Temukan Cerita Unik Dibalik Sejarah My Son Sanctuary
2018-12-14 12:36:48Bangunan candi peninggalan Kerajaan Champa
Menapaki jejak kejayaan Kerajaan Champa dengan berkunjung ke My Son Sanctuary, kompleks candi tertua Asia Tenggara sebagai pusat peradaban Hindu. My Son Sanctuary merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang menjadi tempat suci bagi para Raja Champa untuk berdoa, banyak penduduk lokal mempercayai objek wisata sejarah ini juga digunakan sebagai makam dari keturunan raja. Meskipun beberapa bangunan telah rusak akibat dari peperangan dan termakan waktu tidak menyulutkan semangat wisatawan untuk dapat mengeksplor My Son Sanctuary. Apakah anda juga tertarik untuk mengunjungi tempat suci peradaban Asia? Anda bisa merencanakan perjalanan wisata dengan mudah salah satunya dengan membaca ulasan yang akan kami berikan, sebagai berikut.
Apa itu My Son Sanctuary
My Son Sanctuary terletak di Desa My Son, Duy Tan Commune yang dikenal sebagai Kerajaan bagi kaum Champa sejak abad ke-4 hingga ke-13, setelah dinasti ini menghilang bangunan My Son juga terbengkalai dalam rentang waktu yang cukup lama tepatnya hingga tahun 1885. My Son Sanctuary ditemukan kembali oleh koloni Perancis pada tahun 1898 dan mulai direnovasi, tapi tidak bertahan lama karena tempat ini menjadi sasaran amukan Amerika yang menjatuhkan bom menghancurkan Viet Cong.
My Son Sanctuary di Negara Vietnam memang memiliki sejarah yang panjang dan kelam, meskipun sebagian reruntuhan telah dibangun kembali, dan menjadi tempat suci umat Hindu. Anda bisa menjelajahi bangunan megah ini terutama pada saat matahari terbenam, pemandangan yang ditawarkan tidak bisa digantikan dengan waktu apapun. Banyak wisatawan yang melihat kemegahan My Son menyerupai dengan bangunan sejarah Angkor Wat di Kamboja, namun yang terpenting adalah cerita dibalik tempat ini dan bisa membuat anda lebih menghargai sejarah.
Liburan asyik bersama Befreetour
Tidak perlu ragu lagi untuk mengunjungi objek wisata populer di Vietnam, bersama BeFree anda bisa mendapatkan keuntungan dengan menikmati berbagai fasilitas seperti transportasi dan pemandu wisata. Harga tiket yang ditawarkan oleh BeFree juga jauh lebih terjangkau dengan segudang promo menarik setiap bulan khusus dibagikan bagi anda.
Harga tiket My Son Sanctuary
---> Klik Disini untuk Pemesanan Tour My Son Sanctuary <---
Cara menuju My Son Sanctuary
- Menuju ke objek wisata ini sangatlah mudah anda juga tidak perlu mencari tempat penyewaan mobil pribadi atau transportasi umum karena anda akan mendapatkan layanan antar-jemput dengan perahu bermotor.
Hal apa saja yang bisa dilakukan
Tidak akan sia-sia menempuh perjalanan yang cukup panjang untuk sampai ke My Son Sanctuary, karena anda akan disibukkan dengan segudang aktivitas menarik diantaranya:
1. Mengagumi karya terbesar dalam sejarah di My Son Sanctuary
Objek wisata bersejarah ini terdiri dari 70 monumen dalam 8 kelompok candi yang secara khusus dipersembahkan untuk dewa-dewi dalam kepercayaan agama Hindu, salah satunya Siwa memiliki peran sebagai pelindung para raja Champa pada masa itu.
Dibangun dari bahan baku bata merah dan batu pasir tingkat arsitektur tempat suci ini memiliki gaya seni tinggi, dimana para peneliti mengungkapkan My Son cenderung berkiblat pada bangunan dengan model Indonesia, Malaysia, India dan Arab. Terutama pada bagian patung-patung berbentuk dewi kental akan budaya India, dengan konstruksi yang masih terbungkus menjadi sebuah misteri di kalangan para arkeolog.
2. Nikmati hiburan dari penduduk lokal
Jika beruntung anda bisa menyaksikan pertunjukkan tari dan musik yang dibawakan oleh masyarakat setempat. Mereka mengenakan kostum unik dan cantik menghibur pengunjung dengan alunan suara merdu diiringi oleh ketukan instrumental tradisional. Anda bisa menuju ke salah satu kuil untuk melihat atraksi memukau penduduk lokal yang menyajikan budaya Vietnam pada jaman kerajaan.
3. Pose cantik dan jepret gambar terbaik
Selama menghabiskan waktu menjelajah di kuil My Son anda juga harus mengabadikan wisata sejarah ini dengan sederet foto bernilai artistik. Bawa kamera favorit anda untuk mengambil setiap sudut bangunan yang memiliki nilai seni tinggi, jadi miliki kenangan berkesan bersama keluarga dalam bentuk digital bernuansa klasik.
4. Cari kegiatan seru di Desa Nelayan Tra Nhieu
Kawasan ini merupakan tempat yang direkomendasikan sebagai pusat Ekowisata, karena anda dapat melakukan kegiatan menyenangkan dengan bersepeda keliling desa hingga bersantai di ladang milik warga. Pelajari kerajinan khas desa nelayan dengan berkunjung ke salah satu rumah penghuni lokal, mereka membuat kayu dengan metode tradisional selain membuat tikar anyaman berwarna-warni.
Cobalah teknik memancing tradisional yang sering digunakan oleh nelayan Tra Nhieu dari generasi ke generasi, jika ingin menikmati suasana tenang anda bisa mendayung thung chai sebuah perahu bambu melewati keindahan alam rawa yang mayoritas ditumbuhi pohon kelapa. Sebelum mengemas barang-barang anda setidaknya harus menikmati makan siang bersama keluarga di sekitar desa ditemani oleh pemandangan hijau yang menyegarkan.
5. Belanja oleh-oleh unik di Hoi An Night Market
Hoi An Night Market menjadi pasar hiburan malam yang menempati Jalan Nguyen Hoang tepatnya di pusat kota, pasar ini memiliki lebih dari 50 pedagang lokal. Mereka menjajakan berbagai pernak-pernik, perhiasan, aksesori, pakaian hingga makanan ringan. Anda bisa melihat keramaian di sepanjang Sungai Thu Bon dengan jarak sekitar 300 meter, gemerlap warna-warni lentera memberikan nuansa klasik tradisional berada di Hoi An Night Market.
Temukan pakaian tradisional, produk sutra atau lentera kertas yang dapat anda miliki dengan harga terjangkau, selain itu juga lupa bungkus souvenir cantik untuk diberikan kepada teman, dan keluarga dirumah. Tidak ketinggalan jajanan berupa kudapan lezat seperti banh xeo dan banh mi akan melengkapi jalan-jalan malam anda berburu barang-barang bagus di Vietnam. (DO)
