Daftar 8 Oleh-Oleh Khas Aceh yang Laris Manis
2018-08-23 08:01:04Tiada Kesan Tanpa Buah Tangan
Membeli oleh-oleh khas Aceh merupakan salah satu langkah sempurna untuk penutup liburan di serambi Mekkah. Aceh yang dulunya pernah diterjang ombak tsunami ini tidak lantas memadamkan potensi wisatanya. Ada banyak sekali tempat wisata menarik yang menanti untuk disinggahi para turis. Luasnya pantai dengan warna air biru, sekaligus perbukitan yang hijau asri sanggup menghipnotis setiap bola mata yang memandang. Hal inilah yang justru mengundang rasa penasaran dan antusias wisatawan untuk ke sana. Mereka umumnya penasaran bagaimana kondisi Aceh yang setelah dihantam dashyatnya tsunami justru saat ini menjadi salah satu destinasi wisata populer. Fenomena ini dibuktikan dengan jumlah wisatawan yang datang ke Aceh meningkat sebanyak 14,65%.
Dengan adanya peningkatan seperti itu, otomatis Aceh menjadi ramai oleh wisatawan. Setelah berwisata, tentu mereka tidak akan melupakan oleh-oleh barang khas Aceh. Jika liburan kali ini kalian berminat untuk berwisata ke provinsi terbarat di Indonesia, ada banyak persiapan yang harus dilakukan. Salah satunya adalah mencari daftar referensi oleh-oleh makanan ringan khas Aceh ataupun souvenir khas. Meskipun masih ada sedikit orang yang bilang untuk mencari oleh-oleh khas Aceh online saja, namun mencari dan memberi secara langsung memberi kesan berbeda. Apalagi jika kalian mencari oleh-oleh khas Aceh berupa makanan. Jika harus pesan online pasti resikonya tinggi. Yuk, langsung saja kita simak bersama 8 jenis oleh-oleh khas Aceh yang laris manis.
Kue Bhoi
Kue Bhoi termasuk dalam jenis kue bolu. Beberapa orang percaya, untuk membuat kue bhoi butuh ketelatenan yang tinggi sehingga tidak semua orang membuatnya. Kue bhoi lazim digunakan sebagai hantaran untuk pesta pernikahan, dan sajian saat hari raya lebaran. Bentuknya bermacam-macam, ada bintang, bunga, dan ikan. Namun, bentuk ikanlah yang kerap ditemukan. Harga oleh-oleh khas Aceh ini sangat terjangkau, tidak akan sampai menguras kantong. Bila kalian berminat untuk membawa kue bhoi sebagai buah tangan, kalian bisa membelinya di pasar tradisional, atau toko oleh-oleh.
Kue Keukarah
Kue Keukarah kerap hadir sebagai camilan pelengkap untuk dinikmati bersama segelas koi hangat. Bentuknya pun terbilang unik, yakni menerupai jaring berwana cokelat dan disusun melingkar. Mirip seperti sarang burung. Untuk membuat kue keukarah hanya membutuhkan komposisi bahan yang sederhana, yaitu tepung beras dan gula. Saat gigitan pertama, rasa manis ditambah teksturnya yang renyah akan membuat kalian ingin tambah lagi. Sama seperti kue bhoi, kue keukarah mudah sekali untuk ditemukan di segala penjuru wilayah Aceh. Contohnya di toko oleh-oleh khas Aceh Lhokseumawe.
Kopi Aceh
Siapa yang tidak kenal dengan Kopi Aceh? Hampir seluruh masyarakat di Indonesia tahu jika kopi Aceh memiliki citarasa khas. Sehingga penggemarnya pun cukup banyak. Maka dari itulah, salah satu hal yang wajib dilakukan saat di Aceh adalah nongkrong di kedai kopinya dan minum segelas kopi Aceh. Saat nongkrong di kedai kopi, cobalah untuk memesan kopi sanger. Konsepnya sama seperti kopi tarik, yaitu kopi yang dicampur susu. Meskipun begitu, rasanya tentu sangat enak di lidah. Nah, bagi kalian yang ingin membawa pulang kopi Aceh, jenis kopi Aceh Gayo adalah yang kami sarankan. Bubuk kopi Aceh Gayo kemasan mudah sekali di temukan di berbagai gerai oleh-oleh khas Aceh Tamiang.
Kue Timphan
Saat berkunjung ke Aceh di waktu hari raya Idul Fitri, besar kemungkinan kalian akan menemui Kue Timphan sebagai hidangan. Warnanya yang hijau muda dibungkus daun pisang membuat kue timphan sepintas terlihat seperti lemper. Kue ini terbuat dari ketan dan pisang raja. Saat digigit, isian seperti parutan kelapa, durian, atau srikaya akan langsung lumer di lidah kalian. Harganya pun sangat murah. Dengan harga dua ribu rupiah saja kalian bisa menikmati kue timphan. Agar lebih terasa nikmat lagi, kalian bisa makan kue timphan sebagai teman minum kopi.
Kembang Loyang
Ingin mencari oleh-oleh yang awet dan manis seperti hubungan kalian dengan sang kekasih? Maka kalian harus membeli Kembang Loyang. Makanan ringan khas Aceh ini memiliki bentuk seperti bunga sesuai dengan namanya. Rasanya yang manis dan gurih kerap membuat yang memakannya merasa sulit untuk berhenti karena sudah ketagihan. Camilan kembang loyang kerap digunakan sebagai suguhan yang disajikan tuan rumah untuk tamu-tamu yang datang. Untuk kalian yang tertarik membawa kembang loyang sebagai oleh-oleh khas Aceh untuk pacar, ada banyak kemasan dalam berbagai ukuran yang bisa kalian pilih.
Ayam Tangkap
Setelah makanan ringan, Aceh juga punya makanan berat yang bisa dijadikan oleh-oleh. Namanya Ayam Tangkap. Ayam Tangkap merupakan kuliner khas Aceh yang terbuat dari olahan ayam kampung. Potongan ayam digoreng sampai kering dan renyah dalam rempah-rempah. Lalu disajikan dengan kuah kari yang gurih untuk semakin memperkaya citarasa. Jangan lupa untuk memakannya bersama sepiring nasi hangat agar semakin terasa lezat. Berminat untuk membawa pulang tapi takut basi saat di perjalanan? Jangan khawatir! Saat ini sudah banyak penjual yang mengemas Ayam Tangkap dalam kemasan rapi dan tertutup rapat. Dengan begitu, ketahanan produk Ayam Tangkap akan terjaga dan citarasanya juga tidak akan hilang. Untuk mendapatkan satu porsi ayam tangkap, kalian hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp 60.000,- saja. Cukup murah, kan?
Dendeng Aceh
Berminat untuk mencari oleh-oleh khas Aceh yang unik, anti mainstream, dan sedikit ekstrim? Jika ya, cobalah untuk membeli Dendeng Aceh. Keunikan Dendeng Aceh ketimbang olahan dendeng dari daerah lain adalah bahan utamanya yang bukan dari daging sapi. Melainkan daging rusa. Namun, jika kalian masih merasa ragu untuk mengkonsumsi daging rusa, tidak perlu risau. Dendeng Aceh varian sapi juga tersedia untuk kalian pilih sebagai oleh-oleh. Dendeng Aceh memiliki variasi rasa yang beragam. Misalnya, asin, manis, pedas, bahkan sampai rasa kari. Ketahanan produk Dendeng Aceh juga terbilang lama meskipun dibuat tanpa pengawet, yakni hingga 3 bulan. Dendeng Aceh akan terasa lebih lezat jika dimakan bersama sepiring nasi putih hangat.
Kue Adee Meureudu
Satu lagi kue khas dari serambi Mekkah adalah Kue Adee Meureudu. Kue ini terbuat dari bahan singkong atau ubi dicampur dengan tepung terigu. Kesan citarasa uniknya akan semakin bertambah dari renyah dah gurih dari bawang goreng yang ada di Kue Adee Meureudu. Kue khas Aceh ini memiliki variasi lain yang bernama Kue Adee Kak Nah. Yang membedakan hanyalah komposisi bahan dasar utamanya. Bagi wisatawan yang ingin membawa pulang sekotak Kue Adee Meureudu, kalian hanya perlu mengeluarkan uang mulai dari Rp 20.000. Toko oleh-oleh khas Aceh pun banyak yang menjual kue ini, misalnya di daerah Lhoknga, dan Lambaro. (HN)