Mengenal Budaya dengan mengunjungi Desa Budaya Korea
2018-12-12 15:07:01Bernostalgia di masa Dinasti Joseon
Tidak hanya terkenal dengan Kpop nya, satu yang seru saat berkunjung ke seoul korea selatan adalah dengan mengenal lebih dekat Desa Budaya Korea. Kota terkenal di Korea Selatan, Seoul mempunyai berbagai destinasi menarik untuk dikunjungi.
Salah satu tempat tradisional di Korea adalah KFV dibangun dengan maksud untuk menyajikan budaya tradisional kepada wisatawan lokal maupun mancanegara dengan mengumpulkan di satu tempat kebiasaan rakyat dalam budaya kita yang telah diwariskan untuk waktu yang lama. Desa periode Joseon di Korea Folk Village terdiri dari rumah-rumah asli yang direlokasi dan direkonstruksi dari berbagai bagian negara, sehingga memberlakukan budaya dalam kehidupan sehari-hari melalui empat musim berdasarkan verifikasi dan konsultasi historis menyeluruh. Sejak didirikan pada tahun 1974 Desa budaya korea telah menjadi destinasi tujuan wisata yang memberikan pengalaman budaya yang lebih nyata. Desa Budaya Korea berperan untuk memperbarui nilai budaya tradisional Korea dan melestarikannya sehingga dapat menjadi wawasan untuk setiap orang yang datang berkunjung.
Mengenal lebih dekat desa budaya Korea
Terletak di lingkungan alam yang menempati sekitar 243 hektar, di Korean Folk Village pengunjung dapat merasakan suasana alam dengan lebih dari 260 rumah tradisional yang mengingatkan pada Dinasti Joseon, termasuk berbagai barang rumah tangga dari berbagai daerah. Semua fitur ini telah direlokasi dan dipulihkan untuk memberi pengunjung pemahaman yang luas tentang makanan, pakaian, dan gaya perumahan Korea di masa lalu. Sekitar dua puluh lokakarya, berbagai kerajinan tangan seperti gerabah, keranjang, jendela kayu, barang-barang dari bambu, barang-barang dari kayu, kertas, barang-barang dari kuningan, knot, penggemar, alat-alat musik, barang-barang besi dan sulaman dipraktekkan. Di Desa ini juga terdapat gwana (kantor pemerintah provinsi), seowon dan seodang (lembaga pendidikan), hanyakbang (institusi medis), kuil Buddha dan seonangdang (bangunan keagamaan), dan untuk tempat untuk meramal nasib.
Di Korean Folk Village, di mana kebiasaan dan gaya hidup generasi masa lalu telah dilestarikan dengan hati-hati, berbagai gaya hidup yang lazim selama Dinasti Joseon dapat dilihat. Anda dapat mengunjungi Museum Rakyat serta Museum Seni untuk melihat dan belajar tentang esensi budaya Korea dan adat istiadat rakyat, yang tidak cocok untuk ditampilkan dan diciptakan kembali di lingkungan terbuka. Korean Folk Village juga merupakan lokasi syuting untuk film terkenal serta miniseri TV Daejanggeum.
Liburan mudah dan nyaman dengan Befreetour
Kamu yang ingin merasakan pengalaman berbudaya secara nyata di Korea tanpa ribet, bisa kunjungi situs Befreetour, ada morning tour yang disediakan befreetour untuk berkunjung ke Desa Budaya Korea dan tentunya dengan biaya yang pastinya pas di kantong. Tour yang disediakan Befree ini sudah termasuk penjemputan dan tour guide. Morning tour akan dimulai pada pukul 09:00 pagi sampai 12:30 siang, di desa budaya korea kamu kan dijelaskan oleh tour guide mengenai sejarah korea serta kamu juga dapat menonton pertunjukan Samulnori.
Tidak hanya morning tour ke korea folk Village, tapi Befreetour juga menyediakan berbagai tour menarik di Korea yang bisa kamu coba. Selain itu ada juga tiket wisata populer di berbagai negara. Tentunya pemesanan akan sangat mudah dan harga jauh lebih murah.
Harga tour di desa budaya Korea
---> Klik Disini untuk Pemesanan Tour Desa Budaya Korea <---
Cara menuju ke desa budaya korea
Berlokasi di 90 Minsokchon-ro, Giheung-gu, Yongin, Gyeonggi-do. Berikut beberapa cara untuk menuju lokasi:
- Menggunakan Bus
Dari Sinnonhyeon Subway Station, Gangnam Subway Station 5001-1 (Express bus), dari pintu keluar 6 di Sinnonhyeon Subway Station, jalan lurus sekitar 250m
Dan kamu akan menemukan tanda berhenti dari CGV
Route: Sinnonhyeon Subway Station → Gangnam Subway Station → Yangjae Subway Station → Yangjae IC → Suwon IC → Singal → KFV → Myongji University.
- Menggunakan Subway
Dari Suwon Station: 10-5
Lokasi: From Exit 4 of Suwon Station, go forward 50m.
Route: Suwon Station → Gyeonggi-do Provincial Office → 2001 Outlet → Suwon Employment Center → Wooman Apt → Ajou University 3-Way Intersection → Premium Outlet Sanggal Station → Geumhwa Village 3rd Compound → KFV 3-Way Intersection → Hanbora Village Entrance → Get off for Nagok Village
- Shuttle Bus
Shuttle bus desa Budaya berada di pintu keluar 4 of Suwon Station.
Berikut jadwal untuk shuttle Bus Suwon Station → KFV 10:30 12:30 14:30 & KFV → Suwon Station 13:50 16:00. Shuttle bus ini tidak dipungut biaya apapun, membutuhkan waktu sekitar 30 menit (roundtrip) dan tergantung pada kondisi lalu lintas.
Jika kamu berlibur dengan Befreetour, kamu tidak perlu bingung lagi mengenai transportasi, karena sudah disediakan layanan antar jemput.
Hal seru yang bisa kamu lakukan di Desa Budaya Korea
1. Bersantai mengelilingi sungai degan boat
Pengunjung dapat menikmati alam di Desa ini, salah satunya dengan naik perahu mengelilingi sungai yang di dayung oleh Ferryman yang menggunakan baju tradisional
2. Pertunjukan berkuda
Selain menikmati pertunjukannya, wisatawan juga dapat mencoba menunggang kuda yang merupakan milik kelompok berkudua di Korean Folk Village
3. Melihat Pertunjukan Seni Tradisional
Di desa budaya korea ini terdapat beberapa space untuk pertunjukan tradisional yang akan membuat wisatawan ikut berdedang. KFV Main Performance Space (menampung sekitar 500 orang), Tightrope Walking Performance Space (menampung sekitar 300 orang), Ruang Pertunjukan Seni Bela Diri (menampung sekitar 200 orang), Ruang Upacara Pernikahan Tradisional (menampung sekitar 200 orang), Family Park Performance Space (menampung sekitar 200 orang)
4. Bermain di Play Village (Desa Hiburan)
Di Desa Budaya Korea juga terdapat taman hiburan bagi Anak-anak dengan 15 Atraksi permainan.
5. Belanja produk-produk Tradisional
Menjual Berbagai Produk Tradisional khususnya produk dari korean folk village. Disini kamu bisa mendapatkan berbagai produk hasil pertanian termasuk saus seperti pasta kacang kedelai yang ditanam di dalam negeri, saus lada panas yang dibuat dengan Taeyangcho lada kering, teh, minuman, dan makanan kesehatan.
6. Mencicipi Wine Tradisional
Dibuat oleh Korean Folk Village dalam Resep Korea Asli. KFV Chapsal Dongdongju, dibuat dengan 100% beras ketan yang ditanam di dalam negeri. Ditunjuk sebagai Aset Budaya intangible dari Gyeonggi-do No. 2, KFV Chapsal Dongdongju bebas menawarkan rasa yang jelas, karena secara alami difermentasi di dalam tembikar kuno dengan 100% beras ketan dan ragi yang ditanam di dalam negeri. Bebas dari pengawet atau sterilisasi menggunakan bahan kimia, produk ini sekaligus anggur dan makanan kesehatan dengan lactobacillus dan nutrisi tetap hidup. KFV Chapsal Dongdongju adalah anggur tradisional premium, dengan nilainya diakui oleh Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata