Menikmati Pesona Thailand dengan Tour Setengah Hari Kota Tua di Bangkok
2018-11-02 11:45:18Pesona Kota Kota Tua di Bangkok
Buat liburan anda menyenangkan dengan Tour Setengah Hari Kota Tua di Bangkok. Setelah Ayutthaya dihancurkan tentara Burma, Raja Rama I membangun ibukota baru di Thonburi. Area Thonburi ini letaknya di tepi Sungai Praya dan sepanjang dikelilingi kanal. Kawasan Thonburi ini adalah cikal bakal kota Bangkok yang kita kenal sekarang ini. Thonburi juga merupakan distrik paling tua di ibukota Thailand. Kawasan kota lama ini juga disebut dengan Rattanakosin island karena posisinya yang dikelilingi oleh sungai dan kanal hingga menyerupai sebuah pulau.
Kawasan kota tua ini merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi jika traveler pergi ke Bangkok. Bahkan beberapa orang mengatakan bahwa traveler belum ke Bangkok jika tidak mengunjungi Kota Tua. Ada banyak destinasi wisata cantik yang harus dinikmati di Kawasan ini. Namun jika traveler khawatir tidak memiliki banyak waktu untuk mengunjungi Kawasan kota tua ini traveler dapat melakukan Tour Setengah Hari Kota Tua di Bangkok. Penasarankan seperti apa Kawasan kota tua ini dan apa saja tempat-tempat menarik yang ada di dalamnya? Yuk dibahas.
Apa itu Bangkok Old City Half Day Tour?
Ada cara unik untuk melihat keindahan kota tua di Bangkok Bangkok, salah satunya adalah dengan mengunjungi Ayutthaya. Ayutthaya adalah ibukota Siam ke dua yang sempat menjadi kota terbesar di dunia, namun kota ini terbakar habis ketika invasi Burma pada tahun 1767. Sebelum ibukota Siam dipindahkan ke Bangkok, Ayuthaya merupakan pusat pemerintahan negeri Gajah Putih itu selama kurang lebih 400 tahun. Dalam sejarah Thailand, masa ini disebut periode Ayutthaya. Pada masa kejayaannya, Ayutthaya pernah dihuni oleh kurang lebih satu juta manusia. Hal inilah yang menyebabkan Ayutthaya menjadi kota terbesar di Dunia.
Akibat serbuan dari tentara Burma di akhir abad ke-18, kota ini nyaris hancur. Namun, kebesarannya tidak langsung hilang begitu saja. Sisa-sisa pagoda dan candi-candi megah masih bisa dinikmati hingga saat ini. Tour Setengah Hari Kota Tua di Bangkok bisa menjadi pilihan wisata sejarah yang sangat menarik. Selain itu Ayutthaya pernah tercatat dalam daftar UNESCO World Heritage Site pada tahun 1991.
Ayutthaya hanya berjarak sekitar 80 KM (kilometer) dari Bangkok. Posisinya berada di jalur expressway menuju provinsi-provinsi di utara Thailand. Karena letaknya yang strategis, Ayutthaya mudah sekali untuk dijangkau dari semua penjuru Thailand. Dari Bangkok, jarak tempuhnya sekitar 2 jam saja dengan menggunakan kereta api.
BeFree Tour, Tempat Membeli Tiket yang Aman
Hal yang disayangkan dari tempat ini adalah tempat wisata di kota tua ini tidak bisa dijangkau dengan menggunakan sarana transportasi modern seperti Bangkok Skytrain dan Bangkok Metro. Hal ini tentunya menyulitkan wisatawan independent yang ingin melakukan tur mandiri keliling Rattanakosin. Jadi bagi traveler yang ingin berkunjung dan menikmati Tour Setengah Hari Kota Tua di Bangkok bisa menggunakan jasa perjalanan. Misalnya BeFree Tour, traveler dapat menemukan tiket Tour Setengah Hari Kota Tua di Bangkok dengan mengunjungi alamat website resmi BeFree. Pesan tiket online dengan mudah, dan harga yang ditawarkan juga jauh lebih murah. Untuk check-in, traveler hanya perlu menunjukan voucher kepada petugas tiket. Traveler juga bisa membeli tiket wisata lain yang ada di Thailand maupun negara lain.
Harga Tiket Tour Setengah Hari Kota Tua di Bangkok
---> Klik Disini untuk Pemesanan Tour Kota Tua di Bangkok <---
Cara Menuju Ke Kota Tua di Bangkok
Untuk menjangkau destinasi wisata Kota Tua di Bangkok ini traveler dapat menaiki BTS menuju monumen stasiun Victory, turun dari pintu keluar 3 dan berjalan ke depan kurang lebih 100 M.
Hal menarik yang bisa dilakukan di Kota Tua Bangkok
Destinasi atau keunikan dari kota tua ini terdiri beberapa bangunan yang dapat dinikmati keindahannya. Beberapa bangunan tersebut adalah Grand Palace, Temple of Golden Mount, Wat Pho, Wat Arun, Khaosan Road, dan Bangkok Chinatown. Mari bahas satu persatu aktivitas ini.
Mengunjungi What Pho
What Pho merupakan kompleks vihara yang terkenal dengan patung Budha raksasa berwarna keemasan dalam pose sedang merebahkan diri. What Pho ini juga merupakan salah satu kompleks vihara Buddha terbesar di Thailand yang menyimpan ribuan figur Buddha dengan berbagai bentuk. Figur Buddha tersebut berbentuk patung, ukiran, dan lukisan. Sebagian dari area kompleks Wat Pho ini dibuka untuk pengunjung umum. Yang perlu dicatat adalah pengunjung dilarang masuk jika menggunakan pakaian yang minim serta celana pendek.
Melihat Indahnya Wat Arun
Bangunna selanjutnya adalah Wat Arun. Ketika melintasi sungai Chao Praya dengan perahu atau kapal feri, pengunjung akan disambut dengan indahnya Wat Arun. Jika dilihat dari kejauhan bangunannya berbentuk pagoda. Ada tangga yang akan membawa pengunjung menuju ke puncak Wat Arun. Perlu diingat bahwa tangga ini sedikit curam jadi harus hati-hati ya traveler. Dari puncak bangunna, pengunjung dapat menikmati panorama Sungai Chao Praya dan kota lama Bangkok. Sangat menarik bukan? Kemudian di sekitar bangunan Wat Arun terdapat beberapa kios yang dapat memuaskan hasrat belanja traveler yang memiliki hobi berbelanja. Menariknya lagi adalah traveler tawar menawar di tempat ini bisa dilakukan dalam bahasa Indonesia.
Mengenal Khaosan Road, Surganya Para backpacker
Para backpacker pastinya sudah tidak asing dengan nama Khaosan Road ini. tempat yang menyediakan banyak akomodasi murah ini memiliki panjang kurang lebih 400 M (meter). Tempat ini terdiri dari ratusan kios yang menjual berbagai macam oleh-oleh dengan harga yang sesuai kantong para backpacker. Tempat ini akan semakin meriah ketika senja, karena akan ada banyak bar dan restoran di sepanjang sisinya.
Serunya berwisata kuliner di Bangkok Chinatown
Kawasan ini bisa dikatakan sebagai surga yang tersembunyi. Bangkok Chinatown menawarkan berbagai kegiatan menarik. Mulai dari menjelajah bangunan-bangunan tua berarsitektur Cina, wisata kuliner hingga berburu barang antik. Ini adalah satu-satunya Kawasan di Kota Bangkok yang masih asli dan belum tercemari oleh komersialisasi wisata.