7 Oleh-Oleh Khas Kupang yang Wajib Dibawa Pulang
2018-08-25 05:52:38Lengkapi Petualangan di Kupang dengan Belanja Oleh-Oleh
Mencari oleh-oleh khas Kupang setelah puas berlibur di sana merupakan salah satu hal wajib yang tidak boleh dilewatkan. Kupang adalah ibukota provinsi Nusa Tenggara Timur. Kotanya yang cantik dikelilingi garis pantai mempesona mampu mengundang banyak turis untuk melancong ke sana. Tidak jarang wisatawan yang ingin mengeksplorasi potensi wisata wilayah Indonesia Tengah, pasti tidak akan melewatkan kota Kupang. Sejumlah tempat-tempat wisata di Kupang selalu ramai dipadati turis tiap tahunnya. Sebut saja pantai Lasiana, pantai Pasir Panjang, pantai Ketapang Satu Beach, Bukit Cinta, Gua Monyet, dan sebagainya. Jika kalian ingin mencari wisata pantai tropis yang eksotis, Kupang dapat menjadi pilihan yang tepat.
Berbicara tentang oleh-oleh dan souvenir khas Kupang, ada banyak sekali yang dapat kalian pilih. Baik itu buah tangan yang berupa makanan ringan, atau bukan makanan. Kupang memiliki hasil kekayaan alam yang besar. Mayoritas makanan oleh-oleh khas Kupang pun didominasi oleh bahan dasar jagung, dan produk hewani. Jika kalian masih bingung oleh-oleh macam apa yang bisa didapat dari Kupang, kalian tidak perlu merasa khawatir. Pada ulasan kali ini, kami akan membahas 7 jenis oleh-oleh khas Kupang yang bisa kalian bawa pulang. Penasaran ingin tahu apa sajakah jenis buah tangan tersebut? Yuk, simak daftar di bawah berikut ini!
Se’i, Makanan Utama di Kupang
Kupang memiliki satu jenis oleh-oleh utama dari kategori makanan yang tidak boleh kalian lewatkan. Makanan tersebut dikenal sebagai Se’i. Nama Se’i diambil dari bahasa yang berasal dari Pulau Rote, yang artinya irisan daging tipis memanjang. Makanan ini sebenarnya adalah daging asap. Bahan dasar utamanya adalah daging babi. Namun, banyak juga Se’i yang terbuat dari daging sapi. Citarasa khas dari Se’i adalah yang membedakannya dari daging asap secara umum. Dalam proses pembuatan, bumbu yang digunakan adalah Daun Kesambi, atau Kosambi. Bumbu inilah yang memberikan rasa unik pada Se’i. Untuk menemukan Se’i di Kupang bukanlah hal yang sulit. Banyak tempat makan yang bisa kalian kunjungi untuk menikmati lezatnya irisan daging Se’i. Jika ingin membawanya pulang sebagai oleh-oleh, kalian bisa membelinya di pusat oleh-oleh khas NTT Ibu Soekiran kota Kupang yang terkenal.
Manis dan Renyah dari Jawada
Atau yang dikenal sebagai kue rambut. Jawada biasanya kerap dimakan sebagai makanan ringan, atau disajikan saat upacara adat setempat. Kue khas Kupang ini memang memiliki bentuk seperti gulungan rambut yang disusun dengan rapi membentuk segitiga. Bahannya terbuat dari tepung beras, santan, air nira, dan gula aren. Cara memasaknya pun digoreng secara deep frying dengan minyak panas. Saat digigit, tekstur Jawada akan terasa seperti mengunyah bihun goreng yang kering dan terasa manis. Jenis oleh-oleh yang berupa makanan ringan ini termasuk awet untuk masa ketahanannya. Bagi kalian yang ingin membelinya sebagai oleh-oleh, harga yang dipatok pun sangat murah.
Siap-siap Ketagihan Kacang Sembunyi
Begitu mendengar namanya mungkin kalian akan sedikit tersenyum. Dinamakan seperti itu karena kacangnya tersembunyi dibalik kulit tepung. Kacang sembunyi merupakan salah satu jenis oleh-oleh yang kerap dibeli oleh para wisatawan. Teksturnya yang renyah membuat mereka ketagihan untuk makan Kacang Sembunyi tanpa berhenti. Sesuai namanya, bahan utama Kacang Sembunyi adalah kacang tanah. Kacang kemudian dibalut dengan kulit renyah yang terbuat dari tepung. Lalu kulit tersebut dipilin hingga berbentuk sedikit memanjang. Sehingga kesan pertama saat mengunyah kacang ini adalah kerenyahan yang akan membuat ketagihan. Selain itu, rasanya yang pedas manis pun menjadi nilai tambah tersendiri untuk Kacang Sembunyi. Daya tahan Kacang Sembunyi juga cukup lama, asalkan dikemas dengan toples kedap udara. Untuk kalian yang tertarik mencari kacang sembunyi, sudah banyak toko oleh-oleh khas Kupang yang menjual kacang ini.
Jagung Titi, Camilan Favorit Orang Kupang
Jenis camilan ini sering ditemukan di wilayah Kupang. Jagung Titi umumnya dimakan sebagai makanan ringan untuk menunda lapar. Bentuknya pun kecil-kecil seperti cornflakes. Kupang terkenal dengan olahan makanan yang berbahan dasar jagung. Maka dari itulah, Jagung Titi populer di masyarakat setempat. Cara memasaknya yang digoreng tanpa minyak membuat Jagung Titi menjadi pilihan camilan yang sehat. Untuk membuat Jagung Titi, beberapa butiran jagung ditumbuk, digoreng, lalu dikasih variasi bumbu. Rasanya mirip sekali dengan berondong jagung jika kalian mencoba yang rasa original. Tertarik ingin membawanya pulang sebagai buah tangan? Kalian bisa membeli beberapa bungkus Jagung Titi di pasar-pasar tradisional dengan harga sekitar Rp 25.000 saja.
Nikmatnya Secangkir Kopi Flores dalam Sruputan Pertama
Kopi khas Kupang yang bisa kalian temukan di sana adalah Kopi Flores. Jenis kopi satu ini sudah begitu mendunia berkat aroma dan citarasanya yang unik. Biji kopi Flores memiliki ukuran yang besar dibandingkan dengan biji kopi pada umumnya. Selain itu, warnanya yang berkilauan pun menjadi daya tarik sendiri untuk Kopi Flores ini. Mereka yang sudah pernah mencicipi Kopi Flores bilang bahwa aroma dan citarasa yang dihasilkan begitu kuat. Sehingga akan menimbulkan sensasi tersendiri di lidahnya para penikmat kopi sejati. Apakah kalian penasaran ingin mencicipi Kopi Flores? Atau ingin membawa bubuk Kopi Flores sebagai oleh-oleh? Jika ya, kalian bisa menemukan beragam merek Kopi Flores yang banyak dijual di sentral oleh-oleh Kupang.
Warisan Budaya Utama: Tenun Ikat
Jenis oleh-oleh satu ini merupakan jenis souvenir khas NTT. Ciri khas Tenun Ikat dari Kupang adalah penenunnya yang mayoritas berasal dari kaum wanita yang keterampilan menenunnya diwariskan dari nenek moyang. Beberapa hasil produksi tradisional Tenun Ikat khas Kupang menggunakan pewarna alami. Hal ini dimaksudkan karena dengan menggunakan bahan pewarna alami, warna kain tenun akan lebih awet serta ramah lingkungan. Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk membuat selembar 1 kain Tenun Ikat dengan pewarna alami, yaitu sekitar 6 bulan. Dalam membuatnya pun tidak sembarangan. Penenun harus melalui proses pembuatan yang rumit dan butuh ketelitian yang tinggi. Oleh sebab itulah, kain Tenun Ikat yang berkualitas tinggi seperti ini tidak akan didapatkan dengan harga yang murah.
Bergaya dengan Berbagai Produk Kerajinan Cendana
Pernak pernik khas Kupang biasanya terbuat dari bahan kayu cendana. Jenis kayu ini terkenal dengan keharumannya yang berciri khas. Ada banyak sekali barang kerajinan cendana yang memiliki beragam bentuk. Di Kupang, kalian bisa mendapatkan Rosario, tasbih, gelang, kipas tangan, jepit rambut, dan miniature yang terbuat dari cendana. Selain itu, olahan kayu cendana di Kupang juga bisa berupa minyak dan pengharum ruangan. Untuk menemukan produk kerajinan cendana di Kupang tidak sulit. Ada begitu banyak toko souvenir di Kupang yang menjual kerajinan cendana yang memiliki banyak variasi dan kualitas tinggi. (HN)