10 Makanan Khas Cina yang Wajib Dicoba
2019-07-17 10:04:06Traveller ada yang akan jalan ke Tiongkok nggak nih? Yuk lihat beberapa makanan khas Cina yang wajib dicoba saat berada di Negeri Tirai Bambu. Cina sendiri merupakan salah satu negara yang terkenal dengan populasi penduduk terbanyak di dunia. Namun tidak hanya itu, negara yang juga memiliki sebutan Negeri Panda ini juga terkenal dengan beragam kulinernya yang khas dan tidak kalah enak jika dibanding dengan negara-negara lain. Hal ini terbukti dengan banyaknya makanan khas dari Negeri Tembok Raksasa ini yang populer di dunia karena kelezatannya.
Makanan Khas Cina memang sudah terbukti kelezatannya. Selain itu kamu juga akan sangat mudah untuk menemukan menu makanan khas Negeri Tirai Bambu ini di berbagai restoran di Indonesia. Tetapi traveler tau nggak sih apa saja makanan khas Cina yang wajib dicoba ketika mengunjungi negeri Panda ini? Berikut makanan khas yang wajib traveler coba ketika mengunjungi Negeri Cina. Namun jika traveler ingin merasakan sensasi bermain di negeri Dongeng traveler bisa mengunjungi Shanghai Disneyland atau Legoland.
1. Manis dan Gurihnya Bebek Peking
Photo by: @meuculinary
Bebek peking merupakan salah satu makanan Khas Cina yang berbahan dasar daging bebek. Cara memasak hidangan ini bisa dibilang cukup rumit yaitu bebek diolah terlebih dahulu dengan cara dibakar nilainya dengan diberi bumbu asam manis. Kemudian daging bebek di panggang lagi supaya bumbunya meresap hingga ke dalam. Rasanya yang gurih, manis, dan khas ini pasti sangat menggoda Iman traveller untuk mencoba kuliner ini.
2. Kwetiau Makanan Khas Cina Khusus Bagi Penyuka Mie
Photo by: @numpangsaveresep.id
Traveller Siapa sih yang gak kenal makanan yang satu ini? Yup kwetiau merupakan inner khas Cina yang berupa mie berbentuk pipih dan memiliki tekstur lebih kenyal dari mie biasanya. Untuk mengetahui lebih jauh tentang kwetiau, mari simak makanan khas cina dan sejarahnya berikut ini. Kwetiau yang juga dikenal dengan sebutan Char Kway Teow ini merupakan kuliner yang biasa disajikan oleh nelayan dan petani pada malam hari.
Target pasar dari kwetiau ini sebenarnya adalah para buruh lokal, sehingga bisa dikatakan kwetiau termasuk makanan yang ramah di kantong. Kwetiau sendiri dibagi menjadi dua jenis yang berbeda berdasarkan etnisnya. Pertama ada kwetiau khas Hokkian dan yang kedua kwetiau Tio Ciu. Jika kwetiau Hokkian identik dengan lauk seperti bakso ikan dan sosis babi, maka kwetiau tio ciu siap memanjakan lidah traveller dengan daging sapi dan jeroan.
3. Nikmati Gurih dan Kental nya Kuah Tamie Capcay
Photo by : @mienna_nana
Nama makanan chinese food selanjutnya yang akan dibahas adalah tamie capcay. Hidangan ini merupakan kuliner yang berbahan dasar sayur segar. Sayur segar ini diolah dengan mie Tamie. Mie Tamie sendiri merupakan jenis mie yang telah digoreng kering. Mie Tamie yang telah digoreng ini akan memberikan tekstur crunchy dan tentunya cocok jika disantap ketika santap siang.
4. Manis dan Gurihnya Mie Zhajiangmian
Photo by: @magspie08
Jika dilihat dari penampilan dan cara pengucapannya, mie ini terlihat mirip dengan Jajangmyeon, makanan khas Korea. Sebenarnya, tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok antara kedua jenis makanan ini. Karena Mie Zhajiangmian sendiri merupakan leluhur dari Jajangmyeon. Dari segi tampilan dan bahannya pun tidak berbeda jauh. Kedua mie ini disajikan dengan pasta kacang kedelai dan sayuran seperti wortel dan mentimun. Terkadang mie ini juga diberi toping berupa potongan daging dan seafood.
Meski terlihat sama, kedua jenis kuliner ini juga memiliki perbedaan. Perbedaannya terlihat dari cara penyajian. Jajangmyeon biasanya disajikan dengan mie, pasta kacang kedelai hitam dan sayur langsung di dalam satu mangkuk. Sedangkan Zhajiangmian disajikan terpisah antara mie, kacang pasta kedelai hitam dan sayurannya. Hal ini dikarenakan tidak semua orang Cina menyukai rasa pasta kacang kedelai hitam. Orang China tidak menyukai bau Pasta Kacang Kedelai hitam yang cukup menusuk.
5. La Mian, Mie Tarik ala Tionghoa
photo by:@fork_tales
Makanan Cina yang satu ini terlihat mirip dengan ramen, makanan khas jepang. Hal ini karena La Mian merupakan nenek moyang dari ramen. Kuliner ini sangat cocok untuk disantap ketika musim panas. Di Cina, khususnya bagian timur, rumah makan La Mian merupakan rumah makan yang paling banyak menjual makanan halal. Sementara di Jepang, La Mian mulai dikenal banyak orang seiring dengan era pemerintahan meiji.
6. Siomay ala Cina, Jiaozi
Photo by: @yummy_umami
Traveler! Pernah makan Siomay kan? cemilan khas cina ini sangat mirip dengan Siomay dari Indonesia. Jiaozi merupakan cemilan yang terbuat dari daging ikan atau udang yang dimasak kemudian dibungkus dengan adonan yang terbuat dari tepung kanji dan tepung terigu. Makanan berbentuk bulan sabit ini di mana-mana di seluruh negeri. Jadi kamu tidak akan sulit untuk menemukan cemilan ini.
Kamu bisa menemukannya di stasiun kereta api atau warung pinggir jalan di alun-alun publik yang ramai. Cemilan ini biasanya dimakan menggunakan sumpit. Saat berada didalam mulut dan digigit adonan tipis yang terbuat dari tepung kanji akan terasa lembut kemudian rasa dari daging dan sayuran di dalamnya akan menambah cita rasa dari Jiaozi. Namun bagi traveler yang beragama islam harus berhati-hati karena biasanya daging yang digunakan dalam cemilan ini adalah daging babi.
7. Bakcang, Makanan yang Mirip dengan Ketupat
Photo by: @koh_aming
Makanan khas Cina yang harus dicoba adalah Bakcang, atau yang sering disebut bacang oleh orang Indonesia. Bakcang sendiri merupakan makanan terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan daun bambu. Biasanya batang akan diisi dengan daging sapi,daging ayam, daging babi, atau jamur.
Bentuknya yang seperti ketupat membuat makanan ini sangat praktis untuk dibawa kemana-mana. Di Indonesia sendiri Bakcang sudah sangat populer di kalangan masyarakat, karena kerap dijual di pasar tradisional Thailand dan panganan ini sudah sejajar dengan makanan lain seperti lumpia dan pastel.
8. Cobalah Hong Kong Milk Tea
Photo by: @newterritoriesny
Saat berwisata ke Negeri Panda jangan lupa untuk menikmati minuman khas Cina. Salah satu minuman yang harus kamu coba adalah Hong Kong Milk Tea. Jika kamu sedang berada di Gage Street yang ada di daerah Central, Hongkong maka tidak ada ruginya untuk mampir dulu ke restoran Lan Fong Yuen. Restoran ini menyajikan milk tea yang terkenal dengan Si Mut Lai Cha.
Cara pembuatan milk tea disini sangat unik. Minuman ini akan disaring sebanyak delapan kali dalam jaring khusus. Jaring ini lebih mirip dengan jaring yang biasa digunakan untuk menjaring ikan hias yang terbuat dari kain sutera. Bahan dari jaring ini mirip stocking, makanya banyak orang lokal yang menyebut minuman ini sebagai stocking milk tea.
9. Kue Ku, Makanan Makanan khas Cina Lambang Panjang Umur
Sumber : Google - resepkoki
Kue Ku atau Red tortoise cake dikenal dengan nama kue ku di Indonesia. Kue basah khas cina ini terbuat dari ketan yang ditumbuk sampai kalis dan kemudian diberi warna merah, lalu dibentuk menyerupai bola yang diisi dengan kacang hijau.Jika dilihat sekilas, Kue ini hampir mirip dengan one-onde yang tidak digoreng.
Onde-onde merah ini kemudian dimasukan dalam cetakan kayu berukiran cangkang kura-kura, kemudian diketuk-ketuk di atas meja. Maka berjatuhanlah di atas meja kue kura-kura merah merekah yang juga disebut kue tok. Di cina sendiri, kue ini melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan panjang umur. Karena itu, Kue Ku selalu tersaji ketika hari besar seperti Imlek.
10. Cakwe, Makanan Pendamping Bubur
Photo by: @resep_makanan.enak
Cemilan khas Cina ini memiliki nama youtiao. Cemilan ini terbuat dari tepung terigu, ragi, ammoniom bicarbonat, soda, dan garam. Rasa cakwe yang gurih dan asin pasti sangat cocok jika dimakan dengan campuran saus merah yang sedikit asam. Di Cina sendiri, cakwe biasa dimakan sebagai sarapan. Karena kerap disandingkan dengan bubur, susu kedelai atau susu biasa yang dicampur dengan gula. Itulah aneka makanan khas China yang wajib dicoba ketika mengunjungi negeri Tirai Bambu ini.