7 Oleh-Oleh Khas Banjarmasin yang Pas Untuk Teman dan Saudara
2018-08-25 06:06:27Ini Oleh-Oleh yang Harus Kalian Bawa Pulang dari Banjarmasin
Aktifitas belanja oleh-oleh khas Banjarmasin bisa dibilang wajib untuk dilakukan sebelum kembali dari liburan. Sudah menjadi budaya orang Indonesia untuk membawakan oleh-oleh setelah liburan. Kadang oleh-oleh yang dibawa justru malah membuat koper beranak pinak. Hal ini menjadi bukti bahwa kemanapun kita pergi, teman dan saudara di rumah pasti akan selalu diingat. Mau pergi jauh atau dekat sekalipun, pasti akan tetap membawakan oleh-oleh. Tak terkecuali saat liburan kali ini akan dihabiskan di salah satu provinsi di Kalimantan Selatan, Banjarmasin.
Banjarmasin dijuluki sebagai Kota Seribu Sungai karena banyaknya sungai yang membelah kota itu. Obyek wisata yang paling menarik dari Banjarmasin adalah Pasar Apung Lok Baintan yang terkenal. Di pasar itu, semua pedagang menjajakan barang dagangannya di atas perahu sampan yang mengapung di atas sungai. Hal ini tentu menarik perhatian wisatawan untuk merasakan pengalaman berbeda dalam berbelanja. Bahkan kalian juga bisa berburu oleh-oleh khas Banjarmasin di pasar apung Lok Baintan. Nah, dalam ulasan kali ini, kami akan membahas 7 jenis oleh-oleh yang paling khas dari Banjarmasin. Jenis oleh-oleh berikut ini akan cocok sekali untuk dibawa pulang, dan diberikan kepada teman dan saudara di rumah. Oleh-oleh apa sajakah itu?
Kegurihan Amplang yang Bikin Ketagihan
Banyaknya sungai yang mengalir di Banjarmasin membuat produksi ikan tawar meningkat. Oleh karena itulah, makanan di Banjarmasin didominasi dengan bahan ikan. Termasuk Amplang. Jenis oleh-oleh satu ini adalah kerupuk yang berbentuk bulat. Terbuat dari campuran adonan tepung dan ikan. Khusus untuk Banjarmasin, Amplang tidak terbuat dari ikan tenggiri melainkan ikan pipih, karena ikan ini lebih mudah didapat di sungai. Rasa Amplang begitu khas dengan citarasa ikan yang kuat. Tidak mungkin kalian hanya makan satu butir Amplang saja, pasti akan ada sensasi ingin menambah lagi. Membawakan Amplang untuk teman dan saudara pasti akan membuat mereka senang. Untuk harga oleh-oleh khas Banjarmasin ini, kalian bisa membayar sebesar Rp 30.000 sampai Rp 60.000 tergantung kuantitas dalam satu bungkus.
Kue Rangai: Camilan Pas Untuk Teman Minum Teh
Beberapa orang Indonesia dari daerah lain mungkin mengenal kue ini sebagai kue sagon. Kue Rangai terbuat dari campuran kelapa dan tepung sagu. Proses memasaknya pun melalui dipanggang hingga kering dan berwarna kecoklatan. Dulunya, Kue Rangai sering dijadikan sebagai suguhan saat upacara adat. Namun sekarang kalian bisa menikmati Kue Rangai dalam keadaan kapanpun. Rasanya yang manis sekaligus gurih waktu yang bersamaan, membuat Kue Rangai menjadi camilan yang pas untuk dinikmati bersama segelas teh hangat. Untuk mendapatkan Kue Rangai juga tergolong mudah, kalian bisa menemukannya di berbagai toko oleh-oleh khas Banjarmasin.
Kelezatan Rabuk Ikan yang Menggugah Selera
Ke Banjarmasin tanpa makan ikan atau bawa produk ikan pasti tidak sah. Salah satu produk oleh-oleh yang berasal dari ikan dan sangat berciri khas Banjarmasin adalah Rabuk Ikan. Untuk kalian yang masih awam dengan kata Rabuk, kalian tidak sendiri. Rabuk adalah istilah lain dari Abon. Jadi, bisa dibilang Rabuk Ikan adalah Abon Ikan. Rabuk Ikan Banjarmasin biasanya terbuat dari ikan haruan alias ikan gabus. Maka dari itulah, jika kalian bertandang ke pusat oleh-oleh khas Banjarmasin, pasti melihat banyak nama Rabuk Ikan Haruan di rak-rak toko. Untuk harga sebungkus Rabuk Ikan, kalian bisa membelinya dengan harga mulai dari Rp 30.000, tergantung dari merek dan ukurannya. Rasa dari Rabuk Ikan berbeda dari abon sapi atau ayam. Rabuk Ikan bercitarasa gurih sekali. Dimakan bersama sepiring nasi hangat dijamin akan membuat nafsu makan kalian meningkat tajam.
Dodol Kandangan: Dodol Asli dari Banjarmasin
Ingin mencari oleh-oleh yang bercitarasa manis? Setelah berburu berbagai produk ikan, ini saatnya melengkapi buruan oleh-oleh kalian dengan makanan manis. Makanan manis yang khas dari Banjarmasin adalah Dodol Kandangan. Jadi, tidak hanya Garut saja, ya, yang punya Dodol. Banjarmasin juga punya Dodol Kandangan yang tak kalah legit dari Dodol Garut. Banyak wisatawan yang juga menjadikan Dodol Kandangan sebagai oleh-oleh khas Banjarmasin yang wajib dibeli. Bentuknya lebih tipis dan variasi rasanya cukup beragam. Namun, rasa yang menjadi favorit adalah Dodol Kandangan rasa durian. Untuk membawa pulang sebungkus Dodol Kandangan, kalian bisa membelinya di berbagai toko, termasuk toko oleh-oleh khas Banjarbaru. Awas, siap-siap ketagihan, ya!
Warna-Warni Batik Sasirangan yang Cantik
Banjarmasin juga memiliki batik khas yang dinamai Batik Sasirangan. Asal nama Sasirangan berasal dari kata Manyirang, yang artinya diikat atau dijahit dalam bahasa Banjarmasin. Motif Batik Sasirangan terdiri dari berbagai jenis nama, antara lain gigi haruan, dara manginang, sinapur karang, naga balimbur, dan masih banyak lagi. Dulunya, Batik Sasirangan hanya terbatas dalam bentuk ikat kepala, sarung, kerudung, sabuk, ataupun selendang. Namun, berkat perkembangan tren mode saat ini, Batik Sasirangan hadir dalam berbagai bentuk model. Baik itu baju, rok, mukena, dan lain-lain. Untuk mendapatkan sehelai kain Batik Sasirangan, kalian cukup merogoh kocek sekitar Rp 80.000 sampai Rp 90.000 saja. Cukup terjangkau, kan?
Kilau Batu Permata Martapura yang Memukau Mata
Martapura merupakan nama sebuah kota yang terkenal akan produksi batu mulia yang berkualitas tinggi. Jarak dari Banjarmasin ke Martapura tidak terlalu jauh, hanya berkisar sekitar 40 km saja. Tidak jarang wisatawan yang berkunjung ke Banjarmasin, pasti tidak akan melewatkan kota Martapura. Di sana kalian bisa berburu berbagai batu mulia yang ada dalam berbagai macam bentuk. Membawakan perhiasan seperti gelang, kalung, dan cincin yang terbuat dari permata atau batu mulia untuk istri atau pacar niscaya akan membuat mereka senang. Atau ingin mencari batunya saja untuk dikoleksi sendiri? Bisa banget. Meski harga yang ditawarkan terbilang cukup fantastis, namun kalian tetap bisa melakukan proses tawar menawar dengan penjualnya. Kapan lagi kalian bisa mendapatkan batu permata berkualitas tinggi langsung dari asalnya?
Kenali Musik Tradisional Banjarmasin dengan Panting
Untuk kalian yang ingin mencari souvenir khas Banjarmasin unik dan tidak biasa, kalian harus membeli Panting. Panting adalah alat musik petik khas Kalimantan Selatan. Tampilannya mirip sekali dengan alat musik gambus yang berasal dari Arab. Hanya saja ukuran Panting agak lebih kecil. Jika teman atau saudara kalian merupakan pecinta musik, kalian bisa membawakan Panting sebagai oleh-oleh untuk mereka. Panting akan menjadi buah tangan yang berkesan dari Banjarmasin. Namun, jika kalian tidak pandai memainkan Panting, tidak apa-apa. Kalian bisa minta diajari oleh orang setempat untuk memainkannya atau melihat video tentang cara memainkan Panting di YouTube. Tidak hanya itu saja, Panting juga cocok untuk dijadikan pajangan rumah yang cantik dan bernilai estetika tinggi. (HN)