Jalan-jalan ke Papua, Jangan Lupa Beli Oleh-oleh khas Papua Ini!
2018-08-27 12:42:37Apa Saja Oleh-oleh khas Papua yang Bisa Dibawa?
Penasaran dengan ragam jenis oleh-oleh khas Papua? Bukan hanya koteka saja lho yang bisa kamu bawa pulang setelah melancong ke daerah ujung timur Indonesia ini. Memang belum banyak wisatawan domestik Indonesia yang bertolak ke Papua. Namun, pulau ini memiliki obyek wisata dengan keindahan alam yang diakui dunia. Raja Ampat merupakan destinasi wisata Papua yang paling banyak disasar travelers dari seluruh penjuru dunia. Let’s say kamu menjadi salah satu manusia yang beruntung karena berkesempatan untuk liburan di tempat asal Cenderawasih ini. Aneka oleh-oleh khas Papua tersedia di pasaran. Berikut beberapa macam buah tangan berupa barang dan makanan khas yang sebagian besar hanya dijual di Papua saja.
1. Indahnya Mutiara Raja Ampat yang Elegan
Raja Ampat memiliki area perairan yang luas. Lautnya yang begitu indah ini ternyata juga adalah rumah bagi hasil bahari yang melimpah. Salah satu yang terkenal dari Raja Ampat (selain kaos kekinian-nya yang hits) adalah mutiara yang dihasilkan. Bahkan, kualitas mutiara hasil budidaya di Papua sudah diakui dunia sebagai salah satu yang terbaik lho. Mutiara di daerah ini dipanen setiap satu semester sekali. Hasilnya sudah diekspor ke berbagai negara seperti Australia, Jepang, dan Singapura. Harganya bervariasi tergantung kualitas dan ukuran mutiara yang kamu beli, mulai dari Rp40.000,00 hingga Rp300.000,00 per butirnya.
2. Batik dan Tenun Papua, Ekspresi Budaya Asli Papua pada Selembar Kain
Seperti daerah-daerah lain di Indonesia, Papua pun punya kain khas. Ada batik dan tenun Papua yang cocok jadi buah tangan buat sahabat atau kerabat yang mengoleksi kain-kain nusantara. Batik Papua memiliki motif yang berbeda, seperti cenderawasih, tifa, patung Papua, dan motif khas Asmat. Batik Asmat biasanya mengambil warna merah tanah atau warna terakota (warna di antara warna jingga dan coklat). Di Sorong, terutama di daerah Puncak Arfak, banyak tersebar toko-toko yang menjual batik Papua dalam bentuk kain meteran atau pakaian jadi.
Di dekat Puncak Arfak, ada juga Sanggar Pelatihan Industri Papua dan Suvenir Papua. Di sana dijual tenun Papua motif Bohirim dan souvenir khas Papua lainnya. Tak hanya itu, di sanggar ini pun ada pelatihannya lho. Kamu bisa melihat langsung proses pembuatan tenun Papua di tempat ini. Oh ya, selain di Sorong, batik Papua juga tersedia di banyak daerah lain di Papua kok, seperti di Timika atau Jayapura.
3. Tifa, Noken, dan Aneka Pernak Pernik khas Papua Lainnya Pun Bisa Jadi Pilihan Tepat
Masih banyak cinderamata khas Papua lainnya yang bisa dan sangat layak dijadikan oleh-oleh. Selain koteka, ada souvenir tradisional khas Papua lainnya seperti alat musik tifa, tas rajut noken, produk anyaman, ukiran kayu, hingga patung. Ada juga pernak pernik Papua yang modern dan kekinian seperti kaos dan gantungan kunci. Pernak pernik ini banyak dijual di Pasar Hamadi di Jayapura, di Puncak Arfak di Sorong, dan di kota-kota besar lain di penjuru Papua. Harganya beragam tergantung jenis, tingkat kesulitan pembuatan, dan besar barang.
4. Lezatnya Abon Gulung yang Siap Menggoyang Lidah
Setelah membahas beberapa suvenir sebagai oleh-oleh khas Papua berupa barang, sekarang saatnya bicara tentang oleh oleh makanan khas Papua. Yang pertama ada abon gulung. Penganan yang satu ini merupakan oleh oleh khas Manokwari. Seperti namanya, kudapan ini berupa roti gulung yang diisi abon aneka rasa. Bentuknya seperti balok yang cukup tebal, dengan isian yang melimpah. Salah satu toko roti dan kue yang memproduksi abon gulung lezat di Manokwari adalah Hawai Bakery. Jika kamu tak berkesempatan untuk datang ke Manokwari, tapi sempat ke Sorong, kamu cukup beruntung. Di Sorong, ada Billy Bakery yang juga menjual abon gulung aneka rasa yang juga banyak diburu wisatawan karena kelezatannya. Saking terkenalnya, jika kamu sedang mencari oleh oleh khas Papua Sorong, mungkin beberapa orang akan merekomendasikan kue yang satu ini. Sayangnya, roti ini hanya tahan beberapa hari saja. Jadi, disarankan untuk membelinya fresh di hari terakhirmu di Papua. Abon gulung ini juga sudah dijual di area bandara lho. Jadi, bisa sekalian beli sebelum kamu terbang balik ke kota asal.
5. Sagu Lempeng, Camilan khas Papua Untuk Teman Ngopi (Atau Ngeteh)
Kita semua tahu bahwa sagu adalah makanan khas Papua yang bahkan menjadi makanan pokok di Papua dan Maluku. Salah satu olahan sagu yang asyik dicemilin dan pas banget buat dibawa pulang sebagai oleh-oleh adalah sagu lempeng. Seperti yang tergambar di namanya, kudapan ini dibuat dari bahan baku berupa sagu dan berbentuk balok seperti lempeng. Cara membuatnya adalah dengan disangrai, dipadatkan, dan dipanggang.
Tekstur sagu lempeng padat dan sangat keras. Dan, seperti ada butir-butir pasir di salamnya yang tak lain adalah si tepung sagu itu sendiri. Kamu butuh gigi yang kuat dan tenaga ekstra untuk menggigit langsung camilan yang satu ini. Tapi, bisa lebih mudah mengkonsumsi kudapan ini jika kamu mencelupkannya ke kopi, teh atau susu panas. Rasanya manis dan gurih karena campuran bahan lain seperti gula, kelapa, dan kacang. Cocok untuk teman santai sambil menyeruput secangkir kopi atau teh hangat di sore hari. Sagu lempeng juga sangat pas untuk dijadikan oleh-oleh karena berbentuk kering dan biasanya tahan lama.
6. Harumnya Aroma Kopi Papua yang Menenangkan Jiwa
Ini nih, temannya si sagu lempeng yang barusan dibahas di atas. Kudapan keras khas Papua itu memang cocok banget dinikmati bersama kopi hangat. Kopi Papua sudah sangat terkenal di kalangan pecinta kopi karena aroma dan rasanya yang nikmat. Papua memiliki daerah dataran tinggi dengan tanah yang sangat subur sehingga menghasilkan biji kopi organik dengan kualitas terbaik. Jenisnya adalah kopi arabika. Kopi arabika dari Papua memiliki kandungan kafein paling sedikit di antara jenis kopi arabika lainnya. Selain itu, kopi Papua hampir tidak memiliki kadar asam. Dua daerah penghasil kopi papua terbaik ada di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Nabire. Selain kopi arabika, ada dua daerah di Papua yang juga terkenal sebagai penghasil kopi jenis robusta. Kedua daerah tersebut adalah Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Kepulaun Yapen.
Itu tadi oleh-oleh khas Papua dari berbagai daerah di Papua. Ada juga oleh oleh khas Papua Timika, oleh oleh khas Papua Wamena, oleh oleh khas Papua Jayapura, dan banyak lainnya. Jayapura adalah ibu kota Provinsi Papua. Jika kamu berkunjung ke Papua, kamu pun bisa membeli oleh-oleh di toko oleh-oleh khas Papua di Jayapura yang ada dimana-mana. Siapkan dana lebih banyak karena harga barang di Papua biasanya tidak semurah harga barang di pulau Jawa dan sekitarnya. Have a nice stay in Papua! (/yn)