Rekomendasi Oleh-oleh khas Manokwari yang Wajib Dibeli
2018-08-27 15:34:16Selain Abon Gulung, Ada Apa Lagi di Manokwari?
Abon gulung merupakan oleh-oleh khas Manokwari yang banyak dicari. Selain itu, apa saja yang wajib dibeli mumpung lagi di Manokwari? Ibu kota Provinsi Papua Barat ini memang menawarkan aneka wisata alam dengan pemandangan memesona. Tak heran jika banyak orang ingin berkunjung kesana. Pelancong yang datang ke Manokwari dari Jakarta bisa menggunakan penerbangan langsung ke Bandara Rendani di Kabupaten Manokwari. Atau, dengan transit ke Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar dan Bandara Domine Eduard Osok di Sorong.
Setelah puas bersantai dan berlibur di berbagai destinasi wisata alam Manokwari yang indah, kini saatnya berburu oleh-oleh. Kamu mungkin bingung, apa ya yang khas dari Manokwari dan cocok diborong untuk oleh-oleh? Artikel kali ini tak hanya membahas oleh-oleh khas Manokwari saja melainkan juga daerah lain di Provinsi Papua Barat. Enjoy!
1. Abon Gulung khas Manokwari, Jajanan Asli dari Manokwari yang Wajib Diborong
Seperti yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, ada satu kudapan yang wajib masuk ke koper kamu jika kamu berpelesir ke Manokwari. Adalah abon gulung, roti khas Manokwari dengan isian abon gurih, daging cincang, dan daun bawang yang meluap-luap. Roti yang membungkus abon-nya pun lembut di mulut. Bagian atasnya biasa diberi ‘sentuhan akhir’ berupa taburan wijen, kacang kenari, atau serutan keju, atau bisa juga disajikan tanpa topping. Salah satu pionir bisnis abon gulung Manokwari adalah Hawai Bakery di Jalan Jendral Sudirman no. 100. Hawai Bakery memproduksi abon gulung yang endes banget! Jangan sampai nyesel karena nggak borong camilan yang satu ini lho.
Selain toko pusatnya, Hawaii Bakery ini juga sudah punya outlet di bandara. Tenang, harganya sama kok, mau di tokonya atau di outlet bandaranya, yaitu sekitar Rp13.000,00 untuk satu glundung abon gulung. Ada beberapa varian abon gulung Manokwari yang bisa jadi pilihan. Yaitu abon gulung pedas, abon gulung asin, dan abon gulung isi sosis. Jika lebih suka camilan yang manis, ada varian coklat gulung yang cocok buatmu. Oh ya, abon gulung khas Manokwari ini juga bisa kamu temukan di Sorong lho. Ada toko bernama Billy Bakery yang menjual abon gulung yang enak. Karena sangat populer, tak jarang masyarakat menyebutnya sebagai oleh oleh khas Sorong Papua.
2. Keripik Keladi Aneka Rasa untuk Menemani Hari
Keripik memang camilan favorit semua orang. Apalagi yang kriuk dan gurih. Banyak daerah di Indonesia menawarkan aneka keripik khas masing-masing. Papua pun tak mau kalah. Di sini, ada keripik keladi. Eits, bukan kelahi, lho! Keripik keladi merupakan kudapan yang dibuat dari umbi keladi khas Papua yang merupakan tanaman umbi sejenis talas. Biasanya, keripik keladi diproses dengan bumbu-bumbu sederhana seperti garam, bawang putih, gula, dan cabai rawit. Rasanya bisa pedas manis, bisa juga gurih asin. Cara pembuatannya yaitu dengan cara digoreng, seperti keripik pada umumnya.
Karena diproduksi sebagai keripik, oleh oleh makanan khas papua banyak diminati para wisatawan. Pasalnya, keripik keladi cenderung awet dan tahan lama. Dan, biasanya dikemas dengan baik sehingga aman dibawa dalam perjalanan pulang ke kota asal. Keripik keladi banyak ditemui di banyak daerah di Papua, seperti Sorong, Jayapura, dan lain-lain. Jika sedang berada di Manokwari, kamu bisa membeli keripik keladi di toko oleh-oleh khas Papua. Lio Art Papua di Jalan Merdeka, misalnya, adalah tempatnya memborong keripik keladi di Manokwari. Selain itu, toko ini juga menjajakan aneka cinderamata khas Papua.
3. Mengenal Noken, Tas Asli dari Papua
Tak banyak daerah di Indonesia yang punya tas tradisional khusus. Tapi Papua punya. Namanya noken, produk tas rajut asli buatan Papua dan hanya bisa kamu temukan di tanah ini. Masyarakat Papua membawa noken bukan dengan tangan atau disandang di bahu seperti tas kebanyakan. Mereka membawanya di kepala, tak peduli seberat apa beban barang yang dimasukkan ke dalamnya. Hebat ya! Noken dibuat dari serat kulit kayu pohon manduam, nawa, atau anggrek hutan. Di tahun 2012 lalu, tas tradisional ini telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda. Dengan pengakuan ini, noken resmi bergabung dengan keris, batik, angklung, dan tari saman yang telah diakui sebelumnya.
Tahukah kamu? Tas noken ini hanya boleh dibuat oleh orang Papua asli, biasanya oleh para mama. Makanya hanya dijual di Papua saja. Meski terlihat sederhana, membuat tas noken cukup rumit lho. Bisa memakan waktu mingguan, bahkan bulanan. Di Lio Art Papua yang ada di Manokwari, kamu bisa membawa pulang noken dengan kisaran harga sekitar Rp100.000,00 hingga Rp500.000,00.
4. Menginginkan Karya Seni Baru untuk Dipajang di Rumah? Kayu Ukir Papua Bisa Jadi Pilihan
Wilayah Papua memiliki kapasitas hutan yang cukup luas. Karena itu, produk dari kayu pun selalu memenuhi setiap sudut toko souvenir di seluruh penjuru Papua. Hal yang sama juga berlaku di Manokwari. Ada aneka ukiran kayu yang nyeni banget. Bisa jadi pajangan yang pas jika kamu menyukai dekorasi interior yang ala-ala etnis. Disarankan untuk teliti dalam membeli souvenir berupa ukiran kayu Papua. Supaya kamu bisa mendapatkan produk yang berkualitas, jadi nggak gampang rusak atau rapuh. Tapi, siap-siap merogoh kocek cukup dalam ya. Ukiran kayu yang bagus dan berkualitas, dengan desain ukiran yang cukup kompleks, biasanya dibanderol hingga jutaan rupiah. Terutama jika kamu beli yang berukuran besar, kamu pun perlu memikirkan bagaimana bakal bawa pulang ukiran kayu Papua yang kamu inginkan. Ukiran kayu Papua banyak dijual di pasar dan toko-toko souvenir, seperti di Lio Art Papua.
5. Aneka Pernak Pernik khas Papua yang Cocok buat Kamu yang Nyentrik
Rumah kaki seribu merupakan rumah adat suku Arfak yang mendiami daerah di sekitar Manokwari. Jadi, miniatur atau pernak pernik yang memunculkan rumah adat ini bisa jadi souvenir khas Manokwari yang sempurna. Kamu bisa beli souvenir ini sebagai kenang-kenangan di toko cinderamata di Manokwari. Selain pernak pernik ala rumah kaki seribu, ada banyak sekali souvenir khas Papua lainnya yang bisa banget kamu angkut ke pesawat. Ada aneka aksesoris seperti gelang dan kalung, koteka, tifa, hiasan dinding, gantungan kunci, anyaman, hingga kaos dengan desain yang Papua banget. Oh ya, kalau kamu punya kenalan yang mengagumi kain etnis nusantara, kamu bisa membelikannya batik corak Papua atau kain tenun Papua. Dijamin orang itu bakal bahagia menerima buah tangan ini darimu.
Nah, teman-teman travelers. Itu tadi beberapa oleh-oleh khas Manokwari, juga souvenir khas sorong dan Papua untuk dibawa pulang ke daerah asal. Selain yang khas Manokwari, masih banyak oleh oleh khas Papua Jayapura dan daerah lain yang juga pas dijadikan buah tangan. Jadi, pastikan kamu mendaftar apa-apa saja yang bakal masuk ke koper kamu dari Papua. Jangan sampai menyesal karena gagal beli oleh-oleh yang diinginkan ya. Papua jauh lho. (/yn)