7 Jenis Oleh-Oleh Khas Samarinda Pilihan Wisatawan
2018-08-25 06:10:43Apa Saja Oleh-Oleh dari Samarinda yang Bisa Kalian Borong?
Oleh-oleh khas Samarinda terdiri dari berbagai jenis makanan atau souvenir. Untuk kalian yang pada kesempatan kali ini akan berkunjung ke Samarinda, jangan sampai melupakan oleh-oleh untuk dibawa pulang. Samarinda merupakan ibukota provinsi di Kalimantan Timur. Sama seperti kota-kota di pulau Kalimantan lainnya, Samarinda juga dialiri sungai yang membelah kotanya. Nama sungainya adalah Sungai Mahakam. Kebiasaan masyarakat Samarinda terbilang unik saat di pagi hari. Mereka suka sekali menyantap nasi kuning sebagai sarapan. Rasanya yang lezat, gurih, dan kaya bumbu menjadi awalan yang baik untuk memulai hari. Maka dari itulah, jika kalian jalan-jalan di Samarinda saat pagi hari, pasti kalian akan menemukan banyak penjual nasi kuning.
Selain itu, tempat-tempat wisata di Samarinda juga tak kalah menariknya dengan tempat wisata di daerah lain. Misalnya di pulau Beras Basah yang terletak tidak jauh dari Samarinda. Di pulau ini kalian bisa menikmati hamparan biru laut luas, serta berlarian di atas pasir putihnya yang lembut. Atau bisa juga menikmati suasana malam romantis dengan pemandangan Masjid Islamic Center yang terletak di tepi sungai Mahakam. Dengan dihiasi lampu-lampu keemasan yang menakjubkan, membuat suasana malam di Samarinda menjadi lebih indah. Jika sudah puas mengelilingi kota ini, jangan lupa untuk mampir ke tempat oleh-oleh khas Samarinda. Sebelum ke tokonya, baca ulasan ini dulu, yuk! Ulasan ini akan membahas lengkap 7 jenis oleh-oleh khas Samarinda yang banyak diincar wisatawan. Apa sajakah itu? Mari kita simak bersama pembahasan berikut:
Bolu Gulung Durian Panglima: Oleh-Oleh Wajib Nomor Satu dari Samarinda
Untuk kalian yang ingin mencari oleh-oleh khas Samarinda 2018 yang terkenal dari dulu hingga sekarang adalah Bolu Gulung Durian Panglima. Bolu gulung ini terbuat dari campurang adonan tepung terigu, telur, susu, dan mentega. Untuk membuat citarasanya menjadi khas, ditambahlah isian daging durian yang lezat. Umumnya, wisatawan yang datang ke Samarinda pasti akan membawa bolu ini untuk sebagai buah tangan untuk sanak saudara di rumah. Tidak hanya bolu gulungnya saja yang kini menjadi favorit para turis. Roti dengan isian selai durian yang sampai meleleh keluar pun juga tak kalah lezat untuk dijadikan oleh-oleh. Kalian pecinta durian? Wajib hukumnya untuk ke sini!
Keminting: Kue Manis yang Imut Seperti Kemiri
Siapa yang tidak pernah melihat buah kemiri? Pasti semuanya sudah pernah melihatnya. Di Samarinda, ada satu jenis kue yang berbentuk persis seperti buah kemiri, namanya Keminting. Keminting merupakan kue yang bahan-bahannya berasal dari tepung kanji, tepung terigu, sagu, santan kelapa, dan gula jawa. Bentuknya yang kecil dan membulat membuat Keminting mudah sekali dimakan dalam satu sampai dua kali suapan. Tekstur kue Keminting sedikit keras namun rasanya terjamin renyah dan manis. Kue Keminting ini cocok sekali untuk dijadikan camilan pelengkap saat minum segelas kopi atau teh hangat. Dengan membawa pulang sekotak kue Keminting dari toko oleh-oleh khas Samarinda, akan terus mengingatkan kita tentang keindahan kota itu meskipun sudah tidak berada di sana lagi.
Gula Gait: Si Manis yang Membuat Lidah Ketagihan
Apakah kalian pecinta makanan manis sejenis permen? Di Samarinda, ada permen tradisional yang wajib kalian cicipi. Nama permen tersebut adalah Gula Gait. Saat melihatnya pertama kali di tempat oleh-oleh di Samarinda, jangan sampai tertipu dengan penampilannya. Gula Gait memiliki tampilan seperti batangan kayu. Dibuat dari campuran gula putih dan gula aren yang kemudian dimasak hingga seperti caramel lalu dibentuk seperti potongan kayu. Prosesnya mirip seperti membuat gulali, hanya saja lebih rumit dan membutuhkan waktu yang lumayan lama. Bahkan untuk mengaduk dan menarik adonan Gula Gait saja dibutuhkan tenaga yang besar. Nah, untuk kalian yang doyan ngemil makanan manis, jangan lupa untuk memborong Gula Gait untuk dimakan bersama teman dan keluarga di rumah.
Kue Ilat Sapi: Kue yang Populer di Samarinda
Sepintas dari namanya saja mungkin terdengar tidak asing di telinga orang Jawa. Nama Ilat Sapi memang berasal dari bahasa Jawa yang artinya lidah sapi. Dengan nama yang seperti itu, tidak lantas membuat kue ini terbuat dari lidah sapi betulan, ya. Justru sebaliknya, Kue Ilat Sapi terbuat dari adonan tepung terigu dicampur gula merah, lalu ditaburi gula halus di atasnya. Begitu digigit, teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis membuat kue ini juga laris diborong wisatawan. Selain itu, bentuk dan tekstur Kue Ilat Sapi benar-benar mirip dengan lidah sapi. Hal inilah yang menambah keunikan dari si Kue Ilat Sapi.
Kerupuk Kuku Macan: Camilan Asin yang Bikin Susah Berhenti Mengunyah
Kerupuk Kuku Macan juga dikenal sebagai Amplang. Dinamai demikian karena bentuknya yang sepintas menyerupai kuku macan. Jadi, bukan kuku macan betulan yang dijadikan kerupuk, ya. Kerupuk Kuku Macan di Samarinda terbuat dari bahan dasar ikan. Ikan yang digunakan bermacam-macam, ada ikan belida, ikan gabus, atau ikan tenggiri. Saat digigit, teksturnya terasa sangat renyah. Begitu dicecap lidah, rasa asin dan gurih akan begitu terasa sampai dijamin membuat kalian ketagihan. Untuk harga oleh-oleh khas Samarinda ini juga terbilang tidak mahal. Dengan harga mulai dari Rp 15.000 saja, kalian sudah bisa membawa satu bungkus Kerupuk Kuku Macan untuk keluarga di rumah.
Sarung Samarinda: Wajib Masuk ke Daftar Oleh-Oleh Khas
Jika kalian sudah puas berburu makanan asin dan manis untuk dibawa pulang, kini saatnya mencari oleh-oleh yang awet dan tidak akan kadaluarsa. Souvenir khas Samarinda ini juga sama populernya dengan oleh-oleh yang berupa makanan. Sarung Samarinda memiliki nama lain sebagai Tajong Samarinda. Keunikan Sarung Samarinda adalah kainnya yang ditenun dengan alat yang disebut sebagai Gedokan. Waktu yang dibutuhkan untuk menenun satu helai sarung adalah 15 hari. Cukup lama ya? Selain itu, bahan baku yang digunakan untuk menenun pun tidak sembarangan. Yakni sutera halus yang spesial didatangkan dari Cina.
Kaos Samarinda: Bukti Sah Kalau Sudah Pernah ke Samarinda
Saat ini sudah banyak sekali produsen kreatif yang menjual oleh-oleh khas Samarinda kekinian berupa kaos. Dengan desain yang bagus, modern, sekaligus tidak melupakan unsur-unsur tradisional ala suku Dayak, membuat kaos Samarinda begitu laris dibeli para turis. Misalnya saja unsur desain motif Sarung Samarinda dipadukan dalam kaos. Atau mau yang sederhana seperti kaos bertuliskan I Love Samarinda juga bisa kalian pilih. Harga yang ditawarkan untuk setiap kaos pun bermacam-macam, tergantung dari kualitas bahan kaos itu sendiri. Jadi, pastikan koleksi oleh-oleh khas Samarinda kalian tidak hanya berupa makanan saja, namun juga termasuk Kaos Samarinda agar menjadi bukti bahwa kalian pernah ke sana. (HN)