Wisata Budaya Negeri Sakura dengan Mengenal Aneka Jenis Baju Khas Jepang
2019-07-02 11:08:24Jika ditanya tentang baju khas Jepang, kamu pasti akan menjawab Kimono bukan? Memang kimono paling populer dan kerap dijadikan oleh-oleh khas Jepang. Sebenarnya Jepang memiliki banyak jenis pakaian tradisional. Semua jenis pakaian tradisional tersebut pastinya memiliki ciri dan keunikan yang berbeda. Kemudian penggunaannya pun juga berbeda sesuai kegiatan yang akan dihadiri. Apa saja jenis baju tradisional tersebut? Yuk, simak 10 jenis baju khas jepang.
1. Baju Tradisional Tertua di Jepang adalah Kimono
Baju khas jepang biasanya sangat melekat dengans ejarah dari negara tersebut. Kimono sendiri merupakan baju tradisional tertua di Jepang. Sebelum menjadi sebuah nama untuk baju tradisional, Kimono berarti pakaian dalam bahasa Jepang. Pada zaman dulu kala orang Jepang membuat pakaian dari kulit binatang dari hasil berburu.
Sebagai baju tradisional tertua di Jepang, Kimono dapat digunakan oleh Laki-laki maupun Perempuan. Namun dengan motif dan warna yang berbeda. Seiring berjalannya waktu Kimono kini menjelma menjadi baju jepang modern. Saat ini kimono memiliki bentuk seperti huruf T dan memiliki panjang hingga kurang lebih hingga pergelangan kaki.
Jika dilihat dari warnanya Kimono untuk perempuan memiliki variasi yang lebih nyenyak. Kimono untuk perempuan biasanya memiliki warna yang lebih cerah seperti Merah, Pink dan Ungu. Sedangkan untuk baju tradisional jepang untuk laki-laki biasanya memiliki warna-warna gelap seperti hitam, coklat dan abu-abu.
Photo by: @nihonkara_travel
Namun, jika dilihat dari modelnya Baju khas jepang satu ini seperti terusan. Bagi perempuan yang belum memiliki suami biasanya akan menggunakan jenis kimono yang biasa disebut furisode. Jenis kimono ini memiliki bentuk lengan yang lebarnya hingga menyentuh mata kaki. Sedangkan baju tradisional untuk laki-laki berbentuk setelan dengan kerah sebelah kiri berada di atas kerah bagian kanan.
Kemudian cara untuk menggunakan kimono cukup rumit. Kamu harus mengikat pakaian ini menggunakan obi dengan cara melilitkan sabuk tersebut pada bagian pinggang dan kemudian mengikatnya di bagian punggung. Pakaian tradisional Jepang ini memiliki pelengkap lain berupa alas kaki yang biasa disebut Zori dan geta. Kimono sendiri merupakan baju untuk menghadiri acara formal.
2. Yukata, Baju tradisional untuk Bersantai
Photo by: @ayuayu__chan
Kebanyakan orang Jepang menghabiskan waktu bersantai dengan berendam air panas. Jadi tidak heran jika Jepang memiliki banyak tempat pemandian air panas. kemudian Yukata inilah yang bisa digunakan setelah berendam air panas.
Pakaian tradisional Jepang mirip kimono ini terbuat dari bahan katun yang tipis. Bahan katun dipilih agar baju ini mampu menyerap keringat. Karena fungsi dari baju ini adalah agar pemakai merasa sejuk dan dapat bersantai setelah berendam dengan air panas. Selain digunakan untuk bersantai Yukata juga biasa digunakan untuk menyaksikan festival kembang api. Tapi bagi kamu yang ingin merasakan sensasi menggunakan Okinawa Yukata & Kimono kamu bisa menyewanya di beberapa tempat yang menyediakan.
3. Furisode, Baju Untuk Perempuan Berusia 20 tahun
Sumber : Google - pinterest
Jika kamu tinggal di Jepang dan saat ini sedang mengajak usia 20 tahun, maka orang tuamu akan memberimu hadiah berupa pakaian tradisional Jepang seperti kimono tts ini. Baju tradisional ini akan digunakan dalam upacara kedewasaan. Baju ini terbuat dari bahan sutra yang memiliki kualitas tinggi.
Baju tradisional jepang tts ini memiliki motif yang mencolok. perbedaanya dengan kimono adalah di bagian lengan. Furisode memiliki bentuk lengan panjang dan berkibas. Biasanya baju ini biasa digunakan untuk menghadiri berbagai acara formal sebelum perempuan tersebut menikah.
Jika kamu sedang mengunjungi Jepang untuk acara pernikahan jangan lupa untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Jepang saat musim gugur.
4. Hakama, Bawahan yang digunakan oleh Samurai
Photo by: @samurai__musashi
Salah satu baju khas Jepang yang mendapat pengaruh dari kerajaan cina ini berupa bawahan yang dipakai dengan cara mengikatnya di atas kimono. Pada zaman dahulu, Hakama biasa digunakan oleh para samurai. Jika kamu ingin mengetahui tentang pedang dari Jepang ini, kamu bisa mengunjungi Museum Samurai Shinjuku.
Bawahan yang terbuat dari dua lembar kain polos ini memiliki bentuk seperti trapesium. Untuk mengenakan bawahan ini kamu memerlukan empat tali yang memiliki panjang berbeda. dua tali yang berukuran pendek harus diikat di bagian kiri dan kanan di belakang. sedangkan Untuk tali yang lebih panjang dapat digunakan untuk mengikat bagian kiri dan kanan depan.
Hakama memiliki panjang hingga mata kaki. Hal ini berfungsi untuk mengecoh lawan ketika bertarung. Biasanya Hakama ini memiliki tujuh lipatan. Hal ini sesuai dengan prinsip hidup para samurai.
Kemudian saat ini, Hakama menjadi pakaian formal yang biasa digunakan oleh anak laki-laki.
5. Jinbei, Baju Bersantai Orang Jepang
Sumber: Google - ds393qgzrxwzn
Jika di atas ada Yukata yang digunakan setelah berendam air panas maka Jinbei biasa digunakan untuk tidur. Jinbei ini memiliki model yang sederhana dengan bahan dasar katun yang lembut dan nyaman. Meski dulunya digunakan untuk tidur, tetapi saat ini jinbei juga digunakan untuk menghadiri acara santai seperti festival kembang api. Jadi para perempuan jepang akan menggunakan yukata kemudian para laki-laki akan menggunakan jinbei untuk menyaksikan festival kembang api.
6. Haori Menjaga Kimono Agar tetap Rapi
Photo by: @mantaroq
Hanori merupakan sebuah aksesoris yang berfungsi untuk menjaga agar kimono yang digunakan tetap bersih dan rapi. Jika diperhatikan aksesoris ini mirip dengan baju tradisional korea. Hanori sendiri merupakan pakaian longgar yang mirip seperti mantel. Biasanya mantel ini digunakan untuk menghadiri acara resmi seperti pernikahan.
7. Uchikake Baju tradisional yang Digunakan di hari yang Spesial
Photo by: @ailovehair
Uchikake merupakan baju pengantin tradisional jepang. Baju tradisional ini terbuat dari bahan tebal dan memiliki desain yang spesial. kemudian jika dilihat dari motifnya uchikake memiliki motif yang berupa burung bangau. Selain digunakan oleh pengantin Jepang, baju ini juga biasa digunakan oleh para seniman ketika mengadakan sebuah pertunjukan. Untuk menggunakan baju tradisional ini biasanya harus menggunakan kimono terlebih dahulu tanpa menggunakan obi. kemudian uchikake bisa digunakan seperti menggunakan mantel.
8. Kurotomisode Baju Tradisional untuk Perempuan yang Sudah Menikah
Photo by: @anushkam
Kurotomisode merupakan baju tradisional yang bisa digunakan oleh perempuan yang sudah menikah. Baju tradisional Jepang ini biasa digunakan ketika menghadiri acara yang sangat formal. Sebenarnya kata kurotomisode ini berasal dari kata tomode yang berarti hitam. Pakaian ini berbahan dasar kain krep berwarna hitam. Dalam baju ini terdapat lima buah lambang keluarga, yang terletak di bagian dada punggung dan lengan.
Kemudian pada bagian bawah terdapat motif yang mengisyaratkan usia dari pemakai Kurotomisode. Jadi semakin bawah letak motif tersebut maka semakin bawah usia orang tersebut. Namun jika kamu ingin mengunjungi Negeri Sakura maka jangan lupa untuk mengunjungi tempat wisata yang terkenal di Jepang seperti Tokyo Tower Observatory.
9. Irotomesode Pakaian untuk menghadiri undangan kaisar
Photo by: @kimonopro_irotomesode
Meski kurotomisode merupakan baju tradisional sangat resmi, tetapi kamu tidak akan diperbolehkan menggunakan pakaian ini untuk kegiatan penting di Istana Kaisar. Hal ini dikarenakan Kurotomisode memiliki warna hitam. Maka orang jepang harus menggunakan Irotomesode untuk menghadiri acara resmi di istana kaisar. Selain itu baju ini juga bisa digunakan oleh perempuan yang belum menikah. Baju tradisional ini memiliki tiga lambang. keluarga yang terletak di lengan bagian belakang dan di punggung. Bahan dari baju ini adalah krep yang berwarna lebih cerah.
10. Komon Pakaian untuk Bertemu dengan Teman
Photo by: @loveforkimono
Komon merupakan baju tradisional Jepang yang biasa digunakan untuk bersantai dan bertemu dengan teman. Pakaian ini memiliki motif berukuran kecil dan berulang-ulang. Komon ini dapat digunakan oleh perempuan yang sudah menikah maupun perempuan yang belum menikah. Sudah paham apa saja jenis Baju Khas Jepang? Selain budaya dan sejarahnya yang menakjubkan anda juga harus menyempatkan diri untuk melihat beberapa pertunjukkan unik Jepang sambil menikmati makan malam di Restoran Robot Shinjuku.(RW)