Mengulik Sejarah Baju Tradisional Jepang
2019-07-08 14:17:15Baju tradisional Jepang seperti kimono pasti sudah tidak asing lagi bagi kamu yang pernah liburan ke Jepang. Negara berjuluk Matahari Terbit ini merupakan salah satu destinasi pariwisata populer di kalangan turis Indonesia. Jepang memiliki banyak sekali objek wisata yang menarik serta ragam kuliner yang lezat yang bisa bikin kamu ketagihan. Selain destinasi wisata dan kuliner, budaya Jepang yang juga banyak memikat wisatawan. Terdapat puluhan festival yang diadakan pada setiap musimnya, tak heran jika Jepang menjadi negara favorit untuk para turis di dunia.
Negeri Sakura memiliki perpaduan budaya tradisional dan modern yang dikemas begitu epic. Selain budaya menikmati bunga sakura bermekaran, kegiatan unik di Jepang seperti menonton festival kembang api dan menggunakan baju kimono juga menarik para turis mancanegara. Dalam bahasa Jepang, Kimono memiliki arti kata yang sangat simpel yaitu memakai benda.
Photo by @visitjapan.lifestyle
Sejarah Baju Tradisional Jepang
Baju kimono yang dikenal merupakan salah satu baju tradisional jepang ini juga menjadi ikon kebanggaan negara ini. Dahulunya kimono menjadi pakaian yang dikenakan sehari-hari oleh warga asli Jepang dan hampir ditinggalkan seiring dengan berjalannya waktu dan digantikan baju Jepang modern yang banyak dipengaruhi oleh budaya barat.
Baju tradisional Jepang mulai dikenakan lagi pada abad ke-19 tapi tidak untuk sehari- hari melainkan hanya untuk upacara dan festival kegiatan kebudayaan lainya. Kimono sudah diperkenalkan kepada Jepang sejak era pemerintahan Heian yaitu tepatnya pada tahun 794 sampai 1185, pada masa itu juga Kimono yang digunakan para wanita dianggap sebuah barang yang indah, elegan dan mewah. Karena mewahnya pembuatan Kimono juga sangat rumit, dan bahan yang digunakan cukup berat jadi tidak begitu nyaman digunakan untuk sehari-hari. Setelah pemerintahan Heian berlalu banyak orang merancang ulang dan membuat Kimono lebih sederhana, mereka memilih kain yang lebih ringan
Photo by @hadialsinan
Pada Zaman Dahulu, Bahan yang digunakan untuk Kimono hanyalah Sutra, tidak sembarang orang bisa memakai Kimono. Karena pada awalnya Kimono hanya menggunakan Bahan sutra atau brokat sutra, yang tentunya mempunyai harga yang mahal. Namun seiring berjalanya waktu, banyak kimono yang dimodifikasi dengan menggunakan bahan poliester, rayon atau katun, sehingga baju Kimono tidak hanya dinikmati kalangan atas saja.
Warna Baju Kimono menyesuaikan dengan Musim yang berlangsung, Jepang memiliki 4 musim dengan tentunya baju yang ditawarkan akan berubah pada setiap musimnya, banyak sekali toko fashion yang menawarkan baju jepang modern seperti Uniqlo yang akan akan berganti design serta modelnya pada setiap pergantian musim.
Begitu juga dengan baju tradisional Jepang, kimono. Permainan warna juga sangat diperlukan dalam pemakaian baju Kimono, warna ini akan menyesuaikan musim yang sedang berlangsung. Seperti pada musim semi, para wanita jepang akan berdandan dan memakai kimono dengan pemilihan warna yang cerah dan motif bunga- bunga.
Baju Tradisional Kimono dipakai dalam berbagai acara, beberapa Kimono sengaja dirancang secara khusus menyesuaikan acara yang akan didatangi. Misalnya dalam acara pemakaman, banyak warga Jepang sengaja membuat Kimono dengan warna Hitam, Putih, Coklat atau Biru. Atau pada kunjungan resmi kimono di desain dengan motif yang elegan. Tidak hanya digunakan untuk wanita, tetapi Kimono juga digunakan para pria. Pada zaman dahulu para pria ini setiap hari memakai baju tradisional Jepang. Namun sekarang pria dan wanita hanya memakai kimono pada acara-acara khusus.
Spot Foto Instagramable yang Selaras dengan Baju Tradisional Jepang
Tidak hanya Kimono, tapi di Jepang juga mempunyai banyak baju tradisional seperti Yukata, Hakama atau Hapi. Nah biasanya ketika berlibur kesuatu negara belum afdol kalau belum nyobain pakaian tradisionalnya. Di Jepang banyak sekali tempat penyewaan kimono, dan berikut tempat wisata yang cocok buat kamu kunjungi menggunakan Baju tradisional Jepang
1. Asakusa
Photo by @kimhaze
Salah satu tempat wisata populer di Tokyo adalah kuil satu ini. Asakusa merupakan objek wisata di Tokyo yang paling ramai dikunjungi wisatawan. Disini kamu bisa melihat Kuil Sensoji yang menjadi ikon kawasan Asakusa. Bagian yang menarik dari kuil Sensoji adalah bagian gerbangnya. Selain itu di bagian dalam kuil ini juga berderet toko- toko souvenir yang menjual berbagai oleh-oleh khas Jepang.
Asakusa ini juga merupakan tempat yang sangat populer untuk berbagai macam festival di Jepang. Karena tempatnya yang khas dengan Jepang, makan Berfoto menggunakan baju Kimono adalah hal wajib yang bisa kamu lakukan saat berlibur ke Jepang. Kamu juga bisa sewa fotografer di Tokyo untuk bikin foto makin kece.
2. Gion
Photo by @rudoza.30
Banyak tempat wisata di Kyoto yang berbau khas budaya jepang. Gion di kyoto sangat terkenal sebagai district Geisha dan para penari, tak heran jika kamu akan melihat para Geisha berseliweran di district ini.
Disini identik dengan rumah- rumah tua tradisional Jepang yang sering disebut dengan Machiya. Disini juga banyak Ochaya atau rumah teh. Spot favorit para turis saat berkunjung ke Gion salah satunya adalah Hanamikoji, yaitu sebuah jalan yang membentang dari Shijo Avenue ke Kenninji Temple. Kamu bisa berfoto dengan menggunakan baju tradisional Jepang dengan latar rumah-rumah tua jepang.
3. Arashiyama
Photo by@travelozt
Masih di daerah kyoto, salah satu dari banyaknya tempat wisata di Kyoto Arashiyama ini menjadi favorit bagi para turis. Terowongan Bambu arashiyama sayang untuk kamu lewatkan begitu saja.
Arashiyama dalam bahasa Jepang yaitu artinya pegunungan sebelah barat. Hutan bambu yang sangat fenomenal di Jepang ini wajib masuk dalam bucket list mu saat liburan ke Jepang. Nuansa Hijau dan segar akan kamu rasakan ketika berjalan menyusuri hutan bambu, suara alam akan kamu dengarkan dari gesekan dedaunan dan batang bambu yang bergoyang karena angin.
4. Kuil Fushimi Inari
Photo by @oxymatres
Tempat hits lainya untuk berfoto menggunakan baju tradisional Jepang ada di Jinja atau kuil Fushimi Inari, yang tak lain adalah kuil Shinto. Kuil ini populer dengan deretan tori atau gerbang yang dicat dengan warna oranye-nya. Seribu Torii ini dipercaya masyarakat Jepang adalah pembatas antara area suci dan umat manusia.
Kamu bisa menyusuri gerbang torii ini dengan baju Kimono dan berfoto cantik sebagai kenang- kenangan. Untuk sewa Kimono di Kyoto kamu bisa datang ke penyewaan favorit para turis di Yumeyakata.
5. Osaka Castle
Photo by @oyasumi.atom
Istana yang terletak di bagian barat kota Osaka ini wajib kamu kunjungi, apalagi dengan memakai Baju Kimono. Walaupun terkenal sebagai Istana, namun Osaka Castle ini merupakan sebuah museum yang menceritakan sang pendiri bangunan ini yaitu Toyotomi Hideyoshi.
Osaka Castle cocok sebagai tempat wisata di Jepang saat musim semi, ketika Sakura mulai bermekaran. Di taman Nishinomaru kamu bisa bersantai dan bergabung bersama warga lokal untuk menyaksikan 600 pohon sakura yang sedang bermekaran. Keindahan bunga sakura ini akan terpancar pada saat malam hari ketika lampu- lampu mulai menyala dan menyoroti bunga-bunga sakura yang indah.Tidak hanya bunga sakura yang bermekaran, kamu juga bisa menyaksikan keindahan bunga Peach yang ada di sebelah Utara Castle.
Masih banyak lagi spot foto yang bisa kamu kunjungi saat jalan- jalan di Jepang. Kamu juga tidak perlu bingung dimana kamu harus menyewa Kimono, karena banyak sekali tempat penyewaan yang bisa kamu pilih ketika berkunjung di Jepang. (LT)