Sistem Kereta Api di Kuala Lumpur Malaysia

Sistem Kereta Api di Kuala Lumpur Malaysia

Mengenal Klang Valley Integrated Rail Transit di Kuala Lumpur

Kereta Api di kuala lumpur Malaysia menjadi salah satu model transportasi yang paling populer. Dikenal sebagai Klang Valley Integrated Rail Transit, mode transportasi ini terbagi menjadi beberapa alternatif pilihan untuk digunakan. Mulai dari KL-Monorail, LRT (Light Rapid Transit), Keretapi Tanah Melayu, KLIA hingga yang terbaru MRT.

Kelima moda transportasi kereta tersebut teritegrasi menjadi satu kesatuan sehingga sangat memudahkan pengguna untuk berkunjung dari satu destinasi ke destinasi lainnya. Berikut adalah ulasan lengkap tentang sisstem kereta api Klang Valley Integrated Rail Transit.

KL Monorail                                                                               

Kl Monorail merupakan mode Transportasi yang menghubungkan antara KL Sentral menuju Titiwangsa. KL Monorail cukup nyaman digunakan dengan berbagai fasilitas yang tersedia. Kereta yang cukup nyaman dengan posisi saling membelakangi serta ticket yang dapat diperoleh dengan mudah. Menggunakan mode transportasi ini tersedia berbagai layanan dari ATM hingga Vending Machine untuk memperoleh tiket.

Untuk rutenya sendiri menghubungkan KL Sentral menuju Titiwangsa. Ada beberapa pemberhentian sebagai tempat transit ketika menggunakan moda transportasi ini. Perjalanan akan di mulai dari Kl Sentral menuju Tun Sambanthan. Dari Tun Sambanthan akan menuju Maharajalela kemudian menuju Hangtuah. Setelah dari Hangtuah, KL Monorel akan menuju Imbi. Dari Imbi akan menuju destinasi yang paling banyak dikunjungi yaitu Bukit Bintang. Dari Bukit Bintang selanjutnya menuju Raja Chulan dan Bukit Nanas. Selepas transit dari Bukit Nanas perjalanan di lanjutkan menuju Medan Tuanku. Setelah dari Medan Tuanku melanjutkan perjalanan ke Chow Kit dan berakhir di Titiwangsa. Berikut adalah alur singkat dari rute Monorail Kuala Lumpur

Kl Sentral →→ Tun Sambanthan →→ Maharajalela →→ Hangtuah →→ Imbi →→ Bukit bintang →→ Raja Chulan →→ Bukit Nanas →→ Medan Tuanku →→ Chow Kit →→ Titiwangsa

Selain rute dari KL Monorail tentunya penting untuk mengetahui jam operasi dari mode transportasi yang satu ini. Dengan mengetahui jadwal keberangkatan akan mempermudah Traveler untuk mengatur jadwal serta planning setiap destinasi yang akan dikunjungi. Untuk operation hoursnya sendiri dimulai dari pukul 06.00 baik dari KL sentral ke Titiwangsa maupun dari Titiwangsa ke KL sentral. Sedangkan untuk pemberangkatan kereta terakhir cukup ada sedikit perbedaan. Kereta terakhir dari KL sentral menuju Titiwangsa adalah 23.30. Sementara itu kereta terakhir dari Titiangsa menuju KL Sentral adalah pada pukul 23.50. Adapun frekuensi kedatangan kereta dari satu tempat transit ke tempat transit lainnya berbeda-beda. Secara keseluruhan adalah antara 8 sampai 12 menit untuk frekuensi kedatangan kereta.

Kemudian bagaimana dengan cara membeli tiket sarana transportasi ini. untuk menggunakan nya, pengguna dapat membeli token sekali jalan atau dengan menggunakan kartu Touch n Go (TnG). Yang perlu diperhatikan adalah saldo yang ada di dalam kartu. Pastikan saldinya mencukupi karena disetiap stasiun yang berbeda akan dikenai tarif yang berbeda pula. Vendhing Machine sudah tersedia di setiap stasiun yang dapat digunakan untuk membeli tiket. Bagaiman Traveler ? Sangat mudah kan cara naik Monorail di Kuala Lumpur?.

LRT (Light Rapid Transit)

Masih merupakan bagian dari sistem integrasi Klang Valley Integrated Rail Transit ada LRT atau yang dikenal juga sebagai Light Rapid Transit. Mode transportasi ini sedikit berbeda dengan KL-Monorail karena memiliki gerbong yang lebih banyak. Selain itu LRT juga tersedia dalam dua jalur berbeda yaitu jalur Laluan Ampang atau Sri Petaling dan Kelana Jaya.

Kedua jalur tersebut memiliki perbedaan. Untuk LRT kelana jaya merupakan kereta bawah tanah dengan seluruh jalurnya berada di bawah tanah. Sementara itu LRT Laluan Ampanga atau Sri Petaling adalah LRT dengan jalur mengambang. Selain itu stasiun yang untuk LRT juga lebih besar daripada Monorail. Tempat duduknya sendiri tertata rapi dengan tempat duduk yang saling berhadapan.

Selanjutnya adalah rute LRT Kuala Lumpur yang dilewati oleh LRT Kelana Jaya maupun LRT Sri Petalling. Yang pertama adalah jalur yang dilalui LRT Kelana Jaya. Melewati Jelatek dan Datuk Keramat, Masjid Jamek, Taman Paramount. Masih ada beberapa stasiun selanjutnya mulai dari stasiun Taman Bahagia dan akan berakhir di stasiun Putra Heights. Untuk lebih mempermudah, Traveler bisa memperhatikan alur rute LRT Kelana Jaya berikut ini:

Gombak →→ Taman Melati →→ Wangsa Maju →→ Sri Rampai →→ Setiawangsa →→ Jelatek →→ Datuk Keramat →→ Damai →→ Ampang Park →→ KLCC →→ Kg Baru →→ Dang Wangi →→ Masjid Jamek →→ Pasar Seni →→ KL Sentral →→ Bank Rakyat – Bangsar →→ Abdullah Hukum →→ Kerinchi →→ KL Gateway – Universiti →→ Taman Jaya →→ Asia Jaya →→Taman Paramount →→ Taman Bahagia →→  Kelana Jaya →→ Lembah Subang →→ Ara Damansara →→ CGC – Glenmarie →→ Subang Jaya →→ SS15 →→ SS18 →→ USJ7 →→ Taipan →→ Wawasan →→ USJ21 →→ Alam Megah →→ Subang Alam →→ Putra Heights

Secara keseluruhan frekuensi kereta dari satu tempat transit ke tempat transit adalah kisaran antara 3-14 menit pada hari senin-jumat, 5-14 menit pada hari sabtu serta 7-4 menit pada hari minggu dan hari libur.

Selanjutnya masih ada LRT Sri Petalling atau Laluan Ampang (Ampang Line). Rute LRT ini dimulai dari Stasiun Ampang dan akan berakhir di stasiun Putra Heights. Untuk mempermudah memahami Rute LRT ini, Traveler dapat memperhatikan Rute Stasiun berikut ini:

Ampang  →→ Cahaya →→ Cempaka →→ Pandan Indah →→ Pandan Jaya →→ Maluri →→ Miharja →→ Chan Sow Lin →→ Pudu →→ Hang Tuah →→ Plaza Rakyat →→Masjid Jamek →→ Bandaraya →→ Sultan Ismail →→ PWTC →→ Titiwangsa →→ Sentul →→ Sentul Timur →→ Cheras →→ Salak Selatan →→ Bandar Tun Razak →→Bandar Tasik Selatan →→ Sungai Besi →→ Bukit Jalil →→ Sri Petaling →→ Awan Besar →→ Muhibbah →→ Alam Sutera →→ Kinrara BK5 →→ IOI Puchong Jaya →→ Pusat Bandar Puchong →→ Taman →→ Perindustrian Puchong →→ Bandar Puteri →→ Puchong Perdana →→ Puchong Prima →→ Putra Heights.

Untuk frekuensi LRT kedatangan kereta dapat dibedakan menjadi dua yaitu pada hari senin-jumat dan hari sabtu, minggu dan hari libur. Pada hari senin sampai jumat frekuensi kereta dari Sri Petalling Line untuk stasiun Putra Heights menuju Bandar Tasik Selatan membutuhkan 6 menit untuk peak hours dan 10 menit untuk off peak hours. Sedangkan dari Bandar Tasik Selatan menuju Sentul Timur membutuhkan 3 menit untuk peak hours. Untuk jalur Ampang Line dari stasiun Ampang menuju Chan Sow Lin membutuhkan waktu 5.30 menit untuk peak hours dan 10 menit untuk off peak hours. Sedangkan pada hari sabtu, minggu serta hari libur baik dari Ampang maupun  Sri Petalling sama-sama membutuhkan waktu 10 menit. Keduanya ada pada off peak hours. Sedangkan jam operasional LRT kuala lumpur adalah dari jam 06.00 sampai 24.00.

Sebagai tambahan informasi, jalur LRT dan KL-Monorail sudah saling terintegrasi. Hal ini akan mempermudah Traveler yang hendak melakukan aktivitas keliling Kuala Lumpur. Untuk mendapatkan tiketnya menggunakan cara yang sama dengan KL-Monorail. Yaitu dengan token sekali jalan atau kartu Touch n Go (TnG).

Keret Api Tanah Melayu      

Menilik peta transportasi Kuala Lumpur masih ada berbagai macam pilihan moda transportasi yang dapat digunakan di Kuala Lumpur.  Salah Satunya adalah Keretapi Tanah Melayu. Mode transportasi ini merupakan kereta komuter jarak pendek. Sayangnya mode transportasi ini tidak terintegrasi dengan KL-Monorail dan LRT. Tiket dijual sendiri dan bisa didapatkan di Vending Machine atau operator kereta api setempat. Selain melayani jarak pendek, model transportasi ini juga menyediakan kereta antar kota.

Salah satu alasan menggunakan mode transportasi yang satu ini adalah karena tarifnya yang sangat terjangkau. Meskipun menawarkan tarif murah namun pelayanannya sangat bagus dan fasilitasnya juga nyaman untuk digunakan. Untuk tempat duduknya terdapat beberapa pilihan mulai dari tempat duduk yang saling berhadapan dan berderet seperti kereta pada umumnya.

Selanjutnya, kereta ini memiliki dua jalur yang dapat digunakan. Jalur pertama adalah Laluan Seremban. Sedangkan jalur kedua adalah Laluan Pelabuhan Klang (Port Klang). Ulasan berikut ini akan membahas tentang Keretapi Tanah Melayu dari rute yang dapat Traveler pilih hingga tiket yang perlu traveler beli.

Dimulai dari laluan Seremban yang menghubungkan antara stasiun Tampin menuju Batu Caves. Rute ini akan melewati Seremban, stasiun kereta api Kuala Lumpur dan akan berakhir di Batu Caves, begitu juga sebaliknya. Untuk mempermudah memahami rute jalur ini dapat memperhatikan urutan jalur berikut ini

Tampin →→ Rembau →→ Sungai Gadut →→ Senawang →→ Seremban →→ Tirai →→ Labu →→ Nilai →→ Batang Benar →→ Bangi →→ UKM →→ Kajang →→ Serdang →→ Bandar Tasik Selatan →→ Seputeh →→ MidValey →→ KL Sentral →→ Kuala Lumpur →→ Bank Negara →→ Putra →→ Sentul →→ Batu Kentomen →→ Kampung Batu →→ Taman Wahyu →→ Batu Caves

Di jalur lain adalah laluan Pelabuhan Klang. Pada jalur ini dimulai dari pelabuhan Klang dan akan berakhir di stasiun Tanjung Malim. Rute ini juga akan Melewati KL sentral seperti Laluan Seremben. Kedua rute KTM ini bertemu di KL Sentral, Kuala Lumpur, Bank Negara dan Putra. Untuk lebih memudahkan memahami jalur yang digunakan dapat menggunakan alur berikut ini:

Pelabuhan Klang →→ Jalana kastam →→ Kg. Raja Uda →→ Teluk Pulai →→ Klang →→ Bukit Badak →→ Padang Jawa →→ Shah Alam →→ Batu Tiga →→ Subang Jaya →→ Setia Jaya →→ Seri Setia →→ Kg Datuk Harun →→ Jalan Templer →→ Petaling →→ Pantai Dalam →→ Angkasapuri →→ KL Sentral →→ Kuala Lumpur →→ Bank Negara →→ Putra →→ Segambut →→ Kepong →→ Sungai Bulah →→ Kuang →→ Rawang →→ Serendaeh →→ Batang Kali →→ Rasa →→ K. Kubu Baru →→ Tanjung Malim

Selain kedua jalur tersebut sebenarnya masih ada satu jalur lainnya. Jalur tersebut adalah jalur KTM Skypark Link. Jalur ini cukup singkat karena hanya ada 3 tempat pemberhentian yaitu Terminal Skypark, Subang Jaya dan KL Sentral. Secara sederhana berikut adalah alur dari KTM Skypark Link

Terminal Skypark →→ Subang Jaya →→ KL Sentral

KLIA

Mode transportasi selanjutnya adalah KLIA. Mode transportasi ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu KLIA Express Airport Express dan KLIA transit. Sebenarnya mode transportasi ini ditujukan untuk transportasi dari dan ke Bandara. Kereta yang dipakai Sangat nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas AC serta wifi. Selain itu kursi yang dipakai juga enak digunakan. Interior kereta cukup bagus dengan lampu yang cukup terang. Untuk mendapatkan tiketnya bisa menggunakan Vending Machine yang tersedia atau dengan menggunakan loket petugas. Sedangkan jalur kereta tersebut sebenarnya sama namun ada perbedaan harga tiket yang harus dibeli.

KLIA Express Airport Express dimulai dari klia2 dan akan berakhir di KL sentral. Rutenya adalah sebagai berikut.

Klia2 →→ Klia →→ Salak Tinggi →→ Putrajaya Sentral →→ Bandar Tasek Selatan →→ KL Sentral

Begitu juga dengan KLIA Transit yang dimulai dari Klia2 dan berakhir di KL Sentral. Jalur kereta ini sama dengan KLIA Ekpres sebagai berikut.

Klia2 →→ Klia →→ Salak Tinggi →→ Putrajaya Sentral →→ Bandar Tasek Selatan →→ KL Sentral

MRT (Mass Rapid Transit)

Mass Rapid Transit atau yang lebih dikenal sebagai MRT juga tersedia di Kuala Lumpur Malaysia. Jika Traveler melihat peta MRT Kuala Lumpur 2018, Saat ini Kuala lumpur baru memiliki satu jalur MRT. Jalur tersebut bernama MRT Sungai Buloh – Kajang, atau dikenal juga sebagai MRT SBK.

Dioperasikan mulai sejak desember 2016, MRT menjadi jalur transportasi darat yang lebih besar dari LRT. Untuk memperoleh tiket MRT traveler bisa mendapatkannya di Vending Machine yang tersedia di area stasiun. Selain itu petugas yang ramah akan membantu Traveler memperoleh tiket yang digunakan. Sedikit berbeda dengan dengan tiket di KL Monorail dan LRT, mesin tiket di MRT akan mengeluarkan token saat memasuki entry gate dan harus dimasukkan ke exit gate saat sampai di stasiun tujuan.

Selanjutnya adalah rute yang dilayani oleh jalur MRT ini. MRT SBK melayani jalur dari Stasiun Sungai Buloh menuju Kajang. Melewati berbagai stasiun pemberhentian seperti Bukit Bintang, Maluri dan Taman Suntex. Untuk lebih mudah memahami jalur MRT SBK, berikut adalah alur perjalanan yang akan Traveler lalui ketika menggunakan MRT SBK.

Sungai Buloh →→ Kampung Selamat →→ Kwasa Damansara →→ Kwasa Sental →→ Kota Damansara →→ Surian →→ Mutiara Damansara →→ Bandar Utama →→ Ttdi →→ Phileo Damansara →→ Pusat Bandar Damansara →→ Semantan →→ Muzium Negara →→ Pasar Seni →→ Merdeka →→ Bukit Bintang →→ Tun Razak Exchange →→ Cochrane →→ Maluri →→ Taman Pertama →→ Taman Midah →→ Taman Mutiara →→ Taman Connaught →→ Taman Suntex →→ Sri Raya →→ Bandar Tun Hussein Onn →→ Bukit Dukung →→ Sungai Jernih →→ Stadium Kajang →→ Kajang

Mengunjungi Kuala Lumpur begitu mudah dengan tersendianya jaringan kereta terintegrasi ini. Untuk semakin mempermudah kunjungan Traveler ke Kuala Lumpur pastikan menggunakan layanan dari Befreetour.com. Berbagai pilihan transportasi mulai dari Bandara Kuala Lumpur ke Menara Petronas, Bukit Bintang, dan destinasi lainnya akan siap melayani Traveler. Jadi, tidak usah ragu lagi berkunjung dan menjelajah Ibukota Negeri Jiran, Kuala Lumpur. Segala kemudahan transportasi yang ada akan membuat petualangan Traveler semakin menyenangkan.