Ketahui Lebih Jauh tentang Manfaat Ginseng Korea dan 6 Kegunaan Herbal Lainnya
2019-07-02 10:05:00Bawakan keluarga dirumah atau orang terdekat oleh-oleh ginseng Korea, karena manfaat ginseng Korea sangat baik untuk kesehatan. Dengan julukannya sebagai negeri Ginseng, tak heran jika Korea Selatan menjadi salah satu Negara pemasok Ginseng terbesar di dunia. Korea tidak melulu soal jajanan khas Korea namun Korea selatan juga mempunyai banyak tanaman herbal yang baik untuk kesehatan. Di Korea Selatan kamu juga bisa berkunjung ke Herb Island.
Walaupun teknologi di Korea Selatan sudah semakin canggih dan maju, namun korea selatan masih senang menggunakan obat- obatan tradisional atau herbal. Karena obat- obatan yang berasal dari alam dipercaya mempunyai khasiat dan baik digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Salah satu obat herbal yang dipercaya di Korea adalah Gingseng, banyak sekali manfaat ginseng korea maka tak heran jika harga ginseng Korea dikenal mahal. Berikut 7 obat herbal termasuk ginseng beserta dengan manfaatnya:
1. Ginseng
Sumber: Healthline
Salah satu tanaman yang menjadi ikon Korea serta obat - obatan medis adalah Ginseng. Manfaat Ginseng Korea sangat banyak, dan akar ginseng korea ini juga dimanfaatkan sebagai obat herbal di pengobatan tradisional kuno. Akar Ginseng di Korea ini biasanya dikonsumsi dengan mencampurkannya pada minuman seperti teh. Minuman khas Korea dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengatasi kelelahan dan tentunya masih banyak lagi.
Akar Ginseng ini mempunyai Ginsenosida sebesar 15%, senyawa ini dapat mengatur kelenjar pituitari dan adrenal. Sementara ini ginseng merah mengandung zat saponin yang dapat membantu mengaktivasi fungsi seluler yang terdapat dalam tubuh. Harga ginseng korea memang dikenal mahal apalagi untuk ginseng merah yang merupakan jenis ginseng paling mahal, harga perkilo Ginseng merah bisa mencapai Rp. 900.000 atau jika kamu mau mencari Ginseng liar, kamu bisa siapkan uang sebesar Rp 200 juta untuk perkilonya.
Manfaat Ginseng Korea lainya adalah untuk meningkatkan konsentrasi dan agar lebih fokus. Akar ginseng juga dipercaya untuk mencegah terjadinya kanker, serta manfaat ginseng Korea digunakan dalam berbagai kosmetik karena dipercaya dapat membantu mencegah penuaan dini. Jika liburan ke Korea, sempatkanlah untuk membeli oleh-oleh khas Korea, ini bisa kamu berikan kepada ibu atau ayahmu.
2. Temulawak
Sumber: ResepKoki
Temulawak atau istilah kedokterannya disebut dengan Curcuma Xanthorrhiza Roxb. Merupakan salah satu tanaman herbal yang berasal dari Indonesia. Kamu bisa menjumpai tanaman ini di Pulau Jawa, Kalimantan dan Maluku. Tanaman temulawak ini akan tumbuh subur di dataran rendah atau di ketinggian sekitar 750 meter di atas permukaan laut. Butuh sekitar 8 - 12 bulan untuk masa panen tumbuhan ini cirinya adalah daun sudah mulai menguning.
Temulawak memiliki karakteristik tumbuhan mirip dengan semak tanpa batang, pangkal dari temulawak berupa tangkai daun yang tegak memanjang. Tinggi temulawak ini sekitar 2 milimeter, daunnya mirip dengan daun pisang yang panjang dan bundar, dan pelepah dari daunya membentuk batang saling menutup. Umbi dari tanaman ini akan tumbuh di pangkal batang dengan warna coklat atau kuning dan berdiameter panjang sekitar 6-15 cm. Rasanya sedikit pahit dan agak pedas dan baunya harum.
Temulawak sudah dipercaya turun temurun dari dari nenek moyang kita. Khasiat yang dipercaya adalah temulawak ini bisa mengobati penyakit kuning, maag, diare, pegal- pegal atau perut kembung. Dan semakin berkembangnya jaman temulawak ini diolah menjadi obat yang dimanfaatkan untuk menambah nafsu makan, menurunkan lemak darah, dan juga sebagai antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Temulawak juga bisa diolah sebagai minuman seperti minuman ginseng Korea. Harga dari tanaman atau obat herbal ini juga tidak semahal harga ginseng korea.
3. Kunyit
Sumber: detikFood
Obat herbal kedua adalah kunyit yang merupakan tanaman obat dengan karakteristik semak dan merupakan tanaman Perenial atau tanaman tahunan yang terbesar di daerah tropis. Tanaman kunyit ini akan banyak kamu temui di kebun atau di hutan karena tanaman ini tumbuh subur dan liar. Tanaman kunyit ini berasal dari India atau ada juga yang mengatakan berasal dari Binar di Ketinggian 1300- 1600 mdpl.
Tidak hanya manfaat ginseng korea yang bisa digunak untuk jamu, tetapi Kunyit juga banyak digunakan sebagai ramuan jamu di banyak daerah di Jawa. Tanaman ini dipercaya untuk menyembuhkan kesemutan atau mampu menghilangkan, mengeringkan gatal serta menyejukan kulit. Manfaat dari Kunyit ini juga digunakan untuk obat- obatan herbal, bahan dasar industri jamu serta kosmetik selain itu juga kunyit digunakan dalam bumbu masak.
Tidak hanya umbi kunyitnya tetapi rimpang dari tanaman ini juga bermanfaat sebagai antioksidan, pencegah kanker, anti mikroba anti tumor serta juga dapat membantu menurunkan lemak darah, kolesterol dan membantu membersihkan darah.
4. Keji beling
Sumber: Google
Di Jawa, Keji Beling sering disebut dengan nama Sambang Geteh. Berbeda dengan tanah Pasundan, Keji beling dikenal dengan remek daging atau reundeu beureum dan penyebutan Keji Beling bagi orang Ternate adalah Lire. Keji beling yang merupakan tanaman herbal ini dipercaya memiliki banyak kandungan mineral, seperti kalsium, kalium, dan natrium.
Selain mineral, terdapat juga glikosida, asam silikat dan tanin. Dan banyak orang mempercayainya bahwa Keji Beling mampu digunakan sebagai obat untuk diare, disentri dan batu ginjal, serta juga mempunyai khasiat untuk menurunkan kolesterol. Daun Keji Beling, bisa direbus untuk kemudian airnya diminum sebagai obat. Atau bisa juga dimakan sebagai lalapan.
Daun Tanaman ini juga sering digunakan untuk mengatasi kulit gatal bekas gigitan semut hitam atau ulat bulu.Caranya kamu bisa mengoleskan daun keji pada kulit yang gatal, sementara untuk menyembuhkan diare atau disentri, kamu bisa merebus seluruh bagian tanaman ini selama kurang lebih setengah jam, kemudian airnya bisa kamu minum. Prosedur ini juga sama digunakan untuk mengatasi batu ginjal.
Khasiat lainnya dari Keji Beling adalah mampu mengatasi kencing manis, penyakit liver, ambeien dan maag dengan cara menjadikan daun tanaman ini sebagai lalapan dan dimakan rutin setiap hari.
5. Sambiloto
Sumber: Google
Tanaman herbal Sambiloto ini berasal dari India dan Sri lanka, namun juga banyak dijumpai di Indonesia, Thailand, Malaysia dan beberapa daerah di benua Amerika. Dalam bahasa kedokteran tanaman ini disebut dengan Andrographis Paniculata, dan merupakan famili Acanthaceae.
Genus Andrographis ini memiliki kurang lebih 28 spesies tanaman herba. Naman hanya beberapa yang bisa digunakan untuk penyembuhan. Dan salah satunya adalah tanaman Sambiloto ini. Kandungan senyawa Andrographolide ini ada pada daun Sambiloto.
Pada tahun 1911 Groter pertama kali mengisolasi senyawa kimia yang rasanya pahit, yang ada pada tanaman ini. Kandungan andrographolide ini bersifat melindungi hati atau dengan kata lain hepatoprotektif, khasiatnya terpercaya mampu melindungi hati dari efek negatif pada parasetamol dan galaktosamin. Sambiloto sudah dipercaya dari jaman dulu bahwa memiliki khasiat medis yang dapat berkaitan dengan aktivitas enzim tertentu.
Sistem pengobatan tradisional India adalah Ayurveda dimana tanaman Kalmegh atau Sambiloto dicantumkan sebagai resep salah satu obat herbal. Tidak hanya melindungi hati Sambiloto juga dipercaya dapat menekan atau memperlambat pertumbuhan sel kanker, karena pada tanaman sambiloto terdapat senyawa aktif yaitu Andrographolide, yang dapat menurunkan ekspresi enzim CDK4
6. Tempuyung
Sumber: Google
Sonchus Arvensis L atau Tempuyung merupakan jenis tanaman terna menahun yang bisa tumbuh di tempat yang dikelilingi atau ternaungi. Tempuyung memiliki daun yang hijau licin dan sedikit ungu, tepi daunya sedikit bergigi dan berombak tak beraturan. Di pangkal batangnya, daun yang bergigi melingkari batang berselang- seling.
Daun tempuyung yang melingkari batang inilah yang mempunyai khasiat untuk menghilangkan dan menghancurkan batu ginjal, karena di dalam daunya terdapat kandungan kalium yang tinggi. Kalium ini membantu menghancurkan batu ginjal yang berupa kalsium karbonat. Kalium yang terdapat di Tempuyung ini akan bergabung bersama senyawa oksalat, karbonat atau urat yang membentuk batu ginjal untuk menyingkirkannya.
Batu ginjal yang sudah hancur nanti akan hanyut keluar bersama dengan urine. Cara menggunakan Tempuyung sebagai obat, kamu memerlukan lima lembar daun tempuyung segar, cuci daun hingga bersih kemudian asapi daun sebentar saja. Kamu bisa memakan daun ini sebagai lalapan dengan nasi, kamu bisa memakan lalapan-nya sehari 3 kali.
7. Beluntas
Sumber: Google
Tanaman perdu yang mempunyai tinggi sekitar 2 meter ini ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan. Tanaman jenis perdu ini memiliki bentuk tegak, bercabang banyak dan berkayu. Memiliki daun tunggal dengan daun mudanya berwarna hijau, ujungnya runcing, berbentuk bulat dan berbulu halus. Panjang daunya ini bisa mencapai 6 cm. Tanaman ini akan tumbuh liar di tanah yang mempunyai kelembapan tinggi. Di banyak tempat di Jawa Barat, tanaman beluntas ini digunakan sebagai tanaman pagar atau pembatas di sebuah perkebunan.
Ada banyak sebutan untuk tanaman ini di beberapa daerah di Indonesia. Di Jawa Tengah tanaman ini disebut Luntas, Makasar menyebutnya dengan Lamutasa, dan Madura dengan Baluntasnya. Khasiat tanaman ini dipercaya bisa sabagai obat herbal dan dapat membantu menghilangkan bau badan, obat batuk, obat turun panas, serta obat diare.
Konon katanya daun beluntas yang sudah direbus bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit kulit. Karena banyaknya masyarakat yang mempercayai khasiat dari beluntas ini maka tak heran jika sekarang ini banyak penelitian medis untuk membuktikan khasiat tanaman ini secara ilmiah. Tidak hanya berkunjung ke pulau herbs di dan belajar obat-obatan herbal, kamu juga bisa mencoba berbagai makanan tradisional Korea yang lezat serta membuat kimchi secara langsung di Korea. (LT)