Sejarah Macau dari Jajahan Portugis Menjadi Pariwisata Dunia

Sejarah Macau dari Jajahan Portugis Menjadi Pariwisata Dunia

Mengenal Lebih Dalam Sebuah Destinasi Bernama Macau

Sejarah Macau bisa menjadi topik hangat untuk diperbincangkan sebelum menjelajah destinasi wisata yang ada disana. Macau merupakan wilayah yang berada sekitar 70 km dari Hongkong. Negara yang juga masih serumpun dengan Tiongkok ini cukup terkenal akan kasinonya.. Wilayah yang tidak terlalu luas serta penduduk yang cukup banyak menjadikan Macau sebagai salah satu tempat terpadat di Dunia.

Saat ini Macau menjadi salah satu negara di Asia Timur yang cukup ramai dikunjungi wisatawan Asing. Bukan karena alamnya yang indah seperti Bali atau banyaknya artis dunia seperti Los Angeles. Macau menjadi destinasi yang menarik dengan perubahannya yang significan serta kehidupan yang menawarkan kesenangan luar biasa. Sebelum menjelma menjadi Macau Baru, dulunya destinasi ini memiliki sejarah yang cukup Panjang. Apa saja tentang Macau yang menarik untuk diketahui? Berikut ulasan lengkapnya.

Macau Secara Geografis

Secara geografis Macau terbagi atas empat wilayah utama. Jika Traveler melihat peta Macau, akan terlihat wilayah bernama Metro Macau, Pulau Taipa, Pulau Cotai dan Pulau Coloane. Negara dengan bendera Macau yang didominasi oleh warna hijau ini juga sangat dekat dengan Hongkong, Shenzen, dan Tiongkok. Wilayahnya sendiri terdiri dari daratan dan juga lautan.

400 Tahun Menjadi Wilayah Kolonialisme Portugis

Dikutip dari Macau wikipedia Indonesia, Wilayah ini merupakan daerah dari Tiongkok yang menjadi kekuasaan Kolonialisme Portugis sejak abad ke 16. Kedatangan Portugis di Tiongkok diawali dengan kedatangan Jorge Alvarez. Tujuan mereka ke Tiongkok tentunya untuk memperluas perdagangan ketika itu. Dinasti Ming yang berkuasa ketika menyewakan Macau pada Portugis. Mereka menggunakan Macau sebagai pelabuhan untuk kepentingan perdagangan mereka. Hingga akhirnya di akhir abad ke 20 Portugis menyerahkan kembali Macau kembali ke Tiongkok.

Lamanya kekuasaan Portugis di Macau membuat daerah ini memiliki berbagai macam jejak peninggalan portugis. Salah satunya adalah reruntuhan  Katedral St. Paul yang masih bisa dilihat hingga sekarang. Ada juga Gereja St. Dominic yang masih terawat dengan baik. Bukan hanya itu saja peninggalan Portugis yang ada disini. Guia Fortres yang merupakan benteng pertahanan Portugis masih kokoh berdiri. Senado Square dengan arsitektur portugisnya juga menjadi destinasi yang ramai untuk dikunjungi. Jika ingin melihat lebih dalam tentang peninggalan Portugis di Macau ada Museum De Macau yang akan menyingkap berbagai perpaduan budaya Macau.

Akulturasi Budaya, Dari Tiongkok dan Portugis

Macau jajahan Portugis di masa lampau serta bagian dari Tiongkok yang sangat kuat akan budayanya. Hal ini membuat Macau memiliki perpaduan budaya antara Portugis dan Tiongkok. Lihat saja arsitektur bangunan disana. Banyak bangunan ditemui dengan gaya Portugis. Bahkan ada sebuah hotel dengan nuansa klasik eropa yang sangat kental, Venetian Hotel. Meskipun sangat kental akan gaya Portugis ternyata hotel ini memiliki atraksi khas Italia berna Venetian Macau Gondola Ride.

Selain dari segi arsitektur bangunan, Traveler juga bisa menemui makanan Portugis dengan sentuhan khas ala Tiongkok. Nama makanan tersebut adalah Portuguese Egg Tart. Terbuat dari perpaduan telur dan susu, makanan ini memiliki rasa seperti puff pastry mini. Dari segi bahasa, percampuran bahasa juga terjadi di Macau. Ada beberapa bahasa Macau yang sering digunakan oleh masyarakatnya. Sebagian besar penduduk Macau menggunakan Bahasa Kantonis sebagai bahasa sehari-hari. Memiliki ikatan Panjang dengan Tiongkok membuat bahasa Mandarin juga digunakan disini. Lama bersama Portugis juga menyisakan jejak bahasa Portugis di Macau. Bahasa lain yang bisa ditemui adalah bahasa Inggris.

Masih Menjadi Bagian dari Tiongkok atau Berdiri Sendiri?

Sebagian besar orang akan bingung akan pertanyaan macau negara bagian mana. Ada yang berfikir Macau adalah negara sendiri dan ada yang berfikir Macau adalah bagian dari Tiongkok. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari sejarah Panjang Macau, Tiongkok dan Portugis. Diujung abad ke 20 Portugis kembali menyerahkan Macau pada Tiongkok. sejak saat itu Macau menjadi daerah administrasi khusus Tiongkok dan berhak mengatur urusannya sendiri hingga tahun 2049.

Meskipun bukan negara berdaulat akan tetapi masyarakat Macau harus menggunakan Passport ketika berkunjung ke Tiongkok. Bisa dikatakan Macau adalah sebuah negara dengan dua system. Untuk kedepannya apakah Macau akan berdiri menjadi sebuah negara berdaulat? Siapa yang tahu. semua tergantung kepentingan politik dari kedua belah pihak.

Macau yang Sekarang, Banyak Destinasi Wisata Dunia Di Sana

Dengan sejarah panjangnya serta hubungan rumit dengan Tiongkok tidak membuat Macau terhambat untuk berkembang. Bahkan saat ini Macau bisa dikatakan sebagai salah satu negara yang cukup maju di Asia. Hal ini mendorong tumbuhnya industri pariwisata di Macau. Traveler bisa menjelajah setiap sudut ibukota Macau dan berbagai daerah di sekitarnya.

Dimulai dengan bangunan Ikonik kota Macau bernama Macau Tower. Destinasi ini menampilkan cakrawala luas Macau dan bangunan pencakar langit sebagai landscapenya. Kegiatan menantang seperti Macau Tower Skywalk dan Macau Tower Bungee Jumping juga bisa dinikmati. Ada wisata ala perancis bernama The Parisian Macau Eiffel Tower. Selain itu masih ada berbagai pertunjukan kelas dunia yang akan menghibur setiap pengunjung yang datang. Sebut saja Monkey King China Show yang terkenal akan kisah biksu dari dinasti Tang untuk mencari kitab suci. Ada juga Viva La Broadway dengan para gadis cantiknya. Tidak lupa anak-anak juga bisa bersenang-senang di Warner Bros Fun Zone, Macau Science Center dan banyak atraksi lainnya.

Apapun sejarah Panjang yang ada di negara ini, saat ini Macau menampilkan wajahnya yang berbeda. Keseruan dan gemerlap kesenangan menjadi bagian yang sangat erat dengan negara ini. Destinasi wisata menarik serta serta pengalaman tidak terlupakan akan menjadi oleh-oleh terbaik saat berkunjung ke Macau.