7 Baju Tradisional Cina Yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui

7 Baju Tradisional Cina Yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui

2019-07-05 09:59:14

Jika kamu pergi ke tempat wisata di China dan ingin terlihat ekstra, pakailah salah satu dari 7 baju tradisional Cina yang mungkin tidak kamu ketahui. Karena sebetulnya ada banyak macam baju tradisional Cina, namun sampai saat ini yang paling terkenal adalah Cheongsam. Di Indonesia sendiri, saat perayaan imlek masyarakat keturunan Tionghoa biasanya menggunakan Cheongsam yang dibuat sedemikian rupa menjadi baju Cheongsam dengan model lebih modern dan kekinian. Maka dari itu kami akan membantumu untuk menambah khasanah pengetahuan tentang macam-macam baju khas Cina termasuk sejarahnya.

1. Hanfu

 Hanfu

Photo by @yenshop1903

Hanfu sendiri sebenarnya adalah baju tradisional Cina yang digunakan oleh etnis Han China. Hanfu sendiri sampai saat ini sangat jarang dikenakan, dan biasanya yang masih mengenakan baju ini adalah mereka yang masih menginginkan Hanfu diakui menjadi salah satu baju tradisional Cina yang harus dipakai saat ada acara-acara resmi. Kaum Han menganggap bahwa Hanfu ini adalah penting dan menjadi bagian dari budaya mereka. Karena dihilangkan oleh pemerintahan Cina pada saat itu sekitar tahun 1644-1911 Hanfu telah digantikan dengan baju tradisional Manchu, yang kemudian tersingkirkan juga dengan gaya baju ala barat.

Baju-baju tradisional Asia yang lainnya sebenarnya terinspirasi dari model baju Hanfu, misalnya seperti baju tradisional Vietnam yaitu Ao Dai, kemudian baju tradisional Korea Selatan atau Hanbok, lalu baju tradisional Jepang yang terkenal yaitu Kimono. Namun dari ketiga baju tradisional tersebut, Hanbok lah yang paling mirip dengan Hanfu.

Pakaian atas hanfu berbentuk kelopak yang mengelilingi leher yang terbuka. Kemudian bagian bawahnya rok atau "chang", lengannya bermodel panjang dan longgar. Kemudian juga dilengkapi dengan ikat pinggang untuk melilit baju. 

2. Qipao

 Qipao

Photo by @effyingqi

Qipao sendiri merupakan versi awal dari baju Cheongsam. Qipao merupakan baju tradisional yang cara penyebarannya dengan pemaksaan, yaitu perempuan Han yang mengenakan Manchu dipaksa untuk mengganti pakaian tradisionalnya dengan Qipao dan bahkan dituliskan dalam undang-undang, apabila perempuan Han tidak mau mengenakan Qipao maka akan dihukum mati.

Qipao berbentuk longgar dan besar, juga menutup tubuh dengan rapat dari ujung leher sampai ujung kaki. Baju Qipao bentuknya menggantung lurus dan bentuk roknya kecil di ujung atas dan melebar di ujung bawah atau di kaki. Baju yang tertutup ini memiliki tujuan supaya orang-orang tidak tahu yang memakai berusia berapa. Tapi setelah berjalannya waktu Qipao menjadi lebih modern dan muncul pertama di Shanghai yaitu dengan potongan ramping dan berbeda dengan Qipao yang tradisional. Kalau kamu ingin melihat baju ini, kamu bisa menontonnya dalam pertunjukan Peking Opera di Liyuan Teater, yang merupakan salah satu tempat wisata terkenal di China.

3. Cheongsam

 Cheongsam

Photo by @chelseamaey

Cheongsam adalah versi modern dari Qipao dan digunakan oleh wanita-wanita Cina hingga saat ini dan merupakan baju tradisional Cina yang paling banyak diminati dan paling populer. Bahkan kalangan atas pun mengenakan baju ini, dan juga menjadi baju tradisional kerajaan Cina. Cheongsam sendiri modelnya selalu mengikuti perubahan zaman , misalnya pada jaman sekarang kamu pasti sering menemukan Cheongsam yang tidak memiliki lengan dan berkerah tinggi, dilengkapi dengan berbagai jenis aksesoris. Akan lebih seru saat kamu berlibur ke China dan mengenakan Cheongsam di salah satu bangunan bersejarah di sana misalnya di Forbidden City  yang merupakan salah satu tempat wisata populer di Beijing, kemudian kamu bisa berfoto seolah-olah kamu sedang berada di jaman dahulu.

Kalau kamu datang ke restoran Cina, atau ke hotel di Cina, pasti kamu akan melihat mereka mengenakan baju ini sebagai seragam untuk bekerja. Biasanya Cheongsam terbuat dari kain sutra atau satin berwarna cerah dan dilengkapi dengan bordiran-bordiran khas Cina. Di tahun 1949 baju Cheongsam ini dibawa ke Hongkong dan menjadi populer di sana, bahkan para pekerja di Hongkong pun menggunakan Cheongsam menjadi seragam.

4. Samfoo

 Samfoo

Photo by @jihau27

Samfoo adalah pakaian yang dikenakan sehari-hari selain Cheongsam. Tapi yang membedakan adalah, jika Cheongsam lebih banyak digemari wanita-wanita muda, Samfoo sebaliknya karena lebih sering dikenakan oleh wanita-wanita paruh baya dan biasanya digunakan untuk bekerja di ladang, atau hanya untuk bersantai dirumah. Samfoo juga menjadi salah satu baju tradisional Cina pria tetapi modelnya sedikit berbeda dengan Samfoo untuk kaum wanita. Biasanya Samfoo dibuat dari kain satin khas Cina dan dihiasi dengan tenunan motif-motif tertentu.

Samfoo untuk laki-laki berbentuk terdiri dari atasan dengan kerah tinggi dan berlengan panjang dengan kancing khas Cina dan dilengkapi dengan bawahan celana panjang yang longgar. Baju ini sering digunakan sebagai baju tradisional di Cina, namun jarang dipakai untuk keturunan Cina Melayu.

5. Jubah Labuh

Jubah Labu

Photo by @jasonpaqzdungog69

Jubah Labuh adalah baju tradisional Cina yang biasanya digunakan saat tahun baru Cina dan dipakai oleh para laki-laki keturunan Tionghoa. Sampai sekarang Jubah Labuh masih diproduksi di Cina dan masih sering dipakai untuk acara-acara tertentu. Pakaian ini dibuat dari kain sutera dan brokat dengan perpaduan warna terang dan di jahit dengan benang berwarna emas juga perak. Tetapi coraknya tidak terlalu banyak, dengan bentuk baju yang longgar dan berkerah tinggi.

6. Baju Shanghai

 Baju Shanghai

Photo by @cornapesto

Baju Shanghai adalah baju tradisional Cina yang biasanya digunakan oleh kaum wanita keturunan Tionghoa. Baju Shanghai saat ini digunakan sebagai contoh model baju yang sangat khas berbau budaya Cina yang otentik namun sudah dikemas menjadi baju yang modern dan bisa mengikuti perkembangan jaman. Hampir sama dengan Cheongsam, baju Shanghai dikenal dengan gaya kerah yang tinggi dan terpisah di bagian depannya kemudian dengan model kancingnya yang menyamping. Biasanya digunakan untuk acara-acara tertentu.

7. Changshan

 Changshan

Photo by @shaheen_is_shaheen

Jika baju Cheongsam biasanya dikenakan oleh kaum wanita keturunan Tionghoa, berbeda dengan baju Changshan yang merupakan baju tradisional Cina yang dikenakan oleh kaum pria keturunan Tionghoa. Changsan sendiri artinya adalah baju panjang dan menjadi baju formal yang dikenakan pada acara-acara tertentu oleh orang-orang Cina kalangan menengah keatas.

Namun mulai abad 17 sampai 20 baju ini wajib digunakan oleh laki-laki di Cina, dan jika tidak akan dikenakan hukuman. Tetapi seiring berjalannya waktu, peraturan tersebut mulai hilang. Bahkan saat ini baju Changshan telah dimodifikasi menjadi baju dengan model yang lebih modern dengan tetap mempertahankan ciri khasnya.

Baju Changshan juga sudah terikat harus digunakan pada waktu-waktu atau acara-acara tertentu saja, tetapi bisa dikenakan kapan saja dan oleh siapa saja tidak hanya terkhusus untuk kaum-kaum terpandang. Dan yang menjadi ciri khas unik dari baju ini adalah warnanya yaitu merah menyala yang menurut kepercayaan orang Tionghoa warna merah biasanya akan membawa keberuntungan, juga membawa kebahagiaan dan kemakmuran.

Itulah 7 baju tradisional Cina yang mungkin tidak kamu ketahui yang telah diurutkan sesuai perkembangan sejarahnya. Meskipun ada baju yang sudah tidak dipakai saat ini, tetapi ada juga baju yang masih dipakai bahkan menjadi populer di seluruh dunia. Untuk kamu yang ingin liburan ke Negeri Tirai Bambu ini, tidak ada salahnya untuk membeli baju tradisional Cina untuk dijadikan kenang-kenangan atau oleh-oleh. (LY)

// Befree Support Team