Bertandang ke Semarang, Borong Oleh-oleh khas Semarang Ini!

Bertandang ke Semarang, Borong Oleh-oleh khas Semarang Ini!

Pantang Pulang Tanpa Buah Tangan

Jika kamu berencana bertandang ke Semarang, oleh-oleh khas Semarang nggak boleh ketinggalan untuk dibawa pulang. Semarang memang terkenal sebagai salah satu surganya wisata kuliner di Indonesia. Berbagai olahan lezat dan nagih bisa kamu temukan di daerah ibu kota Jawa Tengah ini. Setelah puas berlibur di berbagai tempat wisata di Semarang, kamu tentu pantang pulang sebelum beli oleh-oleh dong. Nah, berikut oleh oleh khas Semarang 2018 yang bisa jadi bahan pertimbangan kamu.

1. Lumpia Semarang, ‘Sesepuh’-nya Jajanan khas Semarang

Apa yang ada di benak kamu ketika mendengar ‘oleh-oleh khas Semarang’? Sebagian besar akan menjawab ‘lumpia Semarang’. Bisnis camilan khas telah lama berkembang di Semarang, bermula dari usaha pasangan Tjoa Thay Yoe dan Wasih. Olahan rebung dan telur, ditambah daging ayam atau udang, kemudian dibalut dengan kulit lumpia menyerupai roulade. Itulah lumpia Semarang. Ada banyak toko lumpia Semarang yang menyajikan lumpia yang pastinya endes banget! Yang paling tersohor dan merupakan generasi di bawah pelopor lumpia Semarang adalah Lumpia Gang Lombok. Letaknya di Jalan Gang Lombok nomor 11, Purwodinatan, Semarang Tengah. Meski letaknya sulit ditemukan, banyak pecinta lumpia rela ‘berpetualang’ untuk menikmati lumpia di sini. Yang menjadikannya favorit adalah rebungnya yang tak berbau serta telur dan udangnya yang tidak amis.

Jika gagal berkunjung ke Gang Lombok, jangan sedih dulu. Kamu bisa memborong lumpia lezat di beberapa kios lain. Di antaranya yang tak kalah populer adalah Lumpia di Jalan Mataram dan lumpia Mbak Lien di Jalan Pemuda. Untuk kamu-kamu yang alergi udang, ada varian lumpia Semarang dengan isian ayam tanpa udang yang tetap mampu menggoyang lidah.

2. Bandeng Presto Juwana, Makan Bandeng Nggak Perlu Ribet

Sebagai daerah pesisir dengan banyak tambak, bandeng menjadi salah satu komoditas Semarang yang jumlahnya berlimpah. Di Semarang, bandeng presto menjadi salah satu primadona oleh-oleh khas Semarang yang awet dan mudah dikonsumsi. Yup, makan bandeng memang merepotkan karena memiliki banyak duri. Namun berbeda dengan bandeng presto. Pelopor bandeng presto khas Semarang adalah Ibu Hanna Budimulya yang berasal dari daerah Juwana, Pati. Selain sarat akan kisah-kisah perjuangan yang inspiratif, temuan ibu dua anak di tahun 1977 ini pun sangat membantu dan pastinya lezat. Untuk mendapatkan produk yang bahkan sudah diekspor ke luar negeri ini, kamu bisa singgah ke toko Bandeng Presto Juwana di Jalan Pandanaran nomor 67-69, Semarang.

3. Wingko Babat, Kue Tradisional yang Unik (plus Wingkorolls Semarang punya Dewi Sandra)

Wingko babat Semarang adalah alternatif kudapan khas Semarang yang bisa kamu bawa pulang. Bentuknya bulat pipih seperti panekuk, dengan teksur dan rasa yang unik karena terbuat dari campuran kelapa dan tepung beras ketan. Cara pembuatannya adalah dengan dibakar hingga kedua permukaannya berwarna coklat kehitaman. Tak sulit menemukan wingko babat karena banyak tersebar di pusat oleh oleh khas Semarang, bahkan di bandara, stasiun, dan terminal.

Hingga kini, wingko babat masih dilihat sebagai jajanan khas Semarang. Bahkan, kudapan ini memberi ide kepada Dewi Sandra untuk melakukan inovasi. Wingkorolls miliknya merupakan oleh oleh khas Semarang kekinian yang berupa roti lapis legit gulung dengan wingko di dalamnya. Selain varian paling hits yaitu Peanut Nougat, kamu bisa pilih 4 rasa lainnya. Yaitu coklat, keju, greentea cornflakes, dan hazelnut crispy.

4. Wife Cake, Kue Artis Kekinian milik Chelsea Olivia

Jika tadi kita sudah bahas sedikit tentang Wingkorolls nya Dewi Sandra, sekarang yuk beralih ke pelopornya kue artis di Semarang. Yak tul! Semarang Wife Cake kepunyaan Chelsea Olivia adalah kue artis pertama yang masuk ke Semarang. Saking hits-nya, banyak yang menawarkan jastip atau jasa titip kue artis ini. Jadi, daripada beli oleh oleh khas Semarang online, kamu wajib membungkus Wife Cake langsung dari tokonya. Mumpung lagi di Semarang. Kepopuleran kue kekinian ini tak hanya karena fans Chelsea yang berlimpah, tapi juga karena rasanya yang memang enak. Bentuknya mirip pancake yang ditumpuk-tumpuk dan dilapisi krim aneka rasa. Bedanya? Adalah kehadiran adonan pastry yang renyah. Kamu bisa pilih di antara varian rasa yang ada: greentea, choconut, cheese, lemon, dan chocomelt. Tertarik beli? Datang aja ke tokonya di Jalan Kapten Piere Tendean no. 28, Sekayu, Semarang Tengah.

5. Roti Ganjel Rel, Roti ‘Lawas’ yang Padat Berisi

Namanya ‘mancing’ banget ya, guys? Tenang, roti ini bukan buat ganjel rel sungguhan kok. Dinamai demikian karena roti berbentuk mirip bantalan rel ini memang padet banget dan lumayan keras. Bahannya dari tapioka, santan, gula, air nila. Dengan aroma dan rasa kayu manis yang khas, serta taburan wijen di atasnya. Roti tempo doeloe ini masih eksis bersaing dengan kue-kue artis kekinian. Perlu dilestarikan nih, guys! Untuk menemukannya, sila mampir ke tempat oleh oleh khas Semarang seperti Pasar Johar, Waroeng Semawis, Jalan Pandanaran, atau Jalan K.H. Agus Salim.

6. Tahu Baxo, Perkawinan Lezat Tahu dan Bakso

Dari Kota Semarang, melipir sedikit ke Ungaran, ibu kota Kabupaten Semarang. Ada tahu baxo yang terkenal banget di sini. Seperti namanya, kudapan ini merupakan ‘hybrid’ dari olahan tahu yang diisi bakso. Varian bakso sebagai isiannya pun beragam, tak hanya bakso sapi saja. Ada juga bakso atam, bandeng, bahkan kepiting. Toko tahu baxo paling digemari adalah toko Bu Pudji di Ungaran. Namun, jika kamu sedang berada di Semarang, kamu tak perlu mampir Ungaran. Karena, toko Bu Pudji sudah buka cabang di Jalan Pandanaran. Wah, banyak yang bisa diborong di jalan ini ya!

7. Tahu Petis, Keunikan Rasa yang Menarik dari Tahu Goreng bercampur Sambal Petis

Selain tahu bakso, ada tahu lain yang nggak kalah populer dan khas di Semarang. Tahu petis merupakan tahu kuning goreng yang dipadukan dengan sambal petis. Jika ingin membawa pulang gorengan ini ke kota asal, kamu bisa request ke penjual untuk memisahkan tahu dengan petisnya, supaya lebih awet. Biasanya, tahu petis dijual pada sore hingga malam hari, di gerobak-gerobak yang banyak tersebar di sekitar Simpang Lima dan Jalan Mataram.

8. Moaci Wijen Gemini, Moaci Semarang yang Paling Dicari

Moaci atau disebut juga mochi adalah camilan yang bercita rasa khas ala jajanan dari Asia Timur. Ada banyak jenis moaci yang menjadi kudapan khas beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya di Semarang. Moaci Gemini khas Semarang biasanya berwarna coklat dan berisi kacang yang ditumbuk halus, serta ditaburi wijen. Mirip onde-onde. Kini, moaci Semarang diproduksi dengan dua varian rasa, original dan durian. Moaci Wijen Gemini adalah merek moaci khas Semarang yang banyak diburu wisatawan. Kamu bisa menemukan moaci ini di banyak pusat oleh-oleh khas Semarang.

Nah, guys, itu tadi beberapa oleh-oleh khas Semarang yang masuk daftar yang wajib diborong kalau sedang ke sini. Selain kudapan, kamu pun bisa memilih untuk memborong souvenir khas Semarang untuk dibawa pulang. Produk fashion seperti kaos dan batik Semarang, serta barang-barang kerajinan tangan banyak tersedia toko oleh oleh khas Semarang dan souvenir Semarang. Langsung datang aja ke Pasar Johar, Kampung Semarang (di Jalan Raya Kaligawe 46), atau ke tempat berburu souvenir lainnya. Nah, kalau sudah mengepak semua souvenir dan oleh-oleh khas Semarang, kini, saatnya pulang dengan tenang. Hati-hati di jalan ya! (/yn)