Oleh-oleh khas Yogyakarta Buat yang Suka Ngemil
2018-08-25 06:19:33Punya Teman Hobi Ngunyah? Oleh-oleh dari Jogja Ini Pasti Bikin Dia Girang
Oleh-oleh khas Yogyajarta memang sama berlimpahnya dengan tempat wisata di sana. Banyak sisi dari Jogja yang membuatnya ngangenin banget. Tak hanya obyek wisata dan budayanya, warga Jogja dan kulinernya juga membuat orang ingin datang lagi dan lagi. Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Karenanya, ada banyak oleh oleh khas jogja dan harganya pun bervariasi. Mulai dari belasan ribu hingga ratusan ribu.
1. Bakpia Pathuk, Kue yang khas Jogja Banget
Kudapan yang satu ini sudah eksis sejak bertahun-tahun silam, berawal sekitar tahun 1948. Dan, masih kokoh bertahan meski diterjang serangan oleh-oleh kekinian yang muncul bertubi-tubi. Bakpia Pathuk merupakan kue yang banyak diproduksi di daerah Kampung Pathuk di Jogja. Merek-merek yang terkenal berupa nomor yang ternyata adalah nomor rumah produksi bakpia tersebut, seperti Bakpia Pathok 25 atau 75. Selain itu, bakpia Kurnia Sari juga banyak diminati wisatawan sebagai salah satu merek bakpia terbaik. Bakpia merupakan versi mini dan lebih lembut dari kue pia. Dulunya, bakpia hanya memiliki satu isian, yaitu kacang hijau. Seiring berjalannya waktu, bakpia pathuk mengikuti perkembangan dengan menambahkan berbagai variasi isian. Kini, kamu bisa menemukan bakpia dengan isi kumbu hitam, coklat, keju, nanas, hingga durian.
2. Geplak Jogja, Warna Warni dan Manis Banget kayak Hidup Ini
Makanan khas Kabupaten Bantul ini selalu mejeng di setiap toko oleh-oleh khas Jogja. Geplak Bantul berbeda dengan geplak Betawi meskipun sama-sama menggunakan bahan kelapa dan gula. Di daerah Bantul dan Jogja, geplak dibuat dalam aneka warna seperti pink, hijau, kuning dan coklat, supaya lebih menarik. Rasanya pun sangat manis, dengan tekstur yang unik dari daging buah kelapa. Saking manisnya, kalau kamu makan ini sebagai teman minum teh manis, setelah makan ini tehmu bakal berubah jadi teh tawar. Oh ya, meski selalu ada di tempat oleh-oleh khas Jogja manapun, salah satu geplak yang enak dan populer ada di Bantul. Tepatnya di toko Geplak dan Peyek Mbok Tumpuk di Jalan K.H.A Wahid Hasyim nomor 104. Selain geplak, mbok Tumpuk juga memproduksi peyek yang endes banget nih guys. Renyah, gurih, dan nggak pelit kacang.
3. Yangko, Mochi Kotak Jogja Berbalut Tepung Gula
Masih berupa camilan warna warni, di Jogja juga ada yangko. Meski berasal dari daerah yang berbeda, yaitu dari Kotagede, yangko selalu setia nemenin geplak hadir di toko oleh-oleh khas Jogja. Bahan dasarnya tepung ketan, dengan isian kacang cincang mirip mochi asal Jepang. Bedanya, mochi Negeri Sakura lebih lembek dan kenyal, sedangkan yangko lebih padat. Bentuk keduanya pun berbeda. Jika mochi biasanya dibentuk bulet-bulet lucuk, yangko ini biasanya dipotong kotak dan cenderung pipih. Ukurannya bisa untuk sekali ‘hap’ lenyap, tapi kalau mau digigit tipis-tipis juga boleh. Pun rasa manis yangko sedikit di’tekan’ oleh baluran tepung terigu bercampur gula. Sama seperti bakpia, yangko zaman now sudah mengalami perkembangan, dengan hadirnya yangko aneka rasa. Isiannya jadi bermacam-macam, tak hanya kacang saja. Ada juga rasa buah-buahan seperti melon, strawberry, dan lagi-lagi, rasa durian.
4. Gudeg Kaleng dan Gudeg Kering, Nikmati Makanan Khas Jogja Tanpa Takut Cepat Basi
Belum ke Jogja kalau belum mencicipi gudegnya. Saking besarnya nama makanan ini di Jogja, daerah ini sampai dijuluki Kota Gudeg. Selain bakpia, gudeg Jogja memang adalah penguasa kuliner Jogja. Namun, tak seperti bakpia yang lebih awet, gudeg yang cenderung basah memang lebih cepat basi. Waduh, padahal ingin berbagi pengalaman nge-gudeg sama keluarga dan sahabat yang ketinggalan di kota asal. Nggak usah nangis; sekarang ada versi gudeg yang bisa kamu bawa balik kampung tanpa khawatir akan basi di jalan. Ada versi gudeg kering dan gudeg kaleng. Keduanya diproduksi dan dikemas sedemikian rupa menjadi makanan khas Jogja yang tahan lama.
Gudeg Yu Djum yang melegenda punya versi kering dari gudeg Jogja. Adanya di outlet mereka di Jalan Kaliurang nomor 5. Gudeg kering yang rasanya lebih manis ini bisa bertahan hingga 3 hari, dan bakal lebih bertahan jika masuk kulkas. Nah, gudeg kaleng ini bahkan lebih awet lagi, guys. Dan pastinya nggak perlu takut tumpah karena gudeg kamu tersegel dengan baik di dalam kaleng. Salah satu tempat beli gudeng kaleng adalah di Warunf Gudeg Bu Lies di Jalan Wijilan nomor 5, Panembahan.
5. Manisnya Coklat Monggo dengan Banyak Inovasi Varian Rasa
Wanita itu unik, seperti coklat. Jadi, coklat selalu bisa dibawa pulang sebagai oleh oleh khas Jogja untuk wanita. Apalagi di Kota Pelajar ini ada Coklat Monggo. Namanya Jawa banget ya. Ternyata, produk ini merupakan buah pikiran pria asal Belgia, negara yang memang terkenal akan coklatnya. Varian produknya pun banyak sekali, dengan berbagai rasa. Selain rasa coklat biasa, atau coklat rasa buah, ada juga coklat berasa unik dan aneh. Ada coklat rasa kayu manis, cabai, jahe, pala, bahkan rendang!
6. Lagi-lagi, Barisan Kue Artis Kekinian
Sebagai kota besar yang banyak disasar wisatawan, Jogja menjadi target empuk buat para artis ibu kota untuk membuka bisnis oleh-oleh kekinian. Setidaknya 5 selebritis telah memotong pita pembukaan kedai di daerah istimewa ini. Menjadi salah satu yang pertama berdiri, Jogja Scrummy milik Dude Herlino kini telah membuka banyak cabang di seluruh penjuru Jogja. Selanjutnya ada Mamahke Jogja kepunyaan Zaskia Adya Mecca, istri dari sutradara Hanung Bramantyo yang asli Jogja. Zaskia menyebut produknya sebagai alternatif supaya wisatawan memiliki lebih banyak pilihan oleh-oleh untuk dibawa pulang dari Kota Bakpia.
Selain kedua oleh oleh khas jogja kekinian di atas, ada Ria Ricis yang membuka usaha cheesecake berjudul Jogja Cushy Cheese. Ada juga Pevo Cake-nya Pevita Pearce yang buka cabang di Jogja setelah sukses besar di Bandung. Nah, satu lagi kue artis yang beda dengan kue-kue artis kekinian yang sudah ada. Adalah Bakpia Princess Cake milik Syahrini yang mulai buka pertengahan 2017 kemarin. Oleh oleh khas Jogja 2018 ini berupa bakpia raksasa seukuran kue, lengkap dengan topping-nya.
Bonus:
Oh ya! Tentu kamu tahu dong, kalau ada juga oleh oleh khas Jogja selain makanan. Banyak malah! Jadi, selain jajanan di atas, kamu bisa juga memilih oleh-oleh jenis lain untuk dibagi-bagikan. Nah, sebagai alternatif dari aneka makanan yang ada, banyak souvenir khas Jogja yang layak masuk dalam koper kamu. Seperti blangkon Jogja, batik Jogja dan surjan, pakaian pria khas Jogja berwarna coklat yang biasanya bermotif lurik. Selain itu, daerah Kotagede terkenal sebagai sentra kerajinan perak, sementara Kasongan sangat identik dengan kerajinan gerabahnya. Keduanya bisa menjadi souvenir yang Jogja banget. Untuk buah tangan yang unik, ada Dagadu yang mirip Joger-nya Bali. Kaos merek ini punya desain yang unik dan asyik, cocok untuk diberikan ke orang terkasih yang nyeni dan suka humor.
Waduh, bingung yak, saking banyaknya pilihan oleh-oleh khas Jogja? Karenanya, disarankan untuk me-list oleh-oleh apa saja yang ingin dibeli. Supaya nggak ada yang kelupaan. Oleh-oleh khas Jogja banyak ‘berkumpul’ di Pasar Beringharjo dan area sepanjang Jalan Malioboro, yang merupakan pusatnya oleh-oleh Jogja. Namun, beberapa yang terkenal harus kamu jemput di tokonya yang tersebar di berbagai daerah di Jogja. Jadi, siapkan diri untuk berburu oleh-oleh ya! (/yn)