Berlabuh ke 6 Pelabuhan di Bali
2018-07-26 09:17:28Bali Punya Banyak Pelabuhan Menarik yang Harus Kalian Singgahi
Pelabuhan di Bali merupakan pintu gerbang kedua setelah bandara internasional Ngurah Rai. Karena Bali adalah sebuah pulau yang dikelilingi lautan, maka jalur untuk memasuki pulau Bali adalah jalur udara dan laut. Namun tidak seperti bandaranya yang hanya ada satu, Bali memiliki 6 pelabuhan berbeda yang ada di setiap ujung sisi pulau.
Keenam pelabuhan tersebut pun masih beroperasi dengan baik melayani berbagai kapal yang datang dan pergi. Tidak sedikit diantara para wisatawan yang berkunjung ke pulau Bali dengan menggunakan jalur laut. Umumnya mereka datang dari pulau seberang menggunakan mobil, atau bus lalu naik ke kapal untuk menyeberang. Walaupun waktu yang ditempuh di perjalanan tidak secepat pesawat, tapi masuk melalui jalur darat dan laut adalah hal yang patut dicoba. Yuk, kita simak bersama pelabuhan apa saja yang ada di Bali:
Pelabuhan Gilimanuk
Nama pelabuhan ini sudah tak asing lagi di telinga kita. Pelabuhan Gilimanuk berkaitan erat dengan pelabuhan Ketapang. Pelabuhan Ketapang adalah pelabuhan di Banyuwangi yang sama terkenalnya dengan Gilimanuk. Sudah banyak dijelaskan di makalah pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, bahwa kedua pelabuhan ini merupakan gerbang keluar masuk penting dalam lalu lintas ekonomi maupun pariwisata. Kenapa penting? Karena barang-barang komoditas berupa bahan pangan, produk tekstil, bahkan turis dari pulau Jawa harus melalui pelabuhan Gilimanuk kabupaten Jembrana untuk masuk ke Bali. Hal ini sudah berlangsung lama sejak dahulu seperti yang diceritakan dalam sejarah pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.
Pelabuhan Gilimanuk Bali berada di bawah naungan PT ASDP Indonesia Ferry. Nama resmi dari pelabuhan ini adalah Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk. Hal itu disebabkan karena kedua pelabuhan tersebut saling berpasangan. Sehingga apabila satu pelabuhan tidak berfungsi, maka pelabuhan satunya akan lumpuh. Pelabuhan Gilimanuk menghabiskan lahan kurang lebih 4 hektar, dan sempat mengalami perkembangan di tahun 1983-1996. Aneka macam fasilitas yang ada di pelabuhan Gilimanuk pun terbilang lengkap. Misalnya Dermaga Movable Bridge, Dermaga Ponton, Dermaga Landing Craft Machine, Terminal Penumpang, dan Tempat Parkir. Selain itu, pelabuhan ini juga sudah dilengkapi dengan 34 CCTV untuk keamanan dan pemantauan keadaan.
Pelabuhan Padangbai
Jika kalian ingin melanjutkan perjalanan wisata dari Bali menuju Lombok, kalian bisa menyeberang melalui Pelabuhan Padangbai. Untuk menuju pelabuhan Bali ke Lombok ini, kalian bisa menyewa mobil jika akses menggunakan tranportasi umum masih terasa sulit. Kapal ferry yang ada di pelabuhan Padangbai beroperasi selama 24 jam penuh. Dengan durasi keberangkatan setiap satu jam sekali, kalian tidak perlu khawatir harus menunggu lama untuk menyeberang ke Lombok. Mayoritas kapal ferry yang beroperasi di pelabuhan ini berukuran sedang yang terdiri dari 3 dek. Dek bawah untuk parkir mobil, dek tengah untuk penumpang, serta dek teratas untuk ruang nakhkoda dan ruang terbuka. Di tiap kapal juga dilengkapi dengan tempat duduk indoor dan outdoor, tv, bahkan kantin.
Pelabuhan Padangbai terletak di sebuah desa di sisi timur pulau Bali. Nama desa tersebut juga sama dengan nama pelabuhan ini. Beberapa wisatawan menyarankan untuk meluangkan waktu sejenak dengan berjalan-jalan di desa Padangbai. Desa ini memiliki dua pantai cantik berpasir putih, yaitu pantai Bias Tugel, dan pantai Padang Kurungan (Blue Lagoon). Keindahan pantai ini kabarnya banyak membuat wisatawan terhipnotis, dan betah untuk berlama-lama bermain air di sana.
Pelabuhan Benoa
Untuk kalian yang bertanya-tanya di manakah pelabuhan terbesar di pulau Bali, jawabannya adalah pelabuhan Benoa. Pelabuhan yang terletak di sisi selatan pulau Bali ini sudah beroperasi sejak tahun 1924. Dulunya pelabuhan Benoa dijadikan sebagai tempat wisata untuk memancing. Namun karena pembangunan dan perkembangan yang terus dilakukan, pelabuhan Benoa menjadi semakin besar. Saking besarnya pelabuhan Benoa, banyak kapal pesiar yang menggunakan pelabuhan ini sebagai tempat untuk bersandar, misalnya Quicksilver Cruise. Tidak hanya kapal pesiar saja, kapal barang yang memuat peti kemas sampai kapal perang pun juga berlabuh di pelabuhan Benoa. Bahkan pada tahun 2010, pelabuhan Benoa dinobatkan sebagai Best Port Welcome versi majalah Dream World Cruise.
Melihat hal tersebut, pemerintah Indonesia berniat menjadikan pelabuhan ini sebagai pelabuhan bertaraf internasional terbesar di Indonesia dengan pembangunan infrastruktur besar-besaran. Cara-cara luar biasa pun ditempuh, seperti mengeruk kolam labuh Timur agar kapal pesiar kelas internasional bisa bersandar di pelabuhan Benoa. Proyek pengembangan pelabuhan Benoa dimulai sejak September 2017, dan ditargetkan selesai di tahun 2018.
Pelabuhan Celukan Bawang
Pelabuhan Celukan Bawang merupakan pelabuhan di Bali utara. Pelabuhan ini terletak di Kabupaten Buleleng, dan membutuhkan perjalanan 1 jam 15 menit dari Singaraja. Pelabuhan Celukan Bawang memiliki keistimewan tersendiri di banding pelabuhan lainnya di pulau Bali. Di bawah lautnya ada palung laut yang membuat pelabuhan Celukan Bawang terjaga dari sedimentasi. Sehingga pelabuhan ini cocok untuk dijadikan sebagai pelabuhan kapal pesiar. Pelabuhan Celukan Bawang memulai operasional pertamanya di tahun 1979. Sejak dari awal beroperasi, pelabuhan ini tidak pernah dikeruk karena sudah memiliki kedalaman alami.
Namun, pemerintah pusat dan daerah juga berkomitmen untuk mengembangkan pelabuhan Celukan Bawang demi meningkatkan pariwisata Bali. Dengan pengembangan tersebut, diharapkan kapal-kapal pesiar yang berukuran lebih besar bisa bersandar di pelabuhan Celukan Bawang. Kapal-kapal pesiar besar tentu membawa jumlah wisatawan yang lebih banyak. Dengan demikian, pemerintah berharap destinasi wisata di sekitar Celukan Bawang seperti pulau Menjangan, Danau Beratan, dan lainnya bisa menarik wisatawan dalam jumlah yang lebih besar pula.
Pelabuhan Amuk
Pelabuhan yang berada di sisi timur pulau Bali ini terletak di Kabupaten Karangasem. Sama seperti pelabuhan-pelabuhan lainnya, pelabuhan Amuk juga digunakan sebagai tempat bersandar kapal pesiar internasional. Pelabuhan Amuk pun tidak luput dari perhatian pemerintah untuk dilakukan pengembangan. Tidak tanggung-tanggung, dana sebesar 70 milliar digelontorkan demi membangun dua dermaga yang memiliki panjang 150 meter. Berkat keberadaan dua dermaga tersebut, tiap tahunnya pelabuhan Amuk berhasil menyandarkan 200 kapal pesiar dengan rata-rata jumlah penumpang 1.000 di tiap kapal. Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan, destinasi wisata di Bali Timur pun juga semakin terkenal. Pelabuhan Amuk pun juga berfungsi sebagai penghubung antara Bali dan Lombok. Jadi, untuk menyeberang ke pulau Lombok dan sekitarnya, kalian bisa menyeberang melalui pelabuhan ini.
Pelabuhan Tribuana
Pulau Nusa Penida terletak terpisah dari pulau Bali. Tidak sedikit dari wisatawan domestik maupun internasional yang tertarik untuk menilik pesona pulau Nusa Penida. Untuk menuju ke Nusa Penida, satu-satunya jalur yang tersedia adalah jalur laut. Salah satu pelabuhan yang melayani penyeberangan dari Bali menuju Nusa Penida adalah pelabuhan Tribuana. Lokasi pelabuhan Tribuana berada di Klungkung Bali, sekitar 46,5 km dari bandara Ngurah Rai. Akses menuju pelabuhan Tribuana juga tidak sulit karena kondisi jalannya yang sudah diaspal. Banyak orang memilih untuk menyewa mobil untuk menuju pelabuhan Tribuana. Pelabuhan ini tidak sebesar seperti lima pelabuhan sebelumnya karena masih kental dengan nuansa tradisional. Kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan Tribuana juga mayoritas berukuran kecil.
Ada seribu jalan untuk menuju pulau Bali. Jika tidak bisa melalui udara, maka laut pun bisa kalian tempuh. Bahkan enam pelabuhan di Bali yang tersebar di barat, utara, timur, dan selatan siap menyambutmu untuk berwisata ke pulau Bali. Jangan lupa untuk merencanakan piknik berkesanmu di pulau dewata bersama BeFreeTour. Lihat-lihat saja dulu aneka promosi dan penawarannya yang menarik. Setelah itu, di BeFreeTour kalian bisa memilih tempat wisata mana saja yang akan dikunjungi yang sesuai dengan kebutuhan, dan keinginan kalian! (HN)