Jangan Lewatkan Mencicipi Makanan khas Filipina ini
2018-08-16 10:02:47No food tasting, no vacation
List perjalanan liburan kalian pasti akan ada acara mencicip makanan khas Filipina. Hal yang selalu menarik dan asik untuk dilakukan saat berlibur adalah wisata kuliner. Wisata jenis ini sangat populer bagi para pelancong, terlebih setelah Bapak Bondan sering berkeliling Indonesia dan mencoba berbagai panganan khas di tiap daerah. Saat kalian sedang di negara lain, terutama saat berlibur di Filipina, jangan lewatkan untuk mencicipi berbagai panganan khas negara ini.
Kalian bisa membeli panganan tersebut di berbagai restoran, pasar atau jajanan pinggir jalan. Namun bagi kalian yang beragama Islam, jangan lupa bertanya terlebih dahulu apakah makanan yang akan kalian beli mengandung babi atau tidak. Makanan khas Filipina sedikit banyak mirip dengan makanan khas Vietnam dan Indonesia. Jadi lidah kalian tidak akan sulit untuk beradaptasi dengan cita rasa panganan di negara ini. Di bawah ini adalah daftar panganan yang harus kalian coba saat melancong di Filipina, enjoy.
1. Adobo
Makanan khas Filipina yang pertama mirip seperti makanan yang ada di Indonesia. Makanan khas Filipina adobo adalah panganan yang mirip seperti semur yang ada di Indonesia. Adobo sendiri merupakan cara memasak suatu panganan. Cara yang dipakai adalah merendam daging (ayam, sapi atau babi) kedalam racikan bumbu lalu kemudian dimasak. Panganan ini sangat nikmat disantap saat masih hangat bersama dengan nasi.
2. Seafood Curry
Saat sedang di Cebu, ada satu panganan yang tidak boleh kalian lewatkan. Panganan ini merupakan modifikasi dari makanan khas India. Seafood Curry sangat digemari di Cebu karena memang daerah ini merupakan “lumbung” dari panganan laut. Kentalnya kuah kari yang kekuningan, dicampur dengan daging seafood membuat cita rasa kari menjadi sangat kaya. Sebelum kalian memakannya, pastikan kalian tidak memiliki alergi terhadap makanan laut ya.
3. Chicken Inasal
Chicken Inasal adalah makanan khas Filipina yang jika kalian lihat, kalian akan berpikir “banyak kali di warung pinggir jalan.” Yap, ayam ini mirip sekali dengan ayam bakar khas Indonesia. Ditambah dengan penyajiannya yang lengkap dengan nasi putih panas dan saus, kalian mungkin lebih memilih hidangan lain. Penampilan boleh sama guys, tapi cita rasa yang akan kalian cicip saat memakan chicken inasal jauh berbeda dengan ayam bakar kaki lima! Cita rasa asam dan serai akan menyambut lidah kalian, segera setelah kalian menggigit daging ayam yang tender. Kenikmatan ayam ini akan bertambah saat kalian mencocol sedikit daging ayam kemudian disantap berbarengan dengan nasi yang mengepul. Yum!
4. Kwek-Kwek
Setelah menyantap hidangan utama, saatnya kita mencicipi snack khas Filipina yang sering dimakan oleh masyarakat asli negara ini. Nama dari snack ini adalah Kwek-Kwek. Bahan dasar dari jajanan ringan ini adalah telur bebek yang direbus, kemudian dibalur tepung dan digoreng garing. Mungkin karena dibuat dari telur bebek, nama panganan ini terinspirasi dari bunyi yang dikeluarkan bebek, Kwek-Kwek. Kalian bisa membeli panganan ini hampir di setiap tempat di Filipina. Ada banyak pedagang pinggir jalan (biasanya di sekolah-sekolah) yang menjajakan Kwek-Kwek.
5. Balut
Setiap negara memiliki makanan khas mereka sendiri, yang bagi wisatawan asing sudah dikategorikan sebagai makanan ekstrem. Begitu juga Filipina, ada makanan khas Filipina yang entah bisa atau tidak kalian makan. Makanan khas Filipina balut adalah makanan yang umum dimakan di negara ini, namun banyak dari wisatawan yang menolak untuk mencoba. Bahan dasar dari panganan ini mirip seperti Kwek-Kwek tetapi cara pengolahannya sangat amat berbeda. Balut dibuat dari telur bebek dimana embrio bebek sudah mulai terbentuk. Setelah kira-kira embrio bebek sudah terlihat bentuknya (sekitar 21 hari), telur akan direbus. Kalian bisa langsung memakannya (setelah selesai direbus tentunya), atau ditambah bumbu-bumbu seperti garam dan merica untuk menambah cita rasa. Berani mencoba?
6. Tofu Spicy Sauce
Bagi kalian yang muslim mungkin memakan balut sudah amat sangat membuat stress. Selain balut, makanan yang tersedia di Filipina mayoritas menggunakan alkohol atau daging babi. Tetapi, tidak semua panganan harus kalian hindari kok, ada juga makanan khas Filipina halal yang akan mengisi perut keroncongan kalian. Kalian bisa memakan makanan dengan bahan dasar seafood atau memesan Tofu Spicy Sauce. Seperti namanya, bahan utama dari panganan ini adalah tahu, kemudian dimasak menggunakan berbagai macam bumbu. Menyantapnya pun akan semakin nikmat jika bersama dengan nasi panas dan secangkir es teh. Selamat makan.
7. Buko Pie
Panganan khas Filipina ada banyak. Sehari berkeliling mungkin tidak akan cukup untuk mencoba keseluruhannya. Setelah mencoba memakan balut (ada yang berani?), saatnya membuat perut kalian sedikit relax dengan memakan jajanan khas Filipina. Makanan manis akan cocok membuat perut kalian kembali “normal” setelah mencoba makanan berat dan menantang. Buko Pie adalah pie yang sering disajikan di Filipina. Pie ini berbahan dasar kelapa, dan sangat pas dinikmati saat sore hari bersama secangkir teh panas atau kopi panas. Bagian luar pie sangat crunchy tetapi bagian dalamnya sangat lembut dan manis. Fla di dalam Buko Pie adalah bagian yang paling nikmat. Lembutnya fla ditambah dengan potongan daging kelapa membuat sensasi tea time kalian semakin menyenangkan.
8. Polvoron
Kebanyakan dari makanan diatas hanya bisa kalian santap on the spot. Tetapi teror orang-orang rumah terus membayangi kalian, bahkan saat kalian sedang menyantap makanan khas Filipina yang lezat dan unik. Well, tidak perlu khawatir guys kalian tetap bisa membeli oleh oleh khas Filipina yang lezat dan praktis untuk dibawa. Polvoron adalah panganan ringan khas Filipina yang mirip seperti biskuit. Terbuat dari kacang, tepung, gula dan susu, Polvoron selalu menjadi buah tangan yang digemari wisatawan. Kalian bisa membeli jajanan ini di berbagai pusat perbelanjaan atau pasar yang ada di Filipina. Dijamin teman dan keluarga kalian akan menyukai Polvoron, karena rasanya manis dan pas untuk lidah orang Indonesia.
9. Halo-Halo
Setelah menyantap berbagai panganan lezat, sudah tentu tenggorokan kalian akan berteriak meminta cairan. Cara yang paling praktis untuk meredakan dahaga kalian adalah meminum air putih atau minuman isotonik. Tetapi, hal tersebut akan mengurangi esensi dari wisata kuliner kalian. Meskipun hanya sekedar pelepas dahaga, namun tidak ada salahnya jika kalian mencoba minuman khas Filipina. Ada banyak minuman khas negara ini yang akan membuat kalian selalu ingin kehausan. Yang paling populer adalah Halo-Halo. Asing dengan nama minuman ini? Di Indonesia, halo adalah istilah untuk menyapa orang. Tetapi di Filipina, halo berarti mengaduk atau mencampur. Halo-halo adalah es campur khas Filipina yang cocok dinikmati saat cuaca sedang panas. Isi dari minuman ini mirip seperti es teler yang berupa ubi, jelly, nata de coco, kacang merah, dan sagu mutiara. Sebelum kalian menyantap halo-halo, aduk-aduk terlebih dulu agar semua bahan tercampur. (Ty)