9 Tempat Wisata di Chengdu China yang Paling Dicari
2018-07-23 11:37:09Perpaduan Sejarah, Budaya, dan Modernitas di kota Chengdu
Melancong ke berbagai tempat wisata di Chengdu China adalah sebuah aktivitas yang tepat jika kalian sudah bosan dengan Beijing, atau Shanghai. Chengdu adalah ibukota dari provinsi Sichuan, dan memiliki jumlah penduduk yang mencapai 14 juta orang. Dulunya Chengdu tidak seperti kota metropolitan saat ini. Bahkan jalan raya di Chengdu saja dulunya bukan terbuat dari aspal, tapi berupa tanah yang dikeraskan. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, Chengdu berubah secara drastis menjadi kota perdagangan dengan gedung-gedung tinggi. Tidak heran jika Chengdu mampu mencuri perhatian para turis dari seluruh dunia untuk berbondong-bondong datang ke sana. Berikut adalah 9 destinasi tempat wisata di Chengdu China yang ramai dibicarakan!
Tianfu Square
Mayoritas turis memulai acara jalan jalan ke Chengdu China dengan mengunjungi Tianfu Square. Alun-alun kota Chengdu adalah lapangan terbesar yang ada di kota. Kalian tidak akan dipungut biaya apapun ketika memasuki tempat ini. Saking besarnya Tianfu Square, banyak masyarakat setempat yang menghabiskan waktu untuk sekedar berjalan-jalan santai menikmati suasana. Ada banyak obyek menarik yang selalu menyedot perhatian turis. Yaitu Museum Chengdu, dan Masjid Kekaisaran. Walaupun pemeluk agama Islam di Chengdu tidak banyak, namun Masjid Kekaisaran ini sangat cantik. Bahkan sudah dibangun sejak ratusan tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1666.
Pondok Du Fu
Tempat wisata di Chengdu China selanjutnya adalah Pondok Du Fu. Pondok ini dulunya merupakan rumah bagi seseorang yang bernama Du Fu. Untuk kalian yang masih asing dengan Du Fu, beliau adalah salah satu sastrawan terhebat yang pernah dimiliki Cina. Du Fu memilih untuk tinggal di Chengdu, dimana beliau menghabiskan sebagian besar hidupnya di sana. Karya-karyanya pun juga banyak yang dilahirkan di Chengdu. Untuk mengenang karyanya, pemerintah setempat menyulap rumah sang sastrawan menjadi obyek wisata. Lengkap dengan taman yang ditumbuhi pepohonan rimbun. Diharapkan dengan kehadiran Pondok Du Fu sebagai obyek wisata, akan banyak orang-orang yang datang ke Chengdu, dan mengenal budaya literatur Cina.
Kota Tua Liujiang
Melakukan perjalanan backpacker ke Chengdu masih menjadi minat utama bagi sebagian orang. Tempat wisata backpacker di Chengdu yang bisa kalian datangi adalah Kota Tua Liujiang. Kota ini terletak tidak jauh dari pusat kota Chengdu. Untuk masuk ke kotanya, kalian tidak akan dipungut biaya alias gratis. Kota Tua Liujiang merupakan destinasi wisata yang cocok untuk kalian yang penasaran seperti apa kehidupan masyarakat Cina sebelum tersentuh dengan modernitas. Liujiang tidak hanya menampilkan pemandangan khas kota di masa lampau. Namun kalian juga bisa menyantap kuliner khas di berbagai restoran yang ada di setiap sudut Kota Tua Liujiang.
Wang Fu Jing
Berburu oleh oleh khas Chengdu sebaiknya kalian lakukan di Wang Fu Jing. Wang Fu Jing merupakan sebuah pusat perbelanjaan berlantai 5 yang berada di Jalan Chun Xi. Aneka ragam produk dengan harga yang terjangkau bisa kalian temukan di sini. Mulai dari fashion hingga produk kosmetik semua tersedia lengkap. Tidak hanya itu saja, Wang Fu Jing juga menyediakan fasilitas hiburan lainnya. Seperti bioskop, café, ataupun restoran. Selain itu, kebersihan di Wang Fu Jing pun terjaga dengan baik, sehingga suasana belanja di sana semakin terasa lebih nyaman.
The Bookworm Chengdu
Chengdu juga memiliki tempat wisata untuk kalian yang suka nongkrong. Saat melihat namanya, jangan berpikir bahwa tempat wisata di Chengdu China ini adalah sebuah perpustakaan. Justru sebaliknya, tempat ini merupakan kafe yang berisi kopi, dan kuliner lezat ala kota Chengdu. Namun, daya tarik utama The Bookworm Chengdu terletak pada toko bukunya. Sambil menunggu pesanan kopi, kalian bisa melihat-lihat atau membeli buku yang ada di The Bookworm Chengdu. Koleksi bukunya terbilang lengkap karena tersedia dalam berbagai bahasa seperti bahasa Inggris, dan bahasa lainnya.
Situs Arkeologi Jinsha
Berpetualang ke masa lampau untuk belajar sejarah kota Chengdu bisa kalian dapatkan di Situs Arkeologi Jinsha. Situs ini ditemukan secara tidak sengaja di tengah pembangunan real estate pada bulan Februari tahun 2001. Usia situs ini diperkirakan sudah dimulai sejak tahun 1000 SM. Benda-benda artefak yang ditemukan di situs arkeologi Jinsha pun cukup beragam. Misalnya giok, gading, atau benda-benda yang terbuat dari emas atau perunggu. Bahkan situs ini sempat tayang ke dalam film dokumenter History Channel Asia dengan judul Kota Jinsha yang Hilang.
Chen Mapo
Jalan jalan ke Chengdu China akan terasa lebih sempurna bila kalian mampir ke wisata kulinernya yang paling top. Chen Mapo, salah satu restoran tertua di Chengdu sudah melayani para pengunjung yang kelaparan sejak tahun 1862. Restoran yang sudah berusia 156 tahun ini merupakan tempat cikal bakal Mapo Tofu atau Tahu Sutra. Banyak orang dari seluruh dunia yang rela datang jauh-jauh demi mencicipi kelezatan Mapo Tofu-nya. Restoran ini pun semakin mencapai puncak popularitas setelah dianugerahi Michelin Star, sebuah penghargaan di dunia kuliner. Chen Mapo juga menyediakan olahan hidangan lain yang terbuat dari ayam, sapi, atau babi jika kalian tidak terlalu suka dengan tahu.
Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding
Cina memiliki satwa khas yang hanya bisa ditemukan di negeri tirai bambu, yaitu panda. Panda memiliki bentuk seperti beruang yang berbulu hitam putih, dengan bulatan hitam yang mengelilingi mata sebagai ciri khasnya. Di Chengdu, destinasi paling utama adalah Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding. Kawasan riset binatang panda ini merupakan “rumah” bagi panda untuk hidup, makan dan berkembang biak. Jangan sampai kalian melewatkan pusat riset panda Chengdu ini. Karena di sinilah kalian bisa secara langsung menyentuh, berinteraksi, dan menggendong bayi panda yang imut dengan tangan sendiri. Abadikan juga momen menyenangkan kalian dikelilingi panda-panda lucu sebagai kenang-kenangan sepulang dari Chengdu!
Jinli Ancient Street
Kota tua terkenal yang terletak di pusat kota Chengdu adalah kawasan Jinli Ancient Street. Pada era Dinasti Qin, Jinli dialihfungsikan sebagai tempat komersional. Artinya kawasan ini merupakan tempat yang dipenuhi dengan beraneka ragam toko untuk aktivitas jual beli. Dulunya Jinli Ancient Street sempat mati, tapi pada bulan Oktober tahun 2004, pemerintah setempat kembali merestorasi Jinli untuk menarik minat wisatawan berkunjung. Bangunan kuno ala arsitektur Cina masih dipertahankan demi menciptakan suasana masa lampau di tengah kota Chengdu yang metropolitan. Ditambah dengan ratusan lampion yang digantung di sepanjang jalan semakin menambah pesona Jinli Ancient Street di malam hari. Nuansa kota tua di Jinli Ancient Street juga semakin diramaikan dengan kehadiran toko souvenir, kafe, restoran, atau penjaja makanan khas kota Chengdu. (HN)
