Berburu Oleh-oleh khas Tanjung Selor dan Tarakan Ketika Pelesir ke Kalimantan Utara

Berburu Oleh-oleh khas Tanjung Selor dan Tarakan Ketika Pelesir ke Kalimantan Utara

Ke Tanjung Selor, Oleh Oleh-nya Apa Ya?

Oleh-oleh Tanjung Selor dan Tarakan tentu menjadi salah satu target para pelancong yang berlibur ke Kalimantan Utara. Yup, meski merupakan daerah wisata anti mainstream, Kalimantan Utara menyajikan pesona tersendiri yang tak kalah menarik. Bahkan justru lebih eksklusif. Tanjung Selor sendiri merupakan ibu kota dari Kabupaten Bulungan dan Kalimantan Utara. Oh ya, Kalimantan Utara ini masih muda banget loh, guys. Provinsi ini masuk ke jajaran provinsi Indonesia secara resmi tahun 2012 lalu. Tanjung Selor sendiri baru diresmikan sebagai ibu kota Kalimantan Utara mulai 2015.

Kecamatan Tanjung Selor terletak di daerah pedalaman yang tenang; cocok untuk wisata alam. Namun, daerah ini belum banyak berkembang. Biasanya orang-orang akan melipir ke Pulau Tarakan jika ingin mencari lebih banyak hiburan. Jadi, jika kamu ‘terdampar’ di Tanjung Selor, disarankan untuk tidak stay di satu daerah ini saja. Eksplor juga daerah di sekitarnya, pasti worth it kok. Nah, untuk tiba ke Tanjung Selor, kamu bisa terbang ke Tarakan atau Samarinda. Kemudian menyambung perjalanan lewat jalur udara ke Bandar Udara Tanjung Harapan. Bisa juga dengan naik speedboat dari Tarakan. All right, jadi setelah tiba di Kaltara, lalu berkeliling daerah-daerah di sana, mau pulang bawa oleh-oleh apa ya? Oleh-oleh khas Kalimantan Utara sedikit sulit untuk ditemukan, karena belum ada produk khas yang sangat ditonjolkan. Namun, kamu bisa pilih di antara beberapa produk di bawah ini untuk dibawa pulang sebagai buah tangan.

1. Cicipi Tudai, Makanan khas Asli Tanjung Selor

Sebelum berburu oleh-oleh khas Tanjung Selor, siapkan diri dengan mencicipi makanan khas nya terlebih dahulu. Tudai adalah jenis kerrang yang jumlahnya berlimpah di Kalimantan Utara, khususnya Tanjung Kelor. Karenanya, olahan tudai menjadi salah satu makanan khas asli dari Tanjung Selor. Kerrang tudai berdaging tebal, dengan cangkang warna hitam atau jingga. Biasanya tudai diolah secara sederhana. Bisa dengan sambal atau cukup direbus saja. Tentunya nggak cuma direbus pakai air dong. Tudai direbus bersama dengan bumbu cabai dan aneka rempah supaya lebih nikmat.

2. Sruput Kopi Arab dan Susu Hangat Tanjung Selor Untuk Mengembalikan Energi

Well, seperti yang tercantum dalam namanya, kopi Arab tentunya bukan minuman khas Kalimantan Utara asli dari provinsi ini. Melainkan ‘diimpor’ dari Arab. Namun, kopi arab di Tanjung Selor cukup dikenal. Ada Kampung Arab dimana kamu bisa menyeruput kopi Arab yang khas. Kopi Arab dilengkapi dengan aneka rempah yang mampu mengembalikan kesegaran tubuh. Wah, cocok nih untuk dinikmati setelah seharian jalan-jalan di sekitar Tanjung Selor. Oh ya, kopi Arab di sini sekarang sudah ada dalam bentuk kemasan. Jadi, kamu bisa borong untuk oleh-oleh teman dan keluarga yang demen ngopi.

Lalu, apa ada minuman tradisional khas Kalimantan Utara? Tentu ada. Di Kalimantan Utara, minuman khas nya adalah susu hangat dengan campuran sari bawang hutan. Bahkan, di daerah Tana Tidung, bawang hutan ini banyak diolah menjadi jamu lho. Seperti kopi Arab, jamu dan susu hangat bawang hutan juga sangat ampuh untuk mengembalikan kesegaran badan kita.

3. Nikmatnya Abon dari Kepiting Soka yang Melegenda

Sebagai daerah yang memiliki area laut yang luas, seafood berlimpah di Kalimantan Utara, khususnya Tarakan. Salah satu hasil laut yang sangat populer dan khas di Tarakan adalah kepiting soka, yang disebut juga soft-shelled crab karena di’panen’ dan diolah selagi kulit kepiting masih lunak. Salah satu alasan kenapa kepiting soka digemari pun karena kulitnya yang lunak. Jadi, bisa langsung dimakan habis tanpa perlu ribet-ribet buka cangkangnya. Selain itu, rasanya pun lebih nikmat dan banyak kandungan gizinya. Biasanya kepiting soka yang enak diolah dengan cara menumisnya Bersama saus asam manis yang nikmat. Tapi ribet nih kalau bawa kepiting soka yang masih hidup, atau beli olahannya yang mengandung saus. Jangan khawatir, di Kalimantan Utara, ada abon yang berbahan kepiting soka. Rasanya gurih nikmat, cocok untuk dicamil langsung atau buat teman nasi hangat.

4. Gurih-gurih Kriuk Amplang Bandeng Tarakan

Amplang memang sudah dikenal tak hanya sebagai cemilan khas Kalimantan Utara tapi juga daerah-daerah lain di seluruh Kalimantan. Penganan ringan ini diolah dari berbagai macam ikan. Tarakan yang merupakan salah satu daerah penghasil ikan terbanyak pun tak mau ketinggalan. Di sini, ada cemilan khas Tarakan yaitu amplang ikan bandeng, yang merupakan salah satu komoditas utama Tarakan. Tak heran jika amplang bandeng sering diburu wisatawan sebagai buah tangan dari Tarakan.

5. Uniknya Dodol atau Lempok Cempedak dan Rumput Laut

Selain olahan masakannya yang pedas manis, serta limpahan hasil laut, Kalimantan Utara juga punya camilan bercita rasa manis. Adalah lempok cempedak dan lempok rumput laut. Yup, dodol rumput laut tak hanya terkenal di Lombok saja, tapi juga di Kaltara. Di Kalimantan, dodol disebut dengan nama lempok. Tekstur dan cita rasa keduanya memang sangat mirip. Kenyal dan manis. Oh ya, lempok rumput laut ini juga sehat lho. Cocok sebagai camilan sehat buat yang sedang diet.

6. Kue Ciput Tarakan yang Lucu dan Imut

Penasaran dengan kue khas Tarakan? Kue khas Kalimantan Utara di daerah ini adalah kue ciput. Dinamai demikian karena bentuknya yang menyerupai siput, lengkap dengan cangkangnya. Kue ciput adalah versi tradisional dari kue cum cum atau rhum horn. Cita rasanya bisa dibuat gurih manis dengan isian vla, atau dibikin gurih asin dengan isian sayuran. ‘Cangkang’ nya terbuat dari kulit pastry tipis yang dibentuk berulir. Teksturnya agak mirip-mirip dengan kue sus atau choux pastry. Dengan kulit yang sedikit renyah, berpadu dengan isian vla lembut yang lumer di mulut. Yum!

7. Cobain Juga Lawa, Makanan Khas Kalimantan Utara

Lawa adalah salah satu makanan khas Kalimanta Utara yang digemari masyarakatnya. Bahan dasarnya adalah pokok sayuran seperti timun. Atau, bisa juga dibuat dari rumput laut yang memang jumlahnya sangat berlimpah di daerah pesisir Kalimantan Utara dan Pulau Tarakan. Timun atau rumput laut diiris tipis Panjang. Kemudian, dibumbui dengan kelapa sangrai serta udang galah yang berukuran besar-besar. Rasanya gurih-gurih segar karena perpaduan bahan dasar pembuatannya. Sebenarnya, resep makanan khas Kalimantan Utara ini sangat mudah dipraktikkan. Namun, pastinya lebih afdol jika mencobai lawa pertama kali di daerah aslinya dong.

Sebagai provinsi yang termasuk baru, Kalimantan Utara belum banyak terekspos ‘dunia luar’. Cocok untuk tujuan wisata para petualang seperti kamu. Oleh-oleh khas Tanjung Selor dan Tarakan bisa kamu beli di toko oleh oleh Tarakan serta di tempat-tempat umum dan obyek wisata. Selain berburu oleh-oleh, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi aneka makanan khas di sana ya. Selain lawa dan tudai, ada juga sate ikan pari, olahan kepiting soka, nasi udang, nasi subut, sate temburung, ikan asin richa, dan masih banyak lagi. Selamat menikmati liburanmu di Kalimantan Utara. (/yn)