Temukan 5 Tempat Wisata Di Singapore Yang Jarang Dikunjungi
2019-01-22 13:06:57Wisata asing bukan berarti tidak menarik
Ingin hiburan anti mainstream? tidak perlu mencari, cukup rencanakan liburan ke 5 tempat wisata di Singapore yang jarang dikunjungi. Wisatawan yang berkunjung ke Singapura pada umumnya merencanakan liburan ke tempat wisata di Singapore 2018 terpopuler, tapi tahukah anda bahwa masih banyak objek wisata di negara Merlion yang belum terjamah? Anda tidak usah ragu untuk mencari tahu atau mengenai tempat-tempat asing, perencanaan yang matang akan membuat liburan semakin seru dan berkesan.
Memang Singapura adalah tujuan utama wisatawan untuk merasakan pesona dari ratusan hiburan dan atraksi yang beragam, dikenal sebagai negara Asia terbaik untuk menghabiskan liburan bersama keluarga, teman atau dengan pasangan sudah seharusnya anda menentukan tempat wisata di Singapore yang wajib dikunjungi, tapi jika menginginkan sensasi liburan tak biasa kami akan memberikan solusi tepat berupa deretan tempat wisata asing yang menakjubkan, penasaran objek wisata mana saja yang tidak kalah menarik dari tempat populer di Singapura? Berikut ulasannya.
Holland Village tujuan liburan bagi para foodies
Holland Village juga dikenal sebagai Holland V, nama objek wisata ini terinspirasi dari Hugh Holland, seorang arsitek ternama sekaligus penduduk pertama yang menetap di kawasan Desa Holland. Selain Holland V anda juga bisa menemukan tempat wisata di Singapura yang unik, yaitu Chip Bee Gardens tepat berada di Jalan Merah Saga. Pemandangan dari barisan rumah teras ini dulunya ditempati oleh pasukan Inggris pada tahun 1950, saat Merlion masih dalam kekuasaan koloni Britania Raya.
Sekarang Holland V dan Chip Bee Garden dikenal dengan sebutan gerai F&B, yang memanjakan foodies berupa wisata kuliner istimewa seperti mie ramen, Sanpoutei, hidangan vegetarian Mediterania dan beraneka kudapan manis cocok sebagai tempat wisata malam Singapura. Jika anda menginginkan hiburan lebih menarik maka dapat mengunjungi pub Jerman Baden atau menikmati pertunjukkan live musik Wala-Wala.
Menjelajah pemukiman tertua di Queenstown
Queenstown sebuah nama pemukiman yang merujuk dari gelar Ratu Elizabeth II, sosok ratu kerajaan Inggris yang saat itu menjadi penguasa Singapura di masa penjajahan. Sebagai tempat wisata yang terletak di pusat kota Singapore, Queenstown memiliki fasilitas lengkap seperti Queenstown Public Library, perpustakaan pertama di Singapura dan Queensway Shopping Centre tempat dimana anda dapat menemukan barang branded dengan harga terjangkau.
Untuk lebih jauh mengenal kawasan ini anda bisa berkunjung ke distrik tetangga di Wessex Estate, sebagai tempat wisata di Singapore yang jarang dikunjungi Wessex Estate menawarkan hiburan unik berupa rumah galeri seni terkenal dari pahatan patung keramik dan seni instalasi. Tapi sebelum menikmati pameran karya seninya anda dapat meluangkan waktu makan malam dengan menyantap hidangan khas Barat dan Asia di restoran sekitar.
Wisata sejarah di kawasan Toa Payoh
Jika dilihat sekilas Toa Payoh merupakan bangunan apartemen biasa tapi jika anda menjelajahi lebih dalam dapat menemukan kekayaan sejarah. Sebagai salah satu tempat wisata Singapura gratis anda wajib mengunjungi Toa Payoh setelah Queenstown, banyak yang bisa anda jelajahi seperti Toa Payoh Town Park, Masjid Muhajirin dan Dragon Playground. Toa Payoh kerap menjadi pionir Singapura, seperti pada penerapan sistem pos polisi pertama, pembangunan stasiun MRT, peresmian masjid pertama yang dibangun dengan biaya penuh dari Mosque Building Fund.
Anda dapat melakukan tour Explore Singapura dari setiap sudut bangunan atau singgah sejenak untuk bersantai ke Café wafel dan menikmati gurihnya es krim krimer. Bagi anda yang merasa lapar dapat menyantap hidangan seafood segar di Kelly Jie Seafood dan rasakan sensasi dari masakan khas chilli crab yang dengan tingkatan rasa pedas menendang di mulut.
Backpacker solo, wisata malam ke Jalan Besar yuk?
Sebelum menjadi pusat hiruk pikuk pariwisata, Jalan Besar dulunya merupakan sebuah jalan biasa dibangun oleh Norris Bersaudara pada tahun 1830. Hingga pada akhirnya pemerintah kota berinisiatif untuk memperlebar jalan dan memberikan nama baru dengan sebutan “Jalan Besar” dalam bahasa Melayu. Kini kawasan ini berubah menjadi area bersantap eklektik, tempat hiburan dan sebagai situs keagamaan bagi penduduk lokal, bahkan backpacker menjadikan Jalan Besar sebagai tujuan utama untuk mencari tempat singgah sementara.
Wisata kuliner adalah pilihan terbaik selain menikmati hiruk pikuk hiburan yang beragam, anda setidaknya harus mengunjungi Butter Studio menawarkan sajian roti lezat dan Chye Seng Huat Hardware bagi yang ingin menyeruput secangkir kopi hangat beraroma tajam. Sedangkan untuk menu makan malam kami merekomendasikan The Refinery yang menyediakan daging tusuk panggang, kushiyaki atau menuju ke Jalan Berseh Food Centre menikmati olahan seafood orh luak dan semangku sup kura-kura tanpa harus jauh-jauh datang ke pantai di Singapura.
Bagaimana liburan yang menyenangkan bukan? tidak hanya pesta kuliner anda juga dapat menemukan tempat instagramable di Singapura dari bangunan kuno di Jalan Besar.
Berziarah ke tempat peristirahatan terakhir Suku Hakka pertama di Singapura
Mungkin makam terdengar aneh jika menjadi tempat wisata, tapi jangan salah makam tidak selalu menggambarkan unsur mistis. Singapura memiliki suatu komplek pemakaman yang unik dan menarik untuk dikunjungi yaitu Ying Fo Kuan Memorial, dibangun oleh perkumpulan suku Hakka pertama yang sudah ada sejak tahun 1887. Lebih dari 2.700 batu nisan memenuhi area makan ditambah 8 makam besar dari tokoh penting suku Hakka, suku ini merupakan kelompok Tionghoa Han terbesar dari kumpulan orang Tionghoa lainnya di Singapura. (DO)