyatt - DFS Bus Bay - Lippo Mall Kuta – Waterbom - Grand Inna Kuta – Beachwalk – Papaya - DFS Bus Bay
Line 3 (Beroperasi pukul 09.30 – 19.25 WITA, berangkat setiap 30 menit): Aston Kuta Hotel - Lippo Mall Kuta – Waterbom - Kuta Paradiso Hotel - Grand Inna Kuta – Beachwalk - Bali Mandira Resort - Padma Resort Legian - Bintang Supermarket - Blow Bar - Seminyak Village - Bintang Supermarket - Legian Paradiso Hotel - Ground Zero Monument – Waterbom - Lippo Mall Kuta - Aston Kuta Hotel
Line 4 (Beroperasi pukul 10.00 – 18.27 WITA, berangkat setiap 60 menit): DFS Bus Bay – Papaya - Grand Livio - Paletas Wey - Favehotel Umalas - Gardin Bistro - Seminyak Village - Ramada Bali Sunset Road - DFS Bus Bay
Line 5 (Beroperasi pukul 09.00 – 18.40 WITA, berangkat setiap 2 jam): DFS Bus Bay - Gallery Coffee - Bali Bird Park - Bali Zoo - sisi bag shop - Alaya Resort Ubud - Puri Lukisan Museum - Ubud Central Parking - Desa Visesa Ubud - Sensatia Botanicals - Puri Lukisan Museum - Alaya Resort Ubud - sisi bag shop - Bali Zoo - Bali Bird Park - McDonalds Sanur - DFS Bus Bay
Ditambah lagi dengan harga yang ditawarkan cukup terjangkau dan praktis dalam pembayaran. Variasi harga pada Bus Kura-Kura berkisar antara Rp 20.000 – Rp 80.000 tergantung dengan line. Bus Kura-Kura memiliki 2 jenis tiket yaitu Single/Trip Ticket, dan Day Pass. Untuk Single/Trip Ticket, setiap penumpang bisa memilih tiket seharga Rp 20.000 atau Rp 80.000 untuk sekali perjalanan pada setiap line. Namun kalian tidak bisa menggunakan tiket Rp 80.000 untuk perjalanan yang melewati line yang seharga Rp 20.000. Sedangkan untuk Day Pass, setiap penumpang bisa memilih ingin membeli 1 Day (Rp 100.000), 3 Day (Rp 150.000), atau 7 Day (Rp 250.000). Tiket jenis ini cocok untuk kalian yang ingin menjelajahi berbagai lokasi di Bali sekaligus tanpa harus dipusingkan dengan keribetan membeli tiket. Menariknya lagi, pembayaran untuk proses pembayaran tiket pun tergolong mudah. Dengan Paypal atau kartu kredit, tiket Bus Kura-Kura sudah siap di tangan kalian.
Bus Kura-Kura juga menyertakan asuransi perjalanan di setiap tiket yang kalian beli. Selain itu, untuk semakin menambah kenyamanan dalam menggunakan Bus Kura-Kura, kalian bisa mengunduh aplikasi Bus Kura-Kura di Play Store ataupun App Store. Tujuan dari penggunaan aplikasi ini adalah untuk memantau pergerakan bus yang akan tiba di pemberhentian, serta menemukan lokasi bus stop yag terdekat dengan kalian. Bus Kura-Kura cocok untuk kalian yang ingin mencoba transpostasi umum di Bali, mengutamakan faktor kenyamanan dan kepraktisan dalam urusan transportasi, serta memiliki budget lebih.
Dokar Hias Denpasar Heritage City Tour
Melihat tingginya tingkat antusiasme wisatawan saat mengunjungi pulau Bali, tidak membuat pemerintah setempat tinggal diam. Dengan misi ingin melestarikan alat transportasi tradisional Bali, pemerintah meluncurkan program Dokar Hias Heritage City Tour. Dokar adalah sebuah kereta kencana yang ditarik oleh seekor kuda. Transportasi ini masih umum dijumpai di Bali meski jumlahnya hanya sedikit. Berdasarkan hal itulah yang akhirnya membuat pemerintah menelurkan program tersebut agar wisatawan bisa lebih mengenal sisi tradisional Bali.
Rute yang dilalui Dokar Hias Denpasar Heritage City Tour dimulai dari Kantor TIC Denpasar, lalu Museum Bali, dilanjutkan ke Pura Jagatnatha, Puri Agung Jrokuta, Pasar Badung, Jalan Gajah Mada, kawasan Catur Muka, Hotel Inna Bali, lalu berkakhir di kantor TIC. Dokar-dokar yang tergabung dalam program tersebut juga dihias semenarik mungkin dengan ornamen khas Bali. Dikutip dari Dinas Pariwisata setempat, pemerintah bahkan memberikan transportasi dokar hias ini secara gratis pada hari Sabtu dan Minggu pukul 9 pagi hingga 3 sore WITA. Tidak tanggung-tanggung, layanan dokar hias gratis diberlakukan di sepanjang tahun 2018. Jika kalian berminat berkeliling kota Denpasar dengan Dokar Hias Heritage City Tour, kalian bisa langsung mendatangi kantor Tourist Information Center untuk proses registrasi.
Komotra Shuttle Bus
Bali memiliki mini bus shuttle yang bernama Komotra. Jika kalian melihat bus kecil ini melintas di depan mata, pasti sudah langsung tahu bahwa itu Komotra. Mini Bus Komotra memiliki cat warna-wani di sepanjang badan busnya, bergambarkan obyek wisata Bali, dengan pintu dan jendela terbuka tanpa kaca. Sebuah Komotra dapat mengangkut hingga 20 orang, namun tidak jarang juga kalian menemukan Komotra yang berpenumpang hingga 30 orang.
Komotra hadir untuk mengantarkan wisatawan yang terdiri dari rombongan besar jika mereka ingin ke pantai Kuta. Karena Sentral Parkir Kuta dan Pantai Kuta berjarak kurang lebih 3 kilometer, untuk itulah Komotra lazim digunakan sebagai angkutan. Banyak wisatawan yang memilih untuk menggunakan Komotra saat ke pantai Kuta karena bisa turun langsung di depan pintu gerbang selatan pantai. Tidak hanya itu, harga tiket untuk satu orang penumpang Komotra pun hanya dipatok Rp 10.000. Tidak heran jika Komotra ini selalu laris manis terutama saat sore hingga malam hari. Bukan hanya daerah Kuta, Komotra juga melalui rute Legian, Seminyak, dan terminal.
Taksi Konvensional
Berbagai armada taksi banyak tersedia lengkap di pulau Bali. Jenis transportasi ini cukup banyak peminatnya karena bisa membawa kalian kemana saja di pulau Dewata. Jika kalian berlibur dengan budget lebih, serta mengutamakan efisiensi waktu dalam perjalanan maka taksi bisa menjadi pilihan tepat. Umumnya, kalian bisa memesan taksi dari loket resmi yang ada di hotel kalian, restoran, pusat perbelanjaan, atau lewat telepon. Bahkan beberapa armada menyediakan operator yang bisa berbahasa Inggris untuk semakin memudahkan kalian dalam memesan taksi.
Pilihan jenis mobil taksi pun tidak melulu mobil sedan saja, tapi juga disesuaikan dengan model mobil terbaru masa kini. Untuk tarif argo yang dipatok juga tergolong masih terjangkau. Dengan tarif argo yang berkisar Rp 4.000 – Rp 5.000, kalian bisa berpergian ke seluruh pelosok, bahkan taksi konvensional pun juga cocok untuk kalian yang butuh transportasi dari Ubud ke Kuta misalnya. Jenis-jenis armada taksi konvensional yang ada di Bali adalah Blue Bird, Komotra Bali Taxi, Lovina Taxi, Yuli Trans, Wahana Dharma Taksi, dan masih banyak lagi.
Transportasi Online
Transportasi online di Bali memiliki jumlah peminat yang cukup besar. Nama-nama besar seperti Gojek atau Grab di Bali juga umumnya akan mudah ditemukan di sini. Transportasi online terdiri dari 2 jenis yaitu ojek, dan taksi online. Untuk kalian yang ber-travelling seorang diri, dan memprioritaskan kepraktisan dalam berkendara maka naik ojek online adalah keputusan yang bijak. Variasi harga yang ditawarkan untuk beberapa kilometer pertama pun cukup murah yaitu berkisar di harga Rp 10.000.
Sementara untuk kalian yang berlibur bersama teman atau keluarga, maka kalian butuh taksi online. Harga yang ditawarkan pun tidak berbeda jauh dari tarif ojek online. Keistimewaan menggunakan transportasi online adalah kemudahan dalam memesan armada yang hanya dari sentuhan jari di layar ponsel. Selain itu, kalian tidak perlu lagi khawatir dengan biaya argo yang membengkak selama perjalanan. Karena total keseluruhan tarif perjalanan sudah terlihat dari sejak awal pemesanan. Namun, transportasi online masih memiliki beberapa kekurangan akibat dari konflik dengan taksi dan ojek konvensional. Salah satunya adalah para driver dilarang mengambil penumpang di tempat-tempat tertentu seperti terminal, atau kawasan pusat kenamaan lainnya. Biasanya, solusi yang dipakai adalah para driver dan penumpang akan sepakat untuk bertemu di titik yang sedikit jauh dari kawasan yang dilarang. Sehingga memang butuh usaha ekstra jika kalian ingin menggunakan transportasi online di tempat-tempat vital suatu kota.
Sewa Motor
Sewa motor di Bali bisa menjadi solusi alternatif untuk kalian yang tidak ingin terjebak macet, dan sangat mengutamakan efisiensi waktu. Jumlah peminat sewa motor pun juga tidak bisa dianggap remeh. Bahkan wisatawan asing juga banyak yang memilih untuk menyewa motor di Bali. Syarat untuk menyewa motor terbilang cukup mudah. Hanya dengan menggunakan KTP dan SIM C, satu unit motor bisa kalian sewa dengan durasi waktu sesuai kebutuhan.
Harga yang dipatok untuk menyewa motor bervariasi di kisaran harga Rp 35.000 hingga Rp 60.000 per harinya. Tidak hanya sewa harian saja, kalian juga bisa menyewa untuk jangka waktu mingguan, bahkan bulanan. Motor-motor yang disewakan biasanya dilengkapi dengan helm, dan jas hujan. Pilihan motor yang disewakan umumnya adalah jenis matic karena kemudahan pengoperasiannya. Namun kalian juga bisa memilih untuk menyewa motor bebek jika dirasa lebih mudah dipakai.
Sewa Mobil
Sewa mobil di Bali adalah solusi paling favorit di kalangan mayoritas wisatawan. Jika kalian berlibur ke Bali membawa sanak keluarga dengan jumlah anggota yang banyak maka sewa mobil adalah jawabannya. Kalian bisa tentukan sendiri jenis mobil yang ada berdasarkan kapasitas. Tidak menutup kemungkinan pula kalian bisa memilih jenis mobil sesuai selera. Dengan kisaran harga dari Rp 300.000 hingga Rp 1.000.000 dan jangka waktu sewa harian atau mingguan, menyewa mobil justru bisa menghemat pengeluaran transportasi kalian selama di Bali.
Tidak hanya itu, pihak rental umumnya menyediakan opsi sewa mobil lepas kunci, ataupun didampingi driver yang bisa merangkap sebagai tour guide yang ramah. Saat memutuskan untuk menyewa mobil di Bali, deretan car rental pun hadir untuk membantu kalian memilih mana yang terbaik. Salah satu car rental terbaik dan terpercaya di Bali adalah BeFreeTour Rent Car. Tidak hanya jenis mobilnya saja yang beragam, namun fasilitas mobil yang nyaman, dan driver yang berpengalaman siap membuat perjalanan di Bali-mu menjadi berkesan!
Setelah menyimak ulasan tentang 8 jenis transportasi darat di Bali, jangan sampai kalian salah menentukan pilihan. Setiap transportasi memiliki kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Yang terpenting adalah kalian bisa memutuskan selagi menyesuaikan dengan kebutuhan, dan kondisi keuangan yang dimiliki. Jangan lupa untuk rencanakan liburan kalian di Bali bersama BeFreeTour agar pengalaman piknik kalian di pulau Dewata menjadi tak terlupakan! (HN)
Share