Liburan di Kuching : Nikmati 10 Destinasi Asyik Serba Kucing
2018-07-24 13:02:25Kota Kuching, Malaysia. Mungkin belum familiar dengan nama kota yang juga ibu kota Serawak ini. Meskipun demikian, Kota kuching ini menjadi kota terbesar keempat di Malaysia lho. Ada 3 bangsa yang mendiami kawasan ini, yaitu Melayu, China, dan India. Namun demikian, bangunan disini banyak yang bergaya Tionghoa kuno, terutama di wilayah Kuching Selatan.
Tak perlu khawatir dengan destinasi wisata dan transportasi di sini, karena mulai dari wisata sejarah, wisata kuliner hingga wisata belanja semua ada disini. Serawak Cruise juga akan menyambut Anda ketika liburan di Kuching. Penasaran dengan kota yang juga dijuluki Hello Kitty-nya Malaysia ini? Yuk simak ulasannya.
1. Spot Wajib Liburan di Kuching : Tugu Kuching
Sesuai nama wilayahnya, kota ini mempunyai landmark yang cukup unik yaitu Kucing. Jangan lewatkan untuk berpose mengabadikan momen liburan di depan Tugu Kuching. Jangan heran jika di setiap sudut jalanan Anda akan melihat banyak patung kucing aneka pose berdiri disana. Namun demikian, Anda akan sedikit kesulitan menemukan kucing yang sebenarnya di kota ini.
Ada beberapa versi mengenai asal muasal penamaan nama kota ini. Salah satunya adalah adanya sebuah pohon buah mata kucing (kelengkeng) yang banyak tumbuh di Bukit Mata Kucing dimana terdapat sungai Kuching yang mengalir sampai ke Sungai Serawak. Benar atau tidaknya, liburan di Kuching tetap menjadi hal yang menarik.
2. Masjid Agung Kuching
Setiap negara bagian (di Indonesia disebut Provinsi) di Negara Malaysia, memiliki masjid di pusat kota adalah hal yang wajib, dan juga dijadikan ikon wisata daerah tersebut. Masjid Agung Kuching adalah masjid agung lama yang menjadi ikon negara bagian Serawak. Sedangkan masjid agung yang baru adalah masjid Putra, yang dibangun di kawasan Putra Jaya.
Meski lama, Masjid Agung Kuching ini memiliki keistimewaan sendiri. Antara lain ribuan nisan kuno yang bertebaran di halaman depan masjid, dan sungai serawak yang mengalir tepat di belakang masjid berumur lebih dari 170 tahun tersebut. Jangan lupa untuk singgah beribadah disini ketika Anda sedang liburan di Kuching.
3. Museum Kuching & Serawak Old Museum
Destinasi liburan di Kuching yang tak boleh dilewatkan ini berisi lebih dari 4.000 koleksi lukisan dan artefak yang berkaitan dengan kucing. Letaknya yang berada di Bukit Siol, 60 mdpl ini juga menyajikan pemandangan sekitar yang masih asri dan tenang.
Selain lukisan dan artefak, di museum ini kita juga dapat melihat koleksi tokoh kartun kucing seperti Hello Kitty, Garfield, Whisker, dan Friskies. Serta pengunjung dapat melihat pembuatan poster, perangko, pakaian, kartu pos dan benda lain dengan tema kucing. Menarik bukan?
Serawak Old Museum. Serupa dengan namanya, museum ini merupakan museum tertua di negara bagian Serawak. Di dalamnya terdapat etnologi dan sejarah lengkap mengenai Serawak. Diantaranya terdapat model Rumah Panjang Serawak, alat musik tradisional hingga perahu tradisional yang sering digunakan masyarakat Kuching. Jika Anda penikmat sejarah, jangan lupa untuk singgah di museum yang didirikan pada tahun 1891 ini.
4. Tua Pek Kong Temple
Untuk generasi milenial, Tua Pek Kong Temple ini salah satu tempat yang instagramable banget untuk diabadikan ketika Anda liburan di Kuching. Bangunan yang terletak di Jalan Tunku Abdul Rahman, Kuching, Serawak ini merupakan Klenteng tertua di Serawak yang jadi destinasi wajib bagi wisatawan. Meskipun tua, bangunan kuil ini terawat dengan baik hingga sekarang.
5. Esplanade & Astana Kuching
Jika Anda bosan dengan tempat wisata yang serba kota dan ramai, The Esplanade Khucing bisa menjadi pilihan destinasi liburan di Kuching. Terletak di pusat kota Limbang, yang juga berada di kawasan tepi Sungai Serawak, Esplanade merupakan tempat yang ramai dikunjungi dikala senja. Lingkungan sekitar Esplanade tertata dengan rapi menuju arah barat, arah matahari terbenam. Anda bisa menyewa perahu berkapasitas 2-3 orang seharga RM 30 untuk menjelajahi kawasan Esplanade ini.
Sepanjang menyusuri Sungai Serawak, Anda dapat melihat bangunan The Astana Khucing. Bangunan ini merupakan sebuah istana sekaligus tempat tinggal resmi Gubernur Serawak. Bangunan unik ini terdiri dari 3 gedung yang terpisah, namun ketiganya dihubungkan dengan jembatan. Di depan istana yang tidak dibuka untuk umum ini Anda bisa menemukan sebuah menara jam yang cantik. Meski tidak dibuka untuk umum, wilayah tamannya yang luas bisa kita nikmati sembari menyusurio sepanjang Sungai Serawak.
6. Fort Margherita
Destinasi liburan di Kuching kali ini merupakan sebuah benteng tua yang dibangun oleh Raja Serawak, Charles Brooke pada tahun 1879. Benteng ini dibangun oleh sang raja untuk hadiah pada istrinya, Margaret Alice Lili de Windt. Benteng yang dibangun diatas bukit dulunya berfungsi untuk memata-matai perampok dan bajak laut.
Kini, benteng ini ramai didatangi wisatawan karena bentuknya yang unik dan pemandangan sekitar yang indah. Bagaimana tidak, terletak di atas bukit yang menghadap langsung ke Sungai Serawak dan berseberangan dengan pusat kota Kuching, sehingga kita bisa menikmati Kuching dari ketinggian.
7. Liburan di Kuching, Jangan Lewatkan Kuching Waterfront
[ Kucing Waterfront terletak di sepanjang Jalan Tunku Abdul Rahman di bagian selatan pusat Kota Kuching. Kawasan ini merupakan sebuah lapangan terbuka di tepi Sungai Serawak yang sejuk dan jauh dari hiruk pikuk kota. Kuching Waterfront merupakan lambang dari modernisasi kota tanpa menghilangkan pesona warisan leluhur dan kecantikan alamnya. Jika Anda sedang liburan di Kuching, jangan lupa untuk mencoba mengarungi Sungai SErawak menggunakan perahu kecil atau juga Serawak Cruise. Mulailah dari The Astana, Fort Margherita, Main Bazaar, hingga kampung Melayu.
8. Kampung Melayu
Pada dasarnya, Kampung Melayu terdiri dari kawasan Boyan, Gersik, dan Sourabaya. Wajar jika penamaan daerah disini mirip dengan Indonesia, karena posisi Kota Kuching berbatasan langsung dengan Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Serawak terkenal dengan Kek Lapis-nya yang rumit dalam pembuatan dan pewarnaan.
Maka tak heran jika di kampung Melayu ini Anda akan menemukan banyak pedagang kue lapis. Uniknya, Anda bisa mencicipi 30 varian kue lapis sebelum memutuskan untuk membeli. Kapan lagi nih bisa menyicip makanan gratis?
9. Berburu Kuliner di Siniawan Night Market & Top Spot Foodcourt
Rasanya tak adil jika kita liburan di Kuching hanya menyusuri wisata sejarah dan tempat menarik lainnya, tanpa berburu kuliner disini. Terdapat 2 area berburu kuliner beda konsep yang paling terkenal di Kuching, yaitu Siniawan Night Market dan Top Spot Foodcourt. Pasar Siniawan ini mirip dengan Pasar Hongkong di Singkawang, dengan meja dan kursi berjajar di sepanjang jalan yang dihiasi lampion merah. Ada lebih dari 200 warung makan disini. Namun, Anda harus jeli melihat kehalalan makanan tersebut, hanya ada 3 warung makan yang menjual makanan halal.
Top Spot Foodcourt. Sama seperti namanya, area makan ini terletak di lantai 2 di kawasan Jalan Alan Padungan, Kuching, Serawak. Kawasan ini merupakan surga bagi para pecinta seafood dengan beragam cara pengolahan. Pastikan Anda sudah memesan tempat dulu jika tidak ingin kehabisan tempat duduk.
10. Kuching Main Bazaar
Akhirnya, setelah puas menjelajah Kota Kuching dan beburu kuliner, sekarang waktunya belanja oleh-oleh. Jika Anda ingin berburu souvenir unik dan murah, cobalah berbelanja di Kucing Main Bazaar. Jajaran toko bergaya tua dan dua lantai dominan di Kuching Main Bazaar ini. Selain toko souvenir antik dan restoran yang murah, kawasan ini merupakan incaran para backpacker karena terdapat penginapan murah.
Itulah 10 destinasi asyik ketika Anda liburan di Kuching, Serawak. Kota yang terkenal ketenangan dan wisata sejarah, juga identik dengan transportasi airnya. Nah, bagi Anda yang ingin berkunjung ke Kuching, datanglah di waktu perayaan Imlek, karena akan banyak pernak pernik buatan penduduk China yang menetap disana. Selain itu, akan banyak diskon jika Anda berbelanja di waktu Imlek.
Selamat berlibur !